Dalam dunia baking atau masak-memasak, ada banyak istilah bahan-bahan yang perlu Anda ketahui. Salah satu bahan yang mungkin akan banyak dipakai saat membuat cake atau hidangan lain adalah mentega putih. Mentega putih ini berbeda dari mentega biasa ataupun margarine karena bisa menambah citarasa dan kelembutan dari adonan kue. Harga mentega putih di pasaran terbilang bervariasi, tergantung merk pilihan.
Mentega putih atau yang juga dikenal dengan istilah shortening adalah lemak yang bisa dimakan alias edible fat dan kerap digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari membuat adonan roti, bahan untuk membuat butter cream, dan juga digunakan untuk menggoreng. Mentega putih disebut shortening lantaran ketika dicampurkan dalam adonan roti, maka lemak akan menghambat pembentukan gluten pada terigu atau memperpendek gluten (dalam bahasa Inggrisnya berarti to shorten).
Mentega putih biasanya terbuat dari 100% lemak, baik lemak nabati atau lemak hewani atau campuran keduanya, kemudian dimurnikan dan dihilangkan baunya. Fungsi mentega putih pada dasarnya hampir sama seperti margarine, yakni membuat adonan roti lebih empuk dan terasa lebih enak ketika dimakan.
Dilansir Bakerymagazine, ada banyak istilah untuk menyebut mentega putih, misalnya saja White Fat, Baker’s Fat, Cake Fat, Frying Shortening, Pastry Fat, dan sebagainya. Semua produk lemak makan (edible fat) yang terbuat dari 100% lemak bisa digolongkan sebagai shortening alias mentega putih. Pembuatan shortening umumnya tidak ada penggunaan air dan garam dalam campurannya, sehingga 100% fat. Karena diolah tanpa campuran bahan lain, warna shortening pun cenderung lebih pucat. Rasanya cenderung hambar dan biasa digunakan sebagai bahan utama pembuatan roti tawar.
Umumnya, shortening dibedakan menjadi solid shortening atau shortening yang mempunyai sifat plastis dan berbentuk padat, serta liquid shortening atau shortening yang berwujud cair. Meski ada 2 jenis, rupanya mentega putih yang lebih banyak beredar dan dikenal di Tanah Air adalah yang berwujud padat. Liquid shortening memang sudah ada yang menggunakan, tetapi biasanya terbatas untuk kalangan industri. Nah, untuk solid shortening atau mentega putih padat rupanya masih dikategorikan dalam beberapa jenis lagi.
Jenis Mentega Putih
- White Fat: mentega putih yang murni hanya lemak tanpa tambahan emulsifier. Jenis ini kerap digunakan untuk membuat roti tawar.
- Baker’s Fat: shortening yang diberi tambahan emulsifier. Mentega putih jenis ini biasa dipakai untuk membuat buttercream atau biscuit cream filling.
- Cake Fat: mentega putih yang dibuat dengan tambahan emulsifier, warna, dan aroma yang memang dikhususkan untuk membuat cake.
- Pastry Fat: mentega putih yang diperuntukkan membuat lapisan pada produk puff pastry.
Selain jenis-jenis shortening yang telah disebutkan di atas, masih ada lagi satu jenis shortening yang perlu Anda ketahui, yakni Frying Shortening atau Frying Fat. Sesuai namanya, frying fat adalah minyak goreng padat yang dikhususkan untuk menggoreng dengan sistem deep frying.
Meskipun namanya ada embel-embel mentega, sebenarnya shortening berbeda dengan margarin dan mentega. Shortening memiliki titik leleh lebih tinggi dibandingkan margarine, yakni sekitar 40-44 derajat Celsius. Perbedaan lain adalah dari segi warna, margarin biasanya memiliki warna kuning, sedangkan shortening warnanya pucat atau cenderung putih.
Dibanding mentega atau margarin biasa, harga shortening umumnya juga lebih mahal, apalagi untuk produk-produk shortening impor dari luar negeri. Agar lebih jelas, berikut ini kami sajikan informasi daftar harga berbagai merek mentega putih lokal maupun impor di pasaran.
Daftar Harga Mentega Putih
Merek Mentega Putih | Harga |
Mentega putih Malinda 250 gram | Rp9.000 |
Mentega putih Menara shortening Baker’s Fat Special 250 g | Rp10.000 |
Mentega putih Malinda 500 gram | Rp11.500 |
Mentega putih Mansa shortening 250 gr | Rp15.000 |
Mentega putih BlueBand Master White Cream Fat 250 gr | Rp15.000 |
Mentega putih Cita shortening 500gr | Rp22.900 |
Mentega putih Malinda shortening 1 kg | Rp25.000 |
Mentega putih Pusaka shortening 1 kg | Rp25.000 |
Mentega putih shortening Palm True | Rp27.000 |
Mentega putih import Australia REF 500 gram | Rp32.000 |
Mentega putih Gold Bullion repack 500 g | Rp40.000 |
Mentega putih Australia Pilot Titan shortening 1kg | Rp45.999 |
Mentega putih Palmia top white 500G | Rp50.000 |
Mentega putih shortening Medalia 15 kg | Rp181.250 |
Mentega putih Echo Palm 15 kg shortening | Rp183.000 |
Mentega putih Palmia 15 kg | Rp191.000 |
Mentega putih Crisco all vegetable shortening 453 gr | Rp192.200 |
Mentega putih Malinda shortening 1 karton | Rp212.500 |
Mentega putih shortening Fortune 15 kg | Rp269.500 |
Mentega putih Palmvita Baker’s Fat 15 kg | Rp281.700 |
Mentega putih Palmia top white 15 kg | Rp372.000 |
Mentega putih Filma Baker’s Cream Fat 15 kg | Rp405.000 |
Mentega putih Gold Bullion Superior 16 kg | Rp595.000 |
Harga mentega putih atau shortening dapat mengalami fluktuasi hampir setiap tahun. Pada 2019, tercatat mentega putih dijual berkisar Rp4 ribuan hingga Rp525 ribuan, tergantung merek dan kemasannya. Lalu, pada 2020, harga jual mentega putih naik di pasaran pada kisaran Rp7.000 hingga Rp527.700.
Memasuki 2021, harga mentega putih kembali mengalami kenaikan dibandingkan 2020. Misalnya, mentega putih merk Malinda shortening 1 kg yang dijual seharga Rp19 ribu, naik menjadi Rp24 ribu. Begitu pula dengan mentega putih Gold Bullion repack 500 g yang ikut naik dari harga Rp20 ribu menjadi Rp36 ribu. Sedangkan, untuk mentega putih import Australia REF 500 gram mengalami kenaikan sebesar Rp6.500 dari Rp21.500 menjadi Rp28.000.
Kenaikan harga mentega putih kembali terjadi di tahun 2022. Sebagai contoh, mentega putih Gold Bullion Superior 16 kg yang dibanderol Rp581.000 tahun 2021, naik menjadi Rp595.000 tahun 2022.
Apabila Anda sedang mencari mentega putih, Anda bisa membelinya di sejumlah toko bahan kue, pusat perbelanjaan besar, dan sebagainya. Namun, jika Anda kesulitan menemukan mentega putih di toko-toko terdekat, tak ada salahnya jika membeli mentega putih secara online melalui sejumlah situs e-commerce terkemuka di Indonesia.
[Update: Almas]