Info Aturan Minum, Dosis, dan Update Harga Fetavita

Bagi Anda para ibu yang pernah hamil, sedang hamil, atau menjalani program kehamilan, mungkin pernah mendengar produk vitamin bernama Fetavita. Merek suplemen yang umum ditemui di pasaran ini dikemas dalam bentuk kapsul lunak yang hampir selalu dianjurkan oleh banyak dokter untuk dikonsumsi sebagai langkah mengisi kekosongan atau kekurangan nutrisi yang mungkin tidak Anda peroleh dari asupan makanan harian. Anda bisa membelinya di apotek dengan harga mulai ratusan ribu rupiah.

Ilustrasi ibu hamil
Ilustrasi ibu hamil

Fetavita disebut-sebut sebagai produk multivitamin yang dapat dikonsumsi oleh ibu hamil dan sebagai suplemen tambahan untuk membantu memelihara kesehatan serta kebugaran tubuh. Fetavita diformulasikan secara khusus dan seimbang untuk memenuhi kebutuhan DHA bagi perkembangan otak janin atau bayi.

Bacaan Lainnya

Pada masa perkembangan otak janin dalam kandungan, mengambil sekitar 70% dari total energi ibu. Selama berada dalam kandungan sampai ketika anak lahir, untuk perkembangan otak dan saraf dibutuhkan asam esensial yang , yaitu DHA, yang berfungsi sebagai pembawa pesan dan saraf ke seluruh tubuh. Karena jumlah DHA yang didapatkan dari makanan belum tentu mencukupi kebutuhan para ibu dan bayinya, biasanya ibu yang sedang hamil dianjurkan mengonsumsi suplemen tambahan DHA, salah satunya seperti Fetavita.

Fetavita kapsul diklaim mengandung minyak ikan laut (yang mengandung minyak omega-3, DHA/Docosa Hexaenoic Acid, dan EPA/Eicosa Pentaenoic Acid), ekstrak minyak bunga primrose (Primula vulgaris), minyak peppermint (Mentha piperita), minyak kacang kedelai (Soya max), vitamin E, serta asam folat yang dapat membantu menjaga kesehatan, mencegah serangan penyakit, bertindak sebagai antioksidan (penangkal radikal bebas), menjaga keseimbangan kolesterol, dan membantu memenuhi kebutuhan nutrisi.

Fetavita

Ilustrasi: Ibu Hamil Mengonsumsi Multivitamin Kehamilan (credit: newhope)
Ilustrasi: Ibu Hamil Mengonsumsi Multivitamin Kehamilan (credit: newhope)
  • Minyak ikan laut 400 mg
  • Omega-3 119 mg
  • DHA 95 mg
  • EPA 24 mg
  • Minyak primrose 100 mg
  • Minyak peppermint 3 mg
  • Vitamin E 150 IU
  • Asam Folat 200 mcg
  • Minyak kacang kedelai 26,8 mg

Efek Samping Fetavita

Setiap obat pasti memiliki efek samping. Namun, efek samping yang dirasakan setiap orang bisa saja berbeda-beda. Hingga kini, belum ditemukan adanya efek samping yang berarti yang mungkin akan Anda rasakan selama mengonsumsi obat ini, kecuali reaksi alergi apabila Anda menderita alergi terhadap salah satu komponen yang terkandung dalam Fetavita. Meski demikian, ada beberapa efek samping yang perlu diperhatikan, misalnya saja sakit kepala serta gangguan pencernaan seperti mual, muntah, diare, dan perut kembung. Apabila Anda merasakan efek yang tidak seharusnya selama penggunaan obat ini, segera hentikan konsumsi obat dan konsultasikan pada dokter.

dan Aturan Minum Fetavita

Ilustrasi: Dosis Fetavita (credit: Tokopedia)
Ilustrasi: Dosis Fetavita (credit: Tokopedia)

Fetavita dapat diminum 2 kali sehari 1 kapsul lunak pada pagi dan malam hari. Anda bisa mengonsumsi Fetavita bersamaan dengan makanan atau tidak.

Petunjuk Penggunaan Fetavita

  • Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya.
  • Gunakanlah antara satu dosis dengan dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan dua kali sehari berarti per 12 jam, pagi dan malam. Oleh sebab itu, untuk memudahkan, usahakan untuk mengonsumsinya pada jam yang sama setiap hari.
  • Apabila ada dosis yang terlewat akibat lupa, begitu ingat dianjurkan untuk segera meminumnya apabila dosis berikutnya masih lama sekitar 5 jam atau lebih. Tidak boleh menggandakan dosis Fetavita pada jadwal minum berikutnya sebagai pengganti untuk dosis yang terlewat.

Peringatan dan Perhatian Konsumsi Fetavita

  • Sebelum dan selama mengonsumsi obat ini, pastikan bahwa Anda tidak memiliki riwayat hipersensitivitas atau alergi terhadap kandungan yang ada dalam Fetavita.
  • Hentikan penggunaan Fetavita 2 minggu sebelum melakukan operasi, karena dapat meningkatkan risiko perdarahan.
  • Fetavita tidak boleh digunakan pada anak-anak. Pemberian pada ibu hamil dan menyusui harus sesuai dengan dari dokter.

Harga Fetavita

Ilustrasi: Harga Fetavita (credit: Tokopedia)
Ilustrasi: Harga Fetavita (credit: Tokopedia)

Fetavita adalah produk multivitamin yang sudah banyak tersedia di apotik dengan harga yang variatif. Harga Fetavita per strip di Apotek K-24 misalnya, tahun 2022 dibanderol Rp114.036, sedikit turun dari tahun 2021 yang dipatok Rp114.966, tetapi naik dari harga tahun 2020 sebesar Rp110.715.

Ada pula apotik yang menjual per 1 dus isi 10 strip x 10 tablet dengan harga mencapai lebih Rp951 ribuan hingga Rp1,5 jutaan, agak naik dibandingkan tahun lalu yang dibanderol Rp800 ribuan hingga Rp1,5 jutaan. Perlu diingat bahwa harga Fetavita di tiap toko obat atau apotek bisa saja berbeda-beda dan mengalami perubahan sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Apabila Anda sedang mencari suplemen Fetavita, Anda bisa langsung membelinya di apotek-apotek terdekat. Namun, jika kesulitan untuk menemukan Fetavita di apotek terdekat, tak ada salahnya untuk memberi secara di beberapa situs e-commerce atau apotek yang melayani pemesanan obat-obatan secara online.

Walaupun Fetavita menawarkan banyak manfaat, perlu Anda ingat bahwa Fetavita adalah produk suplemen makanan atau pelengkap, bukan merupakan pengganti nutrisi makanan. Sumber nutrisi utama yang harus Anda penuhi tetap berasal dari makanan yang Anda konsumsi sehari-hari. Karena itu, apabila Anda ingin menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, sebaiknya Anda menerapkan pola makan yang seimbang. Pola makan yang sehat adalah yang kandungan karbohidrat, lemak, protein, dan mineralnya seimbang.

Di samping itu, meski produk Fetavita bisa dibeli dengan bebas di sejumlah apotek maupun toko obat, sebaiknya sebelum mengonsumsi Fetavita atau produk-produk suplemen lain, pastikan Anda telah berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda. Pasalnya, dosis atau kebutuhan multivitamin bagi setiap orang bisa saja berbeda-beda. Penetapan suplemen yang dapat Anda konsumsi juga biasanya akan didasarkan dari riwayat kesehatan dan pemeriksaan yang lebih komprehensif dari dokter.

 

[Update/Almas]

Pos terkait