Update Harga Vaksin Gardasil

Selain payudara, kanker serviks merupakan salah satu jenis kanker yang menjadi momok bagi banyak perempuan. Pasalnya, kanker yang menyerang rahim ini umumnya tidak menunjukkan pada tahap awal dan baru terdeteksi ketika sudah menyebar. Nah, untuk mencegah risiko penyakit ini, Anda bisa mengikuti sejumlah , salah satunya Gardasil, walau memang harga atau biayanya tidak bisa dikatakan .

Vaksin Gardasil (sumber: theguardian.com)
Vaksin Gardasil (sumber: theguardian.com)

Dilansir dari Alodokter, kanker serviks adalah kanker yang tumbuh pada sel-sel di leher rahim. Serviks sendiri adalah bagian bawah rahim yang terhubung dengan vagina, yang berfungsi memproduksi lendir atau mukus. Lendir tersebut membantu menyalurkan dari vagina ke rahim saat berhubungan seksual. Selain itu, serviks juga akan menutup saat kehamilan untuk menjaga janin tetap di rahim, kemudian akan melebar atau membuka ketika proses persalinan berlangsung.

Bacaan Lainnya

Hingga detik ini, kanker serviks masih merupakan masalah kesehatan perempuan, tidak hanya di Indonesia, melainkan juga di sejumlah negara dunia. Kanker mulut rahim ini dikatakan sebagai kanker terbanyak kelima pada wanita di seluruh dunia, dengan sering mengintai wanita Amerika Latin, Afrika, dan negara-negara berkembang seperti Indonesia.[1] Sementara, di negara-negara maju, kanker serviks menempati urutan keempat setelah kanker payudara, kolorektum, dan endometrium. Kanker serviks bahkan menjadi penyebab kematian kedua setelah penyakit kardiovaskular.[2]

Secara umum, kanker serviks sering dikatakan sebagai penyakit yang ditularkan secara seksual.[3] Beberapa bukti telah menunjukkan bahwa adanya hubungan antara riwayat hubungan seksual dan risiko penyakit ini. Sesuai etiologi infeksi, wanita dengan partner seksual yang banyak dan wanita yang memulai hubungan seksual pada usia muda akan meningkatkan risiko kanker serviks.[4]

Indikasi dan Dosis Vaksin Gardasil

Seperti disinggung di atas, kanker serviks jarang terdeteksi pada gejala awal. Penyakit ini umumnya baru diketahui ketika sudah menyebar. Jadi, Anda bisa membayangkan bagaimana berbahayanya penyakit tersebut. Nah, untuk mencegah agar tidak terkena kanker serviks, ada sejumlah vaksin yang dapat digunakan, salah satunya vaksin Gardasil.

Dikutip dari Klikdokter, Gardasil adalah vaksin yang digunakan untuk mencegah kanker anus, pertumbuhan jaringan tidak normal pada anus, atau kutil kelamin. Vaksin tersebut juga digunakan untuk mencegah kanker serviks dan vagina, serta pertumbuhan jaringan tidak normal di daerah-daerah yang dapat menyebabkan kanker. Pada 2006, Food and Drug Administration (FDA) telah menyetujui penggunaan Gardasil yang dapat mencegah infeksi HPV tipe 16 dan tipe 18, penyebab utama penyakit kanker serviks di seluruh dunia.[5]

Imunisasi Gardasil dianjurkan diberikan pada perempuan usia 9 hingga 12 tahun, akan tetapi juga dapat diberikan pada wanita berusia 9 hingga 26 tahun. Imunisasi yang paling efektif diberikan pada wanita yang belum pernah berhubungan seks. Jadwal imunisasi vaksin ini adalah diberikan sebanyak 3 kali suntikan intra muscular 0,5 ml Gardasil pada 0, 2, dan 6 bulan.[6] Efektivitas vaksin Gardasil diperkirakan antara 70 sampai 100 persen dan diprediksi dapat mengurangi insidensi kasus kanker serviks sampai 90 persen.

Selain untuk perempuan, vaksin Gardasil ternyata juga dapat diberikan pada laki-laki usia 9 sampai 26 tahun sebagai pencegahan lesi eksternal kelamin, termasuk kutil (condyloma acuminata) kelamin, neoplasia intraepitel anus (AIN 1/2/3), dan infeksi yang terjadi akibat HPV tipe 6, 11, 16, 18. Namun, perlu diingat bahwa vaksin tersebut tidak disarankan diberikan pada wanita yang sedang hamil, wanita yang sedang sakit berat, dan mereka yang hipersensitif terhadap komponen vaksin.

Vaksin Gardasil (sumber: BBC)
Vaksin Gardasil (sumber: BBC)

Efek samping vaksin Gardasil diketahui jarang ditemukan. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa pasien akan merasakan rasa sakit pada tempat penyuntikan, gatal, demam ringan, nausea, dizziness, diare, muntah, sakit kepala, batuk, lesu, dan insomnia. Efek samping lainnya termasuk gangguan pernapasan dan gangguan kulit berupa urtikaria walaupun sangat jarang ditemukan.

Harga Vaksin Gardasil

Penyedia Vaksin Gardasil Harga
GC Clinic Kebayoran Baru Rp1.235.000
Klinik Kiara Kramat Jati Rp1.260.650
Siloam Hospitals Bogor Rp2.500.000
RS Mitra Keluarga Kemayoran Rp2.800.000 (termasuk 3 kali vaksin, konsultasi dokter, 3 kali administrasi)
Mayapada Clinic Jakarta Selatan Rp1.705.000

Biaya vaksin Gardasil di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk situs resmi penyedia layanan kesehatan yang bersangkutan. Jika dibandingkan dengan tahun 2021 lalu, harga vaksin Gardasil tahun 2022 belum banyak berubah. Perlu Anda ingat bahwa tarif tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu.

Jika Anda menelusuri sejumlah situs e-commerce, banyak juga yang menawarkan vaksin Gardasil dengan harga mulai Rp1,1 jutaan sampai Rp4,7 jutaan, naik dari sebelumnya Rp985.000 hingga Rp1.795.000, tergantung kebijakan masing-masing tempat.

[Update: Dian]

[1]Rasjidi, Imam. 2009. Epidemiologi Kanker Serviks. Indonesian Journal of Cancer, Vol. III(3): 103-108.

[2]Sunarti, Nining Tri Tunggal. 2016. Deteksi Dini Kanker Serviks: Studi Cross Sectional pada Ibu Rumah Tangga di Pedesaan. Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu, Vol. 7(2): 133-141.

[3]Rasjidi, Imam. Op cit.

[4] Ibid.

[5]Radji, Maksum. 2009. Vaksin Kanker. Majalah Ilmu Kefarmasian, Vol. VI(3): 109-118.

[6]Markowitz, L. E., et al. 2007. Quadrivalent human papillomavirus vaccine. MMWR Recomm Rep, Vol. 56: 1-24.

Pos terkait