Jika Anda ingin makan daging sapi tetapi anggaran terbatas, Anda dapat beralih ke iga tulang sapi. Dengan harga relatif lebih murah, Anda bisa mengolah tulang iga sapi menjadi berbagai kreasi hidangan yang menggugah selera. Tak hanya lezat, iga sapi juga memiliki manfaat penting bagi kesehatan. Walaupun secara umum terjangkau, harga bahan makanan ini memang fluktuatif, tergantung stok dan permintaan.
Bagian Daging Sapi
- Sengkel atau shank, merupakan potongan daging di area betis hingga paha bawah sapi, depan maupun belakang. Serat daging di wilayah ini cukup alot, bahkan banyak mengandung urat.
- Sampil, meliputi area punuk sapi (blade), lalu turun hingga ke bahu dan paha bagian atas (chuck). Serat dagingnya padat dengan tekstur yang agak liat karena merupakan bagian yang sering bergerak.
- Brisket atau sandung lamur, meliputi area dada dan ketiak di bawah paha depan. Brisket disebut juga tetelan dengan serat dagingnya sedikit dan agak alot karena banyak bagian lemak keras yang tidak meleleh saat dimasak.
- Sancan depan, meliputi bagian perut di bawah iga dari sandung lamur hingga ke sancan belakang. Tekstur dagingnya cukup tebal dan agak alot serta mengandung cukup banyak lemak.
- Short loin atau punggung, merupakan bagian yang banyak menyimpan daging dengan kualitas terbaik karena lembut. Short loin meliputi area pendek di belakang iga hingga ke pinggang.
- Has luar atau sirloin, merupakan potongan daging yang meliputi area di belakang short loin hingga ke paha, termasuk tulang pinggul. Sirloin merupakan bagian sapi yang paling banyak dagingnya serta tebal dan padat seratnya.
- Has dalam atau tenderloin, merupakan bagian sapi yang paling lembut dagingnya sehingga sangat cocok menjadi steak. Faktanya, tenderloin steak merupakan salah satu jenis steak yang mahal dan banyak dicari.
- Sancan belakang, meliputi area perut di bawah short loin dan sirloin. Bagian ini memiliki serat daging yang padat dan lemak yang lebih sedikit dari sancan depan. Pengolahan daging di bagian ini paling cocok dengan metode memasak basah dan lambat.
- Paha belakang atau round, meliputi seluruh paha belakang, termasuk top side, rump (daging tanjung), silverside (daging gandik), dan knuckle (daging kelapa). Tipe daging di bagian ini sangat sedikit mengandung lemak dan cukup liat akibat sering untuk bergerak.
- Buntut atau oxtail, daging di area ini tidak terlalu padat sehingga tidak butuh waktu terlalu lama untuk memasaknya. Meski begitu, karena potongannya yang kecil, maka pilihan masak menjadi terbatas dalam bentuk sop buntut
- Iga atau rib, daging yang melekat di sekitar tulang rusuk dan memiliki tekstur yang lunak dengan banyak lemak yang mengelilinginya. Meski tak sebanyak bagian sampil, daging iga juga mengandung jaringan ikat di perlekatannya dengan tulang.
Kandungan Gizi Iga Sapi
Bagian iga sapi termasuk dari delapan bagian utama daging sapi yang biasa dikonsumsi. Iga sapi (rib) merupakan bagian daging sapi yang berasal dari daging di sekitar iga/tulang rusuk sapi. Iga sapi juga bisa digunakan sebagai bahan steak, biasanya diberi sebutan Steak Ribeye.[1] Bagian ini masih dibagi lagi menjadi beberapa bagian, dimulai dari iga ke 6 hingga iga ke-12, tetapi bagian yang bisa dimakan terdiri dari 2 sampai 7 tulang iga saja. Iga sapi juga punya berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh, seperti kandungan protein, kalsium, dan zat besinya.
Manfaat Mengonsumsi Iga Sapi
- Kandungan zat besi iga sapi bagus membantu kerja otot serta pertumbuhan sel dan mencegah tubuh dari kekurangan darah seperti anemia.
- Kandungan protein dan kalsium iga sapi dapat membantu mencegah osteoporosis
- Kandungan kalori iga sapi dapat membantu menggerakkan sistem organ otak , paru-paru, jantung, hati, ginjal, serta peredaran darah.
