Info Terbaru Harga Ikan Toman di Pasaran

Apabila ditanyakan tentang ikan toman, mungkin sebagian besar dari Anda sudah mengenal ataupun bahkan melihatnya secara langsung. Hal ini wajar sebab keberadaan ikan tersebut cukup banyak di perairan Indonesia dan tersebar merata di berbagai daerah. Seperti gabus, toman juga merupakan ikan konsumsi penting, sering dijual bersama dengan ikan gabus dan ikan rawa lainnya. Selain sebagai ikan konsumsi, toman juga dipajang di akuarium sebagai ikan hias karena warnanya yang menarik.[1] Harga ikan toman bervariasi, tergantung ukuran dan jenisnya.

Ikan toman (sumber: mepow.net)
Ikan toman (sumber: mepow.net)

Ikan toman sendiri merupakan salah satu jenis ikan predator air tawar yang masih satu keluarga dengan ikan gabus, yakni keluarga Channidae. Keberadaan ikan toman di Indonesia tersebar hanya di beberapa pulau besar seperti Sumatera, Kalimantan, dan pulau-pulau di sekitarnya. Namun, ikan ini juga telah diintroduksi ke berbagai daerah lainnya di Pulau Jawa dengan ditaruh di sungai dan danau. Di luar negeri, ikan ini pun diketahui terdapat di perairan tawar Malaysia, Thailand, Laos, India, Myanmar, dan India.

Bacaan Lainnya

Ciri Ikan Toman

Ukuran fisik ikan bernama Latin Channa Micropeltes ini tergolong cukup besar dengan panjang dapat mencapai satu meter. Tubuhnya sekilas mirip ikan gabus yang tampak besar dengan bentuk memanjang. Di bagian atas punggungnya, terdapat sirip yang dapat ditegakkan dan terbentang hingga ke area pangkal ekornya.

Di belakang insangnya, terdapat sirip utama yang berukuran sedang dan tidak terlalu lebar. Di area bawah perut, juga terdapat sepasang sirip yang berukuran kecil. Sementara itu, di belakang sepasang sirip kecil tersebut, terlihat sirip yang berukuran sedang dan terbentang hingga pangkal ekor. Lalu, ekornya mirip ikan cupang yang berukuran cukup lebar. Bentuk kepalanya agak lebar dengan mata yang besar dan mulut lebar serta dilengkapi gigi kecil yang tajam. Sekujur tubuhnya diselimuti sisik yang berukuran kecil dan terlihat jelas saat terkena cahaya.

Corak warna tubuh ikan toman tergolong agak beragam, mulai dari hitam, putih, hijau, dan cokelat. Warna hitam terlihat di bagian kepala, sirip, ekor, dan badannya. Warna putih terdapat di bagian bawah badannya, baik di area dagu, perut, hingga ke pangkal ekornya. Warna hijau tampak di bagian atas kepala dan punggungnya. Lalu, warna cokelat terlihat di bagian sisi wajah belakang mata dan badannya.

Karakter atau sifat ikan toman dikenal sangat agresif, yang bahkan tidak segan menyerang binatang besar dan manusia yang berada dekat dengannya. Biasanya, sifat agresif ini muncul saat anaknya sedang berada dalam ancaman atau merasa terganggu sehingga sang indukan bertindak agresif dengan mencoba menggigit siapapun yang mengancam anak-anaknya.

Toman hidup di perairan tawar hingga payau. Ikan ini sanggup hidup di perairan yang minim oksigen karena mampu mengambil oksigen langsung dari udara. Toman merupakan jenis ikan karnivora yang mempunyai nilai ekonomis relatif tinggi. Pada perairan umum, toman berkembangbiak pada musim hujan dengan membuat sarang di tepi perairan.[2]

Selain itu, ikan toman tergolong ikan predator yang menyantap ikan-ikan berukuran kecil, katak, dan serangga. Begitu agresif dan predatornya ikan ini, sampai bisa mengancam kelestarian jenis ikan lain yang berada di sungai atau danau yang ditinggalinya. Hal ini pun terbukti dari adanya kampanye agar tidak melepasliarkan bibit atau indukan ikan toman di perairan sungai dan danau di Pulau Jawa. Ikan toman juga termasuk ke dalam daftar hitam yang dilarang keberadaannya di Inggris dan Serikat karena telah mengancam kelangsungan hidup ikan lokal yang berada di sungai dan danau.

Ikan toman hias dalam akuarium (sumber: nakamaaquatics.id)
Ikan toman hias dalam akuarium (sumber: nakamaaquatics.id)

Meskipun ikan toman memiliki ukuran raksasa dan agresif, tetapi tidak mengurangi minat orang-orang untuk memeliharanya dalam akuarium ataupun kolam. Hal ini dikarenakan corak warna tubuhnya tergolong indah dan termasuk cukup tenang saat berenang di akuarium. Selain itu, harga ikan toman di pasaran terbilang lumayan tinggi yang mencapai di atas ratusan ribu rupiah, yang disesuaikan dari keindahan corak warna dan ukuran tubuhnya.

