Shisha, atau kerap dikenal dengan hookah disebut-sebut sebagai alternatif bagi perokok untuk mendapatkan kenikmatan asap tembakau. Shisha atau sisha pada dasarnya merupakan gaya merokok tembakau ala India yang kemudian populer di Timur Tengah.
Kata hookah sendiri merujuk pada sebuah benda yang menunjukkan bahwa kebiasaan mengisap asap tembakau itu sudah berlangsung jauh sebelum rokok yang kita kenal sekarang diproduksi.
Hookah dalam pengertiannya merupakan alat yang berbentuk seperti tabung tinggi langsing dengan satu atau beberapa selang terhubung dengannya. Pada bagian atas sebuah hookah terdapat tempat untuk membakar tembakau. Proses kerjanya mirip dengan cangklong atau pipa di mana tembakau rajang yang sudah diproses diletakkan di bagian atas kemudian arang membara diletakkan di atasnya.
Asap tembakau yang dihasilkan akan melewati tabung sempit yang mengarah ke sebuah wadah air kecil sebelum kemudian diisap melalui selang yang terhubung pada hookah. Sebuah hookah bisa dipergunakan bersamaan oleh beberapa orang tergantung berapa banyak selang yang ada.
Alat untuk mengisap tembakau ini sebenarnya sudah memiliki sejarah yang panjang. Benda ini diduga diciptakan pada abad ke-16 di India atau awal abad ke-17 di Iran (Persia). Pada awal ditemukan, hookah atau shisha berbahan dasar dari tembaga, namun dewasa ini penggunaan bahan stainless steel atau besi tanpa karat lebih umum.
Penggunaannya pada masa itu pun sering dikaitkan dengan prestis bagi seseorang. Biasanya mereka yang berasal dari golongan terpandang akan mengisap hookah. Shisha, selain merupakan nama lain dari hookah sebenarnya juga merujuk pada hal benda lain yang berkaitan dengan hookah. Benda itu adalah tembakau rajang yang sudah direndam dalam madu. Tidak jarang tembakau tersebut juga dicampur dengan berbagai cita rasa lain, seperti apel, mint, dan berbagai rasa lainnya.
Shisha, tembakau rendam juga memiliki nama lain Mu’assel yang artinya โdirendam madu’.
Di Albania, hookah dikenal sebagai Lula atau Lulava. Argilee atau argileh atau argilah adalah istilah untuk benda yang sama di Lebanon, Palestina, Israel, dan Uzbekistan. Sementara di Indonesia sendiri, nama shisha lebih dikenal dibandingkan sebutan hookah.
Di dalam sebuah hookah, terdapat wadah air. Perannya adalah untuk menyaring asap hasil pembakaran shisha sebelum dihisap. Dengan melewati air, asap yang dihisap oleh perokok diharapkan akan lebih dingin dan juga kandungan asapnya dianggap sudah berkurang setelah melewati air.
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Preventive Medicine, shisha menghasilkan lebih banyak asap. Selain itu, meski asap shisha terkesan ringan dan mudah terurai di udara, bukan berarti proses filtrasinya sempurna. Melainkan, karena kelembapan tinggi yang dipengaruhi air sebagai medium. Jadi, racun yang terdapat dalam shisha tetap membahayakan bagi tubuh. Meskipun kandungan bahan kimia yang terhisap sama, seperti karbonmonoksida, nokel, dan arsenik, kadarnya lebih tinggi dibandingkan rokok biasa.
Manfaat shisha, bagi para penggemarnya, adalah sama dengan manfaat rokok bagi para perokok. Merokok shisha adalah salah satu bentuk bagian dari pergaulan. Asapnya yang beraroma buah-buahan membuat orang-orang menjadi penasaran untuk mencobanya.
Terlepas dari isu negatif yang diakibatkan oleh shisha, berapa sebenarnya harga alat shisha yang ada di pasaran saat ini? Harga shisha, sebenarnya relatif mahal dalam hal peralatan yang harus disediakan seperti misalnya bong shisha. Namun harga shisha bisa disebut murah jika sifatnya hanya berupa isi ulang flavour.
Berikut daftar harga alat shisha yang ada di pasaran.
Nama Produk | Harga |
Paket Shisha Delux Cafe 12 Kg | Rp725.000 |
Paket Shisha Econo MYA Dua Selang 9 Kg | Rp775.000 |
Paket Shisha Econo MYA Selang Satu | Rp650.000 |
Paket Shisha Medium 12 Kg | Rp525.000 |
Paket Shisha Reguler 10 Kg | Rp500.000 |
Paket Shisha Travel 8 Kg | Rp500.000 |
Alat Shisha Econo MYA 5 Kg | Rp550.000 |
Alat Shisha Hookah Medium 6 kg | Rp400.000 |
Alat Shisha Standard 5 Kg | Rp350.000 |
Arang Shisha Herbal Coal 0,65 kg | Rp30.000 |
Arang Shisha Torch Coal 0,28 kg isi 30 | Rp25.000 |
Arang Shisha Torch Coal 0,60 kg isi 60 | Rp40.000 |
Al Fakher 250 gram rasa cocktail | Rp100.000 |
Al fakher 250 gram rasa permen karet | Rp100.000 |
Al fakher 250 gram rasa semangka | Rp100.000 |
Capit arang standar | Rp25.000 |
Hookah foil | Rp15.000 |
Karet botol | Rp10.000 |
Karet keramik | Rp5.000 |
Karet selang | Rp5.000 |
Mouthip besar isi 10 | Rp8.000 |
Mouthip universal isi 10 | Rp8.000 |
Mouthip universal isi 100 | Rp50.000 |
Selang bulu | Rp120.000 |
Selang etnik | Rp120.000 |
Wind cover besar | Rp25.000 |
Harga flavour (tembakau shisha aromatik) yang dijual di pasaran bebas atau pusat toko grosir shisha tergantung kualitas dan rasa yang dikandungnya. Rasa tembakau shisha antara lain shisha rasa anggur, shisha rasa anggur campur mint, rasa cappuccino, rasa double apel, rasa jeruk, rasa kelapa, mangga, melon, permen karet mint, semangka, strawberry dan lain-lain.