Ada banyak material yang dapat Anda aplikasikan untuk memperindah tampilan dinding dan lantai rumah Anda. Nah, jika Anda ingin hunian tampak lebih eksotis, Anda bisa menggunakan travertine. Memiliki karakteristik yang berbeda dengan jenis batu alam lainnya, termasuk terdapat guratan serta lubang-lubang alami pada bagian permukaannya, harga batuan ini memang relatif mahal. Karena itu, tidak mengherankan jika kemudian travertine umumnya dipakai pada rumah-rumah mewah.
Dalam artian paling umum, rumah adalah salah satu bangunan yang dijadikan tempat tinggal selama jangka waktu tertentu. Walau juga dapat ditempati hewan, rumah biasanya merujuk pada hunian manusia. Sementara, dalam arti yang khusus, rumah mengacu pada konsep-konsep sosial-kemasyarakatan yang terjalin dalam bangunan tempat tinggal, seperti keluarga, hidup, makan, tidur, beraktivitas, dan lain-lain.[1]
Sebagai tempat bermukim, rumah setidaknya memiliki tiga fungsi utama.[2] Fungsi yang pertama adalah sebagai penunjang identitas keluarga, yang diwujudkan dalam kualitas hunian. Kedua adalah sebagai penunjang kesempatan keluarga untuk berkembang dalam kehidupan sosial budaya dan ekonomi atau fungsi pengemban keluarga. Sementara, yang terakhir adalah sebagai penunjang rasa aman (security), yang berarti terjaminnya keadaan keluarga di masa depan setelah mendapatkan rumah.
Untuk menunjang fungsi tersebut, rumah tentu saja diharapkan dapat memberikan suasana senyaman mungkin bagi penghuninya. Untuk mewujudkan kenyamanan tempat tinggal, ada banyak hal yang dapat dilakukan. Anda dapat menata interior dan eksterior rumah sedemikian rupa. Selain itu, tidak jarang orang menambahkan unsur estetika, termasuk pada bagian dinding dan lantai.
Seperti diketahui, dinding dan lantai adalah dua komponen utama dalam sebuah hunian. Dinding adalah elemen vertikal ruang, merupakan komponen struktur utama bangunan.[3] Sementara itu, lantai berfungsi sebagai landasan bangunan antara dinding dan struktur bawah atau pondasi. Lantai dipakai sebagai landasan untuk meletakkan berbagai macam barang yang dibutuhkan penghuni untuk melakukan aktivitas mereka.
Kelebihan Travertine
Sudah banyak material yang dapat digunakan untuk mempercantik tampilan dinding dan lantai, seperti marmer, keramik, granit, bata merah, hingga homogenous tile. Selain bahan-bahan tersebut, alternatif lainnya yang juga mulai marak digunakan sebagian masyarakat dalam negeri adalah travertine, sebuah batuan kapur yang berasal dari proses pengendapan cepat kalsium karbonat dan sering ditemukan di mulut sumber air panas atau di gua kapur.
Dikutip dari berbagai referensi, travertine memiliki guratan serta lubang-lubang alami pada bagian permukaannya. Lubang-lubang inilah yang nantinya menentukan kualitas travertine. Biasanya, semakin sedikit lubang pada travertine, maka kualitasnya semakin bagus dan harganya semakin mahal. Sebaliknya, jika lubang pada travertine semakin banyak, kualitasnya pun semakin rendah dan harganya cenderung lebih murah.
Dengan perawatan yang tepat, batu alam travertine diklaim mampu bertahan dalam jangka waktu yang sangat lama. Anda dapat mengaplikasikan batu alam ini sebagai material dinding dan lantai ruangan. Travertine juga dapat digunakan pada area outdoor. Namun, penggunaan bahan ini di area dengan cuaca atau iklim yang sangat dingin perlu dipertimbangkan lagi.
Meski sudah cantik, tetapi untuk mendapatkan tampilan travertine yang lebih menawan, Anda perlu memberikan sentuhan akhir yang tepat sesuai kebutuhan pemasangannya. Umumnya, ada dua finishing yang kerap dipakai untuk material ini. Pertama adalah unfilled surface travertine, yang permukaan batu yang berlubang tetap dibiarkan sehingga berkesan natural. Meski demikian, travertine tetap dipoles menjadi kilap. Sementara, yang kedua adalah filled surface travertine, yakni menutup lubang-lubang permukaan secara rata menggunakan resin atau sejenis polimer transparan, kemudian dipoles seperti batu alam lainnya.
Nah, apabila Anda juga tertarik mengaplikasikan material travertine pada dinding atau lantai rumah Anda, tidak sulit mendapatkan bahan ini. Pasalnya, Anda sudah bisa membelinya di berbagai toko bahan bangunan atau lewat situs jual beli online. Harga yang ditawarkan bervariasi, tergantung ukuran dan model travertine.
Harga Travertine
| Ukuran Travertine | Harga |
| Travertine Grey 60×60 | Rp215.000 per dus |
| Travertine Beige 60×60 | Rp216.000 per dus |
| Travertine Valentino Gress Cream 60×60 | Rp233.500 per dus |
| Travertine Valentino Gress Dark Grey 60×60 | Rp233.500 per dus |
| Travertine Grey 60×120 | Rp325.000 per dus |
| Travertine Valentino Gress Grey 80×80 | Rp352.600 per dus |
| Travertine Beige 60×90 | Rp348.000 per dus |
| Travertine Valentino Gress Cream 60×120 | Rp502.500 per dus |
| Travertine Valentino Gress Dark Grey 60×120 | Rp502.500 per dus |
| Travertine Valentino Gress Grey 60×120 | Rp502.500 per dus |
| Travertine Dark Brown 80×80 | Rp566.400 per dus |
| Travertine Valentino Gress 75×150 | Rp618.900 per dus |
Harga travertine di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk sejumlah situs jual beli online. Biasanya, satu dus berisi dua atau empat keping travertine. Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harganya memang terpantau naik. Travertine Valentino Gress 75×150 misalnya, awalnya dijual Rp591 ribu per dus dan sekarang menjadi Rp618 ribuan per dus.
Selain per dus, banyak juga toko yang menawarkan travertine per m2. Di pasaran dalam negeri, harga travertine per m2 saat ini Rp975 ribu sampai Rp1,4 juta per m2, tergantung kebijakan masing-masing penjual. Sebagai perbandingan, pada penawaran sebelumnya, harga travertine per m2 sekitar Rp675.000 hingga Rp975.000, tergantung kebijakan masing-masing penjual.
(Panca)
[1] Rully. 2014. Merencanakan dan Merancang Rumah Tinggal yang Optimal. Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta, Vol. 15(19).
[2] Ibid.
[3] Hendriyani, Irna, Andi Marini, Nur Intan Putri. 2018. Analisis SWOT Pemilihan Material Dinding Bata Merah dan Bata Ringan di Penajam Paser Utara. Borneo Engineering: Jurnal Teknik Sipil Universitas Balikpapan, Vol. 2(1): 22-32.
