Info Terbaru Biaya Pemeriksaan Electroencephalografi (EEG) di Rumah Sakit

Selain kondisi fisik, rupanya kesehatan otak seseorang juga perlu dijaga. Banyak penyakit yang disebabkan karena adanya aktivitas otak yang kurang stabil atau abnormal. Untuk mengetahui adanya kemungkinan permasalahan dengan saraf pusat Anda, biasanya tenaga medis akan menganjurkan Anda untuk menjalani sebuah pemeriksaan yang dinamakan Electroencephalografi (EEG). Biaya tes EEG bisa mencapai jutaan rupiah tergantung lokasi pemeriksaan.

Ilustrasi: Pemeriksaan Electroencephalografi (sumber: soterixmedical)
Ilustrasi: Pemeriksaan Electroencephalografi (sumber: soterixmedical)

Electroencephalografi atau yang lebih sering disebut tes EEG adalah sebuah tindakan pencatatan aktivitas otak. Tindakan ini bermanfaat mengevaluasi pasien dengan kelainan neurologis.[1] Tes yang juga kerap disebut tes gelombang otak ini biasanya dilakukan dengan cara meletakkan elektroda pada kulit kepala. Prosedur pemeriksaan EEG tak menimbulkan rasa sakit dan bisa dilakukan tanpa harus mencukur rambut.

Bacaan Lainnya

EEG dapat digunakan untuk mendiagnosis berbagai indikasi seperti gangguan tidur, cedera kepala, infeksi otak, perdarahan otak, penyakit Alzheimer, degenerasi jaringan otak, kondisi metabolik yang mempengaruhi jaringan otak, epilepsi, kondisi hormonal yang mempengaruhi jaringan otak, gangguan tertentu dari sistem saraf pusat, stroke, tumor otak, kejang, dan sebagainya. Pasien yang dianjurkan untuk menjalani tes EEG biasanya adalah pasien-pasien yang mengalami kejang, tidak sadarkan diri, nyeri kepala sebelah menahun, gangguan gerak yang tidak terkendali, dan masih banyak lagi.

Prosedur Pemeriksaan EEG

Pemeriksaan electroencephalography menggunakan alat yang menyerupai penutup kepala pada kulit kepala. Perangkat lunak tersebut akan menangkap impuls listrik di otak. Hasilnya menunjukkan pola gelombang otak di berbagai bagian otak.

Prosedurnya memakan waktu kira-kira 15 menit, dan data kemudian diubah menjadi laporan peta otak visual. Hasil analisis laporan peta otak akan mengidentifikasi area masalah. Laporan tersebut akan menampilkan hasil dalam format yang jelas dan ringkas yang dapat mudah dipahami dengan bantuan tenaga medis.

Sebelum menjalani pemeriksaan EEG, Anda biasanya akan diminta untuk mencuci rambut terlebih dahulu dan kondisi rambut harus benar-benar kering dan bebas dari gel, minyak rambut, atau conditioner supaya elektroda bisa melekat dengan baik. Beberapa dokter juga biasanya menyarankan Anda untuk mengurangi durasi tidur selama beberapa jam, sebab saat menjalani tes EEG biasanya Anda akan diminta berada dalam posisi berbaring bahkan juga diminta untuk tidur ketika proses EEG berlangsung.

Jika ingin menjalani tes EEG, selain mencuci rambut Anda tak perlu melakukan persiapan apapun termasuk berpuasa. Sehingga Anda bisa tetap makan dan minum seperti biasa bahkan sesaat sebelum melakukan tes. Selain bisa digunakan untuk mendiagnosis orang , tes EEG juga bisa dilakukan untuk bayi hingga anak-anak karena tidak menimbulkan efek samping apapun.

Pemeriksaan rekam otak atau EEG cukup umum ditemui di besar. Namun demikian harga yang ditawarkan tentu merujuk pada kebijakan rumah sakit masing-masing. Berikut daftar tarif EEG di beberapa rumah sakit.

Electroencephalografi (EEG) di Rumah Sakit - www.medicalnewstoday.com
Electroencephalografi (EEG) di Rumah Sakit – www.medicalnewstoday.com

Biaya EEG

Nama Rumah Sakit Biaya EEG Mulai Dari (Rp)
Siloam Hospitals Yogyakarta 161.000
RS Bhakti Husada Cikarang 420.000
Primaya Evasari Hospital Jakarta 448.000
Siloam Hospitals Bogor 490.000
RS Atma Jaya Jakarta 500.000
RS Tiara Bekasi 598.000
RS Abdul Radjak Salemba Jakarta 610.000
RS Awal Bros Batam 612.000
RS Telogorejo Semarang 650.000
RS Immanuel Bandung 705.000
RS EMC Sentul Bogor 737.100
Parahita Diagnostic Center Kopo 750.000
RS Mitra Keluarga Depok 800.000
RS Imelda Pekerja Indonesia Medan 800.000
RS Muhammadiyah Taman Puring Jakarta 850.000
Eka Hospital BSD Tangerang 890.000
Mayapada Hospital Jakarta Selatan 1.115.000
RS Permata Bekasi 1.144.000

Biaya EEG di sejumlah tempat mengalami perubahan hampir setiap tahun. Pada 2019, tercatat biaya EEG berkisar antara Rp650 ribu hingga mencapai Rp2 jutaan. Lalu pada 2020, berdasarkan rangkuman informasi dari Alodokter, tarif EEG di beberapa klinik dan laboratorium terbilang turun berkisar mulai Rp300 ribuan sampai Rp1 jutaan saja.

Ilustrasi : Pemeriksaan Electroencephalografi (EEG) (sumber: stepwards.com)
Ilustrasi : Pemeriksaan Electroencephalografi (EEG) (sumber: stepwards.com)

Tahun 2021 dan 2022, biaya EEG terpantau mengalami perubahan dibandingkan 2020. Misalnya, biaya EEG di Mayapada Hospital Jakarta Selatan yang awalnya dikenakan tarif mulai Rp1.060.000 tahun 2020, naik menjadi Rp1.115.000 tahun 2021 dan 2022. Selain itu, biaya EEG di Siloam Hospitals Yogyakarta justru terpantau turun dari tarif Rp353 ribu tahun 2020 menjadi Rp161 ribu di tahun 2021 dan 2022.

Perlu diingat, biaya EEG dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya. Untuk mengetahui secara akurat biaya pemeriksaan EEG, Anda dapat menghubungi bagian pelayanan rumah sakit yang dituju. Selain di tempat-tempat tersebut, pemeriksaan EEG juga bisa dilakukan di Hermina atau tempat lainnya. Perlu diketahui bahwa biaya EEG bisa berbeda-beda, tergantung dari kota dan lokasi rumah sakit tempat Anda melakukan pemeriksaan.

[Update: Almas]

[1] Liliana dan Aster. 2019. Belajar istilah Kedokteran edisi kedua Learning Medical Terminology. Jakarta: Penerbit Unika Atma Jaya. Hlm 50.

Pos terkait