Meski begitu, jumlah kolesterol pada iga sapi sekitar 100 mg, sehingga untuk mengonsumsinya tidak boleh terus-menerus alias harus dibatasi setidaknya seminggu atau dua minggu sekali. Jika terlalu sering mengonsumsi iga sapi, dikhawatirkan bisa menyebabkan kolesterol tinggi dan menimbulkan berbagai penyakit.
Iga sapi yang segar kalau ditekan bagian jarinya akan terasa kenyal alias akan kembali dengan bentuk semula saat ditekan. Dari warnanya, bagian dagingnya memiliki warna yang merah, bukan cokelat atau abu-abu. Dari baunya juga, iga segar memiliki bau yang tidak menyengat dan tidak amis.
Cara Mengolah Iga Sapi
- Biasanya, iga sapi terdapat banyak lemak yang menempel. Jika tidak suka dengan lemak yang banyak, Anda bisa menghilangkannya dengan cara dipotong menggunakan pisau.
- Disarankan tidak mencuci iga sapi, karena daging sapi yang dicuci akan mengurangi jus alami yang terdapat di dalamnya, sehingga jumlah kaldu yang keluar lebih sedikit. Jika ingin membersihkan iga sapi, Anda cukup merebusnya dengan rempah seperti daun salam, jahe, serai, dan bawang putih untuk menghilangkan bau amisnya.
- Kunci kaldu daging iga sapi yang gurih adalah dimasak dalam waktu yang lama dengan api kecil. Jika dimasak dengan api besar, air akan cepat habis tetapi belum mendapatkan kaldu daging yang enak.
- Iga sapi sebaiknya disimpan dalam wadah tertutup lalu simpan dalam freezer. Simpan iga sapi per porsi supaya lebih mudah diambil untuk dimasak. Anda tidak disarankan langsung mengeluarkan iga sapi ke suhu ruang karena akan membuatnya tidak segar lagi.
Iga sapi bisa diolah dan disajikan bersama dengan tulang iganya maupun hanya dagingnya. Untuk pilihan yang satu ini juga tergantung dari selera Anda. Hanya saja, banyak orang percaya bahwa iga sapi yang disajikan bersama dengan tulang iganya memiliki cita rasa yang jauh lebih nikmat dibandingkan dengan daging iga tanpa tulang.
Untung saja, saat ini tidak sulit menemukan iga sapi karena Anda sudah bisa membelinya di banyak pasar tradisional maupun sejumlah supermarket atau swalayan. Harga daging iga sapi dibanderol mulai Rp95 ribu per kilogram. Lalu, berapa harga tulang iga sapi saat ini?
Harga Tulang Iga Sapi
| Jenis Tulang Iga Sapi | Harga |
| Tulang iga sapi lokal fresh per 100 gr | Rp11.000 |
| Tulang iga wagyu 1 kg | Rp35.000 |
| Iga sapi tulang muda 1 kg | Rp38.900 |
| Daging sop tulang iga impor Australia kualitas premium 1 kg | Rp61.000 |
| Iga sapi tulang sup super 1 kg | Rp85.000 |
| Tulang iga sapi Condro lokal 1 kg | Rp150.000 |
| Tulang iga sapi lokal tanpa lemak 1 kg | Rp167.000 |
Harga tulang iga sapi di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk sejumlah situs jual beli online. Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harga iga sapi di pasaran saat ini terpantau fluktuatif. Tulang iga sapi tulang muda 1 kg misalnya, awalnya dijual Rp35 ribu dan sekarang menjadi Rp38.900. Sementara itu, harga tulang iga wagyu 1 kg yang semula Rp40 ribu, saat ini turun menjadi Rp35 ribuan.
Sebelum belanja iga di pasar atau di supermarket, putuskan dulu mau memasak iga seperti apa. Ada bagian iga sapi yang enak dibuat sup, ada juga bagian yang cocok dibakar. Jika ingin membuat iga bakar, Anda bisa memilih iga bagian atas karena dagingnya lebih besar, cukup banyak dimakan, dan tekstur dagingnya lebih empuk. Sementara itu, kalau Anda mau memasak sup, pilih spare ribs atau short ribs karena tulangnya lebih banyak, sehingga kaldunya akan lebih nikmat.
[1] Rachmawati, dkk. 2021. Ilmu dan Teknologi Boga Dasar. Jakarta: Deepublish, hlm. 44.
