Perkembangan busana muslim di Indonesia ternyata sudah semakin maju, baik dalam bentuk garis rancangan, gaya, maupun jenis produk fashion misalnya kerudung. Kerudung menjadi pelengkap busana muslim yang tidak boleh ditinggalkan. Dari banyak model kerudung, Bella Square termasuk yang diminati para remaja lantaran bahannya yang lembut dan nyaman digunakan. Kerudung Bella Square berbentuk segiempat yang dijual dengan harga relatif terjangkau di pasaran.

Ilustrasi: fashion hijab bella square (sumber: blibli)
Dalam perkembangannya, busana muslim mencapai sisi lain fungsi berpakaian Islam, sehingga tak heran jika sekarang muncul ide-ide baru yang beragam sebagai proses eksplorasi kreativitas mendesain busana muslim dan kerudungnya. Saat ini di pasaran telah tersedia berbagai bentuk kerudung, yang harus dilipat dan dibentuk maupun kerudung instan yang telah jadi. Kerudung pun kini semakin berkembang jenisnya, mulai dari kerudung segiempat, bergo (instan pendek siap pakai), instan panjang, kerudung bertopi, hingga pasmina.[1] Bentuk, warna, dan motif kerudung pun bermacam-macam yang dapat Anda pilih sesuai selera.
Bella Square merupakan salah satu produk hijab yang diproduksi oleh SakeeNa. Kerudung segiempat ini tengah booming di kalangan remaja dengan bahan double hycon yang sangat nyaman dan ringan saat digunakan, sehingga cocok untuk kegiatan sehari-hari baik untuk casual maupun resmi. Bahan double hyconnya membuat kerudung terasa dingin dan tidak panas, serta mampu menyerap keringat karena bahannya 100% katun.
Detail Bahan Kerudung Bella Square Segiempat
- Tepian neci rapi
- Bahan double hycon
- Ukuran segi empat 115 x 115 cm
- Tersedia 25 pilihan warna berbeda
Hijab Bella Square memiliki kelebihan di antaranya, bahannya lembut dan tidak menerawang; mudah diatur dan dibentuk; serta tidak panas dan nyaman dipakai. Menurut sejumlah review pengguna di internet mengungkapkan, kerudung segiempat Bella Square begitu mudah dibentuk dan nyaman digunakan. Pilihan warna yang banyak menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen. Selain itu, harganya yang murah membuatnya banyak dicari konsumen, khususnya bagi para pelajar. Lalu, berapa harga kerudung Bella Square di pasaran?
Harga Kerudung Bella Square Segiempat di Pasaran
Varian Bella Square | Harga (Rp) |
Bella Square warna Beige | 15.000 |
Bella Square warna Black | 15.000 |
Bella Square warna Dusty Pink | 15.000 |
Bella Square warna Latte | 15.000 |
Bella Square warna Milo | 15.000 |
Bella Square warna Misty Grey | 15.000 |
Bella Square warna Mustard | 15.000 |
Bella Square warna Nude | 15.000 |
Bella Square warna Broken White | 15.000 |
Bella Square warna Frapuccino | 15.000 |
Bella Square warna Green Bottle | 15.000 |
Bella Square warna Hijau Lumut | 15.000 |
Bella Square warna Khaki | 15.000 |
Bella Square warna Light Grey | 15.000 |
Bella Square warna Light Purple | 15.000 |
Bella Square warna Lime | 15.000 |
Bella Square warna Mocca | 15.000 |
Bella Square warna Maroon | 15.000 |
Bella Square warna Dusty Purple | 15.000 |
Bella Square warna Army | 15.000 |
Bella Square warna Walnut | 15.000 |
Bella Square warna Red Chili | 15.000 |
Bella Square warna Blue Jeans (Navy) | 15.000 |
Bella Square Polycotton | 49.000 |
Bella Square Shawl Orange | 199.000 |
Harga di atas kami rangkum dari akun SakeeNa Official di Shopee pada 2020. Jika beruntung, Anda akan memperoleh diskon menarik sehingga harga jual kerudung Bella Square hanya Rp11 ribuan. Bahkan, ada pula penjual di marketplace lain yang menawarkan Bella Square seharga Rp26 ribuan per pcs. Bella Square renda dan laser cut dijual kisaran Rp25 ribuan. Sedangkan di Zalora, tersedia Bella Square Hijab Instan Sifon Baby Pink yang dijual cukup mahal yakni Rp99 ribu.
Anda dapat membeli hijab Bella Square berbagai warna dengan harga berbeda-beda tergantung detail dan bahan dasarnya di pasaran. Perlu diingat, kerudung Bella Square tentu dapat mengalami perubahan harga sewaktu-waktu tergantung kebijakan pihak penjual. Anda dapat memilih warna kerudung Bella Square sesuai selera.
[1] Priyatni, Dewi. Gaya Pesona Kerudung Bertopi (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2008), hlm.1