Manfaat Konsumsi Ikan Toman

Tim mahasiswa dari Institut Pertanian Bogor (IPB) menemukan sejumlah sumber konsumsi alternatif yang dapat mempercepat proses penyembuhan luka. Ikan toman dan betutu terbukti memiliki kadar albumin yang sangat tinggi. Albumin merupakan protein larut air yang berfungsi membentuk sel baru.

Selama ini, makanan yang diketahui merupakan sumber albumin tinggi adalah ikan gabus Channa striata. Masyarakat di Makassar dan Suku Dayak di Kalimantan telah lama memanfaatkan ikan gabus untuk mengobati luka khitan pada anak dan luka bersalin pada ibu yang baru melahirkan.

Inovasi yang mereka buat telah menunjang metode deteksi albumin pada sejumlah jenis ikan. Hasil penelitian membuktikan bahwa ikan toman Channa Micropeltes dan betutu Oxyeleotris marmorata berpotensi menjadi alternatif sumber albumin. Menurut sejumlah , albumin berperan dalam meningkatkan fungsi imun tubuh dalam proses penyembuhan luka. Tingginya kadar albumin di dalam tubuh juga membantu pembentukan jaringan baru dan memelihara keseimbangan cairan di dalam pembuluh darah.

Pengadaan albumin untuk kasus bedah mencapai 91 persen dengan penggunaan 2/3 di bagian bedah dan 1/3 untuk penanganan penyakit dalam. Peningkatan kebutuhan albumin serta Human Serum Albumin (HSA) yang mahal menjadikan pencarian sumber albumin lain sangat diperlukan.

Ikan gabus mengandung kandungan protein yang lebih tinggi dibanding kadar protein yang terdapat pada ikan lele maupun pada ikan mas atau nila. Dari 100 gram ikan gabus, Anda dapat memperoleh 25,2 gram protein. Coba Anda bandingkan dengan kadar protein untuk per 100 gramnya yang terdapat pada yang hanya 18,2 gram, pada daging sapi hanya 18,8 gram, maupun telur yang hanya 12,8 gram. Kandungan protein yang tinggi akan menguntungkan Anda sebab akan banyak membantu dalam proses pembentukan otot pada tubuh Anda.

Manfaat ikan gabus lainnya diklaim juga dapat memperbaiki gizi buruk yang banyak dialami oleh bayi, balita, anak, maupun ibu hamil. Dalam 100 gr ikan gabus saja, dikatakan sudah sangat cukup untuk memenuhi berbagai kebutuhan gizi yang sangat penting untuk kesehatan, terutama untuk bayi.

Ilustrasi: Olahan Ikan Toman (credit: Foodpanda)
Ilustrasi: Olahan Ikan Toman (credit: Foodpanda)

Harga Ikan Toman

Ikan TomanHarga
Ikan Toman 20 cmRp55.000 per ekor
Ikan Toman 40 cmRp85.000 – Rp135.000 per ekor
Ikan Toman 50 cmRp145.000 per ekor
Ikan Toman Redline 20 cmRp1.000.000 per ekor
Ikan Toman Redline 30 cmRp2.000.000 per ekor
Ikan Toman Yellow Maru 10 – 15 cmRp45.000 per ekor
Ikan Toman Yellow Maru 20 cmRp175.000 per ekor
Ikan Toman KonsumsiRp85.000 – Rp110.000 per kg

Informasi harga ikan toman di atas kami rangkum dari berbagai sumber. Apabila dibandingkan penawaran sebelumnya, harga ikan toman untuk konsumsi saat ini naik dari Rp50 ribu per kg menjadi Rp85 ribu sampai Rp110 ribuan per kg. Sementara itu, harga ikan  toman hias ukuran 20 cm turun drastis dari Rp105 ribu menjadi Rp55 ribu per ekor. Demikian juga harga toman ukuran 40 cm yang semula Rp320 ribu per ekor menjadi Rp85 ribu sampai Rp135 ribu per ekor.

[Update: Panca]

[1] Ghufran, H. M. 2010. Panduan Lengkap Memelihara Ikan Air Tawar di Kolam Terpal (Ed. FI Sigit S). Yogyakarta: ANDI, hlm 151.

[2] Murdani, O. J., dkk. 2015. Uji Efek Penyembuhan Luka Sayat Ekstrak Ikan Toman (Channa Micropeltes) secara Oral pada Tikus Jantan Galur Wistar yang Diinduksi Streptozotocin. Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN, Vol. 3(1): 1-7.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *