Harga Vaksin Influenza, Atasi dan Cegah Gejala Flu

Apakah Anda sering terkena influenza? Jika iya, saatnya Anda untuk mendapatkan vaksin influenza. Sudah banyak produk vaksin influenza yang beredar di apotek dengan berbagai merek. Anda bisa membelinya dengan harga mulai ratusan ribu rupiah dan harus memakai resep dokter.

Ilustrasi: Sakit Influenza (credit: healthyorgan)
Ilustrasi: Sakit Influenza (credit: healthyorgan)

Pentingnya Vaksin Influenza

Penyakit influenza atau lebih dikenal dengan flu merupakan salah satu penyakit yang sering diderita oleh orang yang memiliki daya imun rendah, khususnya remaja yang mengalami perubahan pada fungsi fisiologis dan kekebalan tubuh.[1] Selain itu, influenza juga sering diderita oleh wanita hamil dan lansia.

Bacaan Lainnya

Sebagai solusi untuk mencegah influenza datang lagi, banyak orang yang memakai vaksin. Vaksin influenza tidak hanya mampu mencegah virus datang lagi, tetapi juga ampuh untuk mengurangi risiko gejala flu agar tidak sampai dirawat. Tidak hanya itu, vaksin tersebut penting untuk diberikan karena flu mudah menyebar dan menular. Orang yang rentan terhadap penyakit flu memang bisa mengalami gejalanya kapan saja dan secara tiba-tiba.

Dilansir dari ALODOKTER, virus flu bisa menyebar melalui percikan air liur atau kontak dengan barang yang terkontaminasi virus. Sehingga, Anda perlu berhati-hati jika berdekatan dengan yang mengidap influenza. Jika imun Anda lemah, maka Anda bisa saja tertular penyakit. Namun, jika kekebalan tubuh Anda sedang baik, Anda tidak akan tertular virus.

Ilustrasi: Pemeriksaan Oleh Dokter (credit: espanol.cdc.gov)
Ilustrasi: Pemeriksaan Oleh Dokter (credit: espanol.cdc.gov)

Orang yang terkena flu ringan biasanya mengalami gejala pusing, hidung tersumbat, dan pilek. Influenza bisa menjadi ganas jika menyerang saluran pernapasan dan menyebabkan gejala, di antaranya batuk kering, demam, sakit kepala, pilek, nyeri otot, dan lemas. Gejala batuk pada pasien yang memiliki gangguan pernapasan bisa menjadi sangat parah hingga dua minggu, bahkan bisa berisiko kematian.

Meskipun pada umumnya flu hanya menyebabkan gejala ringan dan bisa sembuh dengan sendirinya maksimal selama 14 hari, namun jika dibiarkan, dapat berisiko komplikasi serius. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), dikutip dari rsannisa.co.id, influenza yang menyebabkan komplikasi sudah mencapai angka 5 juta orang per tahun dengan angka kematian mencapai 650.000 kasus di seluruh dunia.

Komplikasi akibat influenza lebih berisiko terhadap lansia, ibu hamil, anak usia 5 tahun, dan batas usia 6 bulan. Selain itu, influenza juga berisiko pada pekerja medis dan penderita penyakit tertentu, antara lain HIV/AIDS, penyakit jantung, paru kronis, dan asma.

Komplikasi yang mungkin terjadi akibat influenza, di antaranya pneumonia, gangguan sistem saraf pusat, miokarditis, dan serangan jantung. Selain itu, influenza bisa memperparah kondisi kesehatan pasien yang mengidap penyakit asma, diabetes, dan gagal jantung kongestif.

Pantangan Vaksin Influenza

Ilustrasi: Vaksin Influennza (credit: grupomedicorossano)
Ilustrasi: Vaksin Influennza (credit: grupomedicorossano)

Untuk menghindari gejala influenza yang berisiko tersebut, Anda bisa melakukan vaksinasi. Namun, Anda juga perlu tahu, tidak semua orang bisa menerima vaksin atau harus divaksin. Dilansir dari theAsianparentindonesia, pada dasarnya, siapa saja bisa memakai vaksin influenza dengan catatan berusia di atas 6 bulan. Meskipun begitu, ada beberapa orang dengan kondisi tertentu yang tidak boleh menggunakan vaksin atau bisa melewatkan vaksin.

Orang dengan gejala atau riwayat alergi parah terhadap kandungan vaksin flu tidak dianjurkan menggunakan vaksin. Ini tidak hanya berkaitan dengan komposisi vaksin, tetapi juga kondisi kesehatan pasien. Pasien dengan hipersensitif terhadap vaksin influenza bisa mengalami peningkatan gejala alergi dan kematian jika divaksin.

