Ciri Fisik dan Update Harga Tupai Jelarang

Meskipun memiliki bentuk fisik yang serupa, ternyata tupai dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Dari sekian jenis yang ada, salah satu yang cukup mencolok adalah tupai jelarang lantaran ukuran tubuhnya yang besar, dengan panjang bisa mencapai 60 cm. Dengan segala keunikannya, harga jelarang ini pun cukup mahal, bisa mencapai angka jutaan rupiah per ekor.

Tupai Jelarang (sumber: dictio.id)
Tupai Jelarang (sumber: dictio.id)

Jika Anda suka menonton serial animasi Spongebob, pasti kenal dengan karakter bernama Sandy. Yup, ia digambarkan sebagai seekor tupai yang berasal dari Texas dan lantas pindah ke Bikini Bottom. Karena merupakan hewan darat, Sandy akhirnya memakai sebuah yang telah dilengkapi oksigen agar dia bisa bernapas di dalam lautan.

Bacaan Lainnya

Seperti digambarkan dalam karakter Sandy, tupai merupakan binatang yang aktif dan lincah. Sering disebut squirrel atau treeshrew, tupai adalah mamalia bertubuh kecil yang kerap ditemukan di area perkebunan. Secara umum, tupai punya bobot tubuh sekitar 142 gram, dengan panjang tubuh di kisaran 19,5 cm. Meskipun termasuk mamalia bertubuh mungil, hewan tersebut ternyata memiliki ukuran otak yang besar. Rasio massa otak dan tubuh tupai bahkan dikatakan lebih besar dibandingkan mamalia lainnya, termasuk manusia.

Di sendiri, sudah ada banyak jenis tupai yang dapat ditemukan. Di kawasan Gunung Semahung, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat misalnya, setidaknya ada tiga jenis tupai yang bisa dikenali, yakni Tupaia splendidula, Tupaia minor, dan Tupaia gracilis, dengan jumlah total sekitar 190 ekor.[1]

Banyak yang menyamakan tupai dengan bajing. Padahal, keduanya memiliki sedikit perbedaan. Tupai sempat dimasukkan bangsa pemakan serangga (meskipun sebenarnya adalah omnivora), sedangkan bajing termasuk bangsa pengerat, mirip tikus. Namun, karena punya bentuk fisik yang mirip, akhirnya sedikit yang bisa membedakan antara tupai dengan bajing.

Ciri Tupai Jelarang

Seperti disinggung di atas, ada banyak jenis tupai yang dapat Anda temui, salah satunya jelarang. Namun, sebelum membahas ciri hewan ini, jelarang rupanya bukan termasuk bangsa tupai, melainkan bajing. Dilansir dari Greeners, jelarang atau Ratufa bicolor adalah anggota bajing pohon (tree squirrel) yang memiliki ukuran tubuh besar. Panjang tubuhnya berkisar 35 sampai 60 cm, dengan total panjang mencakup ekor bisa mencapai 120 cm. Karena itu, hewan ini juga sering disebut Black Giant Squirrel atau bajing raksasa.

Selain ukuran tubuhnya yang besar, ini dapat dikenali dari ekornya yang memang cukup panjang. Bajing raksasa ini juga memiliki rambut berwarna cokelat tua hingga hitam dengan bagian bawah (perut dan dada) berwarna putih. Separuh kepalanya berwarna cokelat, sedangkan separuhnya lagi berwarna putih, dengan mata berwarna hitam besar.

Tupai jelarang (sumber: inaturalist.org)
Tupai jelarang (sumber: inaturalist.org)

Secara umum, jelarang bersifat soliter atau hidup sendiri. Namun, ketika musim kawin tiba, mereka akan berpasangan dan membangun sarang seukuran sarang elang. Ia beraktivitas pada siang hari dan lebih banyak menghabiskan waktunya di atas pohon, tetapi terkadang turun untuk mencari makanan di tanah. Ia sangat menyukai biji-bijian, daun, dan buah-buahan.

Jelarang mendiami hutan tropis dan subtropis di kawasan Asia hingga ketinggian 1.400 mdpl. Satwa ini ditemukan hidup di Bhutan, Bangladesh, India, Nepal, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Thailand, Nepal, Indonesia, dan Tiongkok. Di Indonesia, jelarang konon dapat ditemukan di Jawa, Bali, Sumatera, Belitung, dan Kepulauan Mentawai.

Belum diketahui secara pasti, tetapi populasi jelarang dikabarkan telah mengalami penurunan yang signifikan. Selama satu dekade terakhir, populasi jelarang menyusut sekitar 30 persen. Penurunan populasi terbesar terjadi di Semenanjung Malaysia, Sumatera, Jawa, dan Bali. Bahkan, di Jawa dan Bali, keberadaan satwa ini semakin langka.

Karena punya ukuran tubuh yang besar serta semakin sulit ditemukan, harga tupai jelarang di pasaran pun meroket. Saat ini, satu ekor jelarang dapat dijual dengan harga jutaan rupiah untuk anakan yang masih berusia 2 bulan. Sebagai informasi, berikut kami sajikan kisaran harga tupai jelarang di pasaran dalam negeri.

Harga Tupai Jelarang

Usia Tupai Jelarang Harga
Tupai Jelarang Anakan 2 bulan Rp1.650.000 – Rp1.850.000 per ekor
Tupai Jelarang Indukan Rp1.700.000 – Rp1.800.000 per ekor
Tupai Jelarang Anakan 2 bulan sepasang Rp2.600.000
Tupai Jelarang Dewasa ukuran besar Rp3.104.000 per ekor

Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harga tupai jelarang di pasaran saat ini cenderung naik. Misalnya, jelarang indukan yang semula dijual dengan harga mulai Rp1,5 juta, sekarang menjadi kisaran Rp1,7 juta hingga Rp1,8 juta per ekor. Sama halnya dengan harga jelarang dewasa ukuran besar yang sedikit naik dari Rp3,09 juta menjadi Rp3,1 jutaan per ekor.

Informasi harga tupai jelarang di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk situs online dan forum jual beli hewan di media sosial. Perlu Anda ingat bahwa harga tupai jelarang tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Selain itu, harga di masing-masing penjual bisa saja berbeda.

Namun, yang perlu menjadi catatan, dengan penurunan populasi jelarang, membuat IUCN (International Union for Conservation of Nature and Natural Resources) memasukkan jelarang dalam kategori hampir terancam atau near threatened. Namun, CITES (Convention of International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora) memasukkannya ke Apendiks II, yaitu daftar spesies yang tidak segera terancam kepunahan.

[Update: Ditta]

[1] Benediktus, Wahdina, Hafiz Ardian. 2014. Keanekaragaman Jenis Tupai (Tupaiidae) dalam Kawasan Gunung Semahung Desa Palo’an Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak. Jurnal Hutan Lestari, Vol. 2(3): 482-485.

Pos terkait