Knalpot menjadi komponen yang penting untuk sebuah motor, berfungsi sebagai alat untuk menyalurkan gas buang yang dihasilkan dari sisa pembakaran mesin. Nah, jika knalpot kuda besi Anda ingin lebih awet dan terlihat lebih kece, Anda bisa menggunakan tutup knalpot atau muffler protector. Jika kebetulan motor Anda adalah Honda Vario 125, harga perlengkapan ini bisa dibilang cukup terjangkau.
Merupakan kata serapan dari bahasa Belanda, knalpot dapat diartikan sebagai saluran untuk membuang sisa hasil pembakaran pada mesin pembakaran dalam. Secara umum, knalpot kendaraan berfungsi untuk mengalirkan gas pembakaran engine dan menstabilkan kerja mesin terhadap lingkungan. Knalpot juga dapat dikatakan sebagai alat peredam kebisingan yang dipasang pada kendaraan. Tinggi dan rendahnya tingkat kebisingan pada knalpot ini tergantung pada beberapa faktor, seperti volume knalpot, bentuk dan konstruksi knalpot, panjang saluran keluar antara mesin ke knalpot, dan bahan knalpot.[1]
Dalam tugasnya untuk mengurangi polusi, di dalam knalpot sudah ada teknologi catalytic converter yang dapat membantu mengurangi polusi udara. Catalytic converter ini bertugas mengonversi karbon yang keluar dari sisa pembakaran di dalam mesin. Selain itu, knalpot ternyata juga dapat membantu menambah tenaga mesin kendaraan, tentunya dengan desain, bahan, dan perhitungan yang tepat.
Selain knalpot, komponen ini juga sering disebut sebagai muffler. Ketika ditranslasi ke bahasa Indonesia, memiliki beberapa arti, antara lain saringan, selendang, dan peredam letus. Istilah lain yang merujuk pada knalpot adalah exhaust, berasal dari bahasa Inggris, yang bisa diartikan sebagai pembuangan uap, alat pembuangan uap, dan pipa asap.
Komponen Utama Knalpot
- Kepala silinder, ketika pipa pembuangan dimulai, kecuali pada mesin dua langkah, dengan saluran pembuangan ditempatkan di bagian bawah dinding silinder.
- Exhaust manifold atau exhaust header, pipa dari beberapa ruang bakar/silinder yang bergabung.
- Catalytic converter, untuk menurunkan kadar gas beracun, CO, HC, dan NOx.
- Knalpot, pipa untuk mengalirkan gas hasil pembakaran.
- Peredam suara atau disebut juga muffler, yang berfungsi untuk meredam suara. Pada sepeda motor, peredam bunyi ada di dalam knalpot, sedangkan pada mobil umumnya terlihat dengan jelas berupa tabung sebelum ujung pipa pembuangan.
Jenis Knalpot
- Knalpot absorptif, adalah model yang dirancang khusus menggunakan peredam untuk menyerap gelombang suara yang keluar dari mesin tanpa memedulikan tekanan gas buang. Knalpot dengan tipe absorpsi adalah sistem pembuangan gas yang beroperasi dengan prinsip mengubah pulsa tekanan atau kebisingan dari gas yang berasal dari ruang bakar menjadi energi panas dengan menggunakan sebuah material insulasi yang bersifat absorptif.
- Knalpot reaktif, merupakan knalpot yang dirancang menggunakan ruang resonansi untuk menghilangkan gelombang suara yang dipantulkan pada dinding-dinding muffler sesuai dengan metode superposisi. Knalpot jenis ini dirancang berdasarkan prinsip peredaman Helmholtz. Dalam prinsip ini, terdapat suatu rongga atau celah yang dipasang di dalam knalpot, ketika pada frekuensi suara tertentu, rongga tersebut akan beresonansi dan mengakibatkan gelombang suara tersebut terpantul kembali ke arah mesin.
Karena punya fungsi yang sangat penting, menjaga knalpot agar tetap awet tentunya menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan oleh para pemilik kendaraan bermotor, baik itu roda empat maupun roda dua. Ada banyak cara yang dapat dilakukan agar saluran pembuangan sisa pembakaran mesin ini bisa awet, salah satunya dengan memasang tutup knalpot.
Fungsi Tutup Knalpot
Sebenarnya, motor-motor keluaran pabrikan umumnya sudah dibekali dengan pelindung knalpot untuk mempercantik tampilan si kuda besi. Tak cuma itu, komponen tersebut ternyata juga memiliki beberapa fungsi lain. Muffler protector ini selain dapat membuat sepeda motor terlihat lebih eye catching ketika dikendarai, juga dapat melindungi pengendara dan penumpang dari panas knalpot, terutama untuk mereka yang kerap berboncengan dan membawa anak.
Selain itu, pelindung knalpot juga mempunyai fungsi untuk membantu pelepasan hawa panas, sehingga suhu mesin kendaraan tetap terjaga dengan optimal. Komponen ini pun dikatakan dapat mencegah knalpot rusak ketika sepeda motor jatuh secara tidak sengaja atau menabrak atau menyerempet sesuatu dengan keras.
Nah, setelah Anda mengetahui fungsi tutup knalpot dan ingin membeli komponen tersebut, Anda tidak perlu bingung. Pasalnya, hampir semua dealer resmi sepeda motor sudah menjual tutup atau cover knalpot. Selain itu, komponen ini pun bisa Anda temukan di bengkel-bengkel umum, bahkan di berbagai situs jual beli online. Berikut kami sajikan informasi harga tutup knalpot untuk Honda Vario 125.
Harga Tutup Knalpot Vario 125
| Tipe | Harga |
| Tutup Knalpot New Vario 125 K60R Original | Rp30.500 |
| Tutup Knalpot Vario 125 eSP K60 Original | Rp49.500 |
| Tutup Knalpot Vario 125 FI | Rp59.500 |
| Tutup Knalpot New Vario 125 K60R (Cap Tail NH-167M-U) | Rp96.500 |
Harga tutup knalpot Vario 125 di atas kami rangkum dari situs resmi salah satu dealer Honda di kawasan Jakarta. Jika dibandingkan tahun sebelumnya, harga cover knalpot Vario 125 tersebut rata-rata masih belum berubah. Namun, harga cover knalpot Vario 125 FI terpantau turun dari Rp65 ribu menjadi Rp59 ribuan.
Selain membeli di bengkel resmi, Anda pun bisa membeli tutup knalpot Vario 125 di bengkel umum atau situs jual beli online. Di e-commerce, model yang diklaim original dijual dengan harga Rp30 ribu untuk versi old sampai Rp98 ribuan untuk model K59J. Sementara itu, banderol versi tiruan alias KW berkisar Rp13 ribuan sampai Rp20 ribuan saja per unit, turun dari tahun lalu yang dijual mulai Rp18 ribuan.
[1] Machmuriza, Muhammad Jefri. 2016. Studi Eksperimental Perbandingan Karakteristik Kebisingan Knalpot Standar Satria FU 150 dengan Knalpot Komposit Serat Batang Sawit. Medan: Jurusan Teknik Universitas Sumatera Utara.