Orang dengan riwayat alergi terhadap telur juga tidak disarankan memakai vaksin influenza. Ini bisa memperburuk keadaan alergi mereka dan bisa berisiko terhadap gejala alergi yang gejalanya mirip dengan ketika pasien makan telur. Secara umum, gejala alergi yang ditimbulkan adalah gatal-gatal, kemerahan, dan nyeri di bagian badan tertentu.

Selain itu, pasien dengan sindrom guillain-barre atau penyakit kejang paha dan orang yang sedang demam atau tidak enak badan juga tidak boleh menjalani vaksin. Dikhawatirkan, vaksin bisa memperparah kondisi mereka. Untuk orang-orang dengan kategori tersebut, jika masih ingin memakai vaksin influenza, harus berkonsultasi dengan tenaga medis terlebih dahulu.

Tipe Vaksin Influenza

Jika Anda bukan termasuk golongan orang-orang tersebut, kemungkinan besar Anda akan aman selama menjalani vaksin influenza. Di pasaran sendiri, vaksin influenza banyak ditemukan dalam injeksi atau suntikan. Vaksin flu seperti ini mengandung virus influenza yang telah dinonaktifkan. Ada 2 tipe vaksin flu injeksi yang bisa Anda beli di apotek, yaitu vaksin trivalen atau bisa disebut dengan vaksin jenis 3 strain dan quadrivalent atau biasa dikenal dengan vaksin 4 strain.

Vaksin trivalent mengandung 2 tipe virus influenza A dan 1 tipe virus influenza B. Sementara, vaksin flu jenis quadrivalent memiliki komposisi 2 tipe virus influenza A dan 2 tipe virus flu B. Semakin banyak tipe virus yang terkandung, semakin baik pula proteksinya terhadap penyakit.

Vaksin tersebut bekerja dengan meningkatkan dan membangun antibodi dalam tubuh Anda untuk melawan virus flu yang menyerang. Selain itu, dilansir dari BETHSAIDA Hospital with Heart, vaksin yang disuntikkan akan memberi perlindungan dengan cara memunculkan reaksi kekebalan tubuh dan mengeluarkan antibodi untuk melawan virus dalam waktu sekitar setelah 2 minggu sejak imunisasi.

Suntikan vaksin flu bisa diberikan setahun sekali dalam rangka meningkatkan perlindungan optimal bagi pasien. Ini karena daya imun tubuh terhadap virus bisa menurun seiring berjalannya waktu dan harus selalu diperbarui. Selain itu, vaksinasi flu sangat penting, karena virus ini bisa mengalami fenomena yang dikenal sebagai penyimpangan antigen. Virus bisa berubah secara terus-menerus dan beberapa jenis virus flu bisa muncul pada musim dan tahun yang berbeda.

Ilustrasi: Menyuntikkan Vaksin Influenza (credit: healio/adobestock)
Ilustrasi: Menyuntikkan Vaksin Influenza (credit: healio/adobestock)

Harga Vaksin Influenza

Jenis/Merek Vaksin Harga (Rp)
Vaksin Flu 3 Strain Vaxigrip 167.500
Vaksin Flu 4 Strain Fluquadri 266.666
Vaksin Flu 4 Strain Fluquadri Pediatric 266.666
Vaksin Flu 3 Strain Flubio 375.000
Vaksin Flu 4 Strain Vaxigrip Tetra 358.888
Vaksin Flu 3 Strain Vaxigrip Anak 250.000
Vaksin Flu 3 Strain Influfac 320.000

Perlu Anda ketahui, harga vaksin influenza di atas telah kami rangkum dari berbagai macam sumber. Harga vaksin flu tersebut tentu tidak terikat dan dapat berubah sewaktu-waktu.

Vaksin Influenza

Supaya pemakaian vaksin flu bisa lebih efektif dan aman, Anda dianjurkan berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan vaksinasi. Beberapa jenis vaksin injeksi ada yang mengandung telur, sehingga Anda perlu mengecek riwayat alergi Anda terlebih dahulu.  Vaksin influenza yang diberikan secara sembarangan, tentu akan berakibat fatal meskipun tidak akan menyebabkan penyakit flu.

Ada beberapa efek samping yang bisa saja terjadi jika Anda tidak mematuhi prosedur medis tentang pemakaian vaksin, antara lain peradangan di area yang disunting (nyeri, kemerahan, dan bengkak), demam, mual, sulit bernapas, suara serak, bengkak di sekitar mata atau bibir, lelah, pusing, wajah pucat, jantung berdebar, perubahan perilaku, pingsan, hidung meler, sakit otot, muntah, dan sakit tenggorokan. Jika Anda mengalami salah satu gejala alergi tersebut, segera hubungi dokter untuk mendapatkan perawatan khusus

[1] Dhamayanti, Meita, Kusnandi Rusmil, Ponpon Idjradinata. 2012. Respon Imun terhadap Vaksin Influenza pada Remaja. Jurnal Kedokteran Brawijaya, Vol. 27(2): 102-106.

Pos terkait