Kayu akasia saat ini semakin populer digunakan sebagai bahan baku berbagai produk furniture dalam industri mebel. Pasalnya, kayu ini memiliki tekstur yang secara kasat mata dikatakan mirip dengan kayu jati. Di pasaran sendiri, kayu akasia telah tersedia dalam beragam ukuran dan ditawarkan dengan harga mulai ratusan ribu rupiah per m3.
Dahulu, pohon akasia (Acacia Mangium) umumnya dimanfaatkan menjadi bahan utama dalam pembuatan kertas. Banyak hutan yang dikhususkan untuk memenuhi kebutuhan pabrik kertas, sehingga pohon akasia dengan usia sekitar tiga hingga lima tahun dengan diameter 15 sampai 20 cm pun sudah dapat ditebang.
Namun, belakangan ini, kayu akasia semakin populer karena banyak masyarakat yang mulai menggunakannya sebagai bahan bangunan dan bahan baku furniture untuk industri mebel. Kayu akasia yang dipakai tentu saja berbeda dari yang biasa dikonsumsi oleh pabrik kertas. Jika biasanya pabrik kertas menggunakan pohon akasia yang masih muda, maka kayu akasia yang digunakan untuk kebutuhan furniture berasal dari pohon akasia yang usianya lebih tua, yakni di atas 5 tahun.
Tinggi pohon akasia sendiri pada dasarnya bisa mencapai 30 meter dengan diameter mencapai 1 meter. Diameter kayu akasia yang dapat dipakai untuk kebutuhan furniture setidaknya sekitar 25 cm agar bisa menghasilkan rendemen yang baik. Sementara itu, pohon akasia membutuhkan waktu sekitar 5 hingga 7 tahun untuk dapat mencapai diameter pohon 30 cm.
Sebagian besar orang menganggap karakteristik kayu akasia sangat mirip dengan kayu jati. Karena itu, tidak mengherankan jika kemudian nilai jual kayu akasia saat ini cukup tinggi di pasaran. Kayu akasia memiliki karakteristik warna kombinasi putih dan cokelat yang tampak jelas di setiap lingkaran kayu, hal inilah yang menjadikannya secara kasat mata begitu mirip dengan jati. Di samping itu, kayu akasia mempunyai massa yang cukup berat dan tekstur yang lebih keras daripada kayu jenis lain, namun tetap mudah dibentuk.
Selain untuk keperluan bahan bangunan seperti kusen atau untuk bahan mebel, kayu akasia juga bermanfaat untuk campuran bahan parfum. Di samping itu, kayu akasia juga biasanya banyak dimanfaatkan untuk bahan obat-obatan yang dapat mengobati berbagai jenis penyakit seperti gangguan seksual pada pria, penyakit rabies, atau menormalkan kadar gula dalam darah. Berikut informasi harga kayu akasia dalam berbagai ukuran di pasaran.
Harga Kayu Akasia
| Panjang Kayu | Diameter Kayu | Harga |
| 1 – 1,19 m | 10 – 13 cm | Rp730.000 per m3 |
| 1 – 1,19 m | 16 – 19 cm | Rp850.000 per m3 |
| 1 – 1,19 m | 22, 25, 28 cm | Rp970.000 per m3 |
| 1 – 1,19 m | 30 – 39 cm | Rp1.250.000 per m3 |
| 2 – 2,9 m | 10 – 13 cm | Rp770.000 per m3 |
| 2 – 2,9 m | 16 – 19 cm | Rp890.000 per m3 |
| 2 – 2,9 m | 22, 25, 28 cm | Rp1.020.000 per m3 |
| 2 – 2,9 m | 30 – 39 cm | Rp1.310.000 per m3 |
| 3 – 3,9 m | 10 – 13 cm | Rp820.000 per m3 |
| 3 – 3,9 m | 16 – 19 cm | Rp940.000 per m3 |
| 3 – 3,9 m | 22, 25, 28 cm | Rp1.070.000 per m3 |
| 3 – 3,9 m | 30 – 39 cm | Rp1.350.000 per m3 |
| 4 m | 10 – 13 cm | Rp870.000 per m3 |
| 4 m | 16 – 19 cm | Rp1.010.000 per m3 |
| 4 m | 22, 25, 28 cm | Rp1.130.000 per m3 |
| 4 m | 30 – 39 cm | Rp1.410.000 per m3 |
Harga kayu akasia di atas kami rangkum dari berbagai sumber. Perlu diingat bahwa harga kayu tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Namun, sampai tahun 2022 rupanya harga kayu akasia masih relatif stabil sejak tahun 2021. Sebelumnya, kami memberikan data harga kayu akasia dalam bentuk papan dan balok. Untuk ukuran 3 x 10 cm, harganya berkisar Rp2,8 jutaan per m3, sedangkan ukuran 3 x 12 cm dijual Rp2,9 jutaan per m3.
Sementara itu, harga papan kayu akasia 3 x 15 cm berkisar Rp3 jutaan per m3, sedangkan harga papan kayu akasia 3 x 20 cm sekitar Rp3,3 jutaan per m3. Untuk informasi lebih lengkap, silakan mengunjungi toko bahan bangunan atau distributor kayu terdekat.
[Update: Dian]
