Update Harga Tokek Rumah dalam Berbagai Ukuran

Salah satu jenis yang sedang tren adalah tokek. Tak disangka tokek rumahan memiliki harga jual tinggi. Kini golongan hewan yang sefamili dengan cicak ini telah menjadi komoditas ekspor yang sangat menjanjikan karena omzetnya bisa mencapai miliaran rupiah dengan pemasaran sampai ke luar negeri.

Tokek Rumahan (sumber: pxwall.com)
Tokek Rumahan (sumber: pxwall.com)

Pada dasarnya tokek dibagi dalam tiga jenis, tokek hutan, tokek batu, dan tokek rumah yang harganya paling mahal di antara ketiga jenis itu. Dan tokek yang bernilai jual tinggi itu harus memenuhi syarat 3,5 up, atau harus melebihi 3,5 ons. Tokek rumah dengan berat mencapai antara 5-5,9 ons harganya bisa mencapai di atas Rp250 juta per ons.

Bacaan Lainnya

Tidak demikian untuk tokek yang ekornya “ngepang” (bercabang dua sampai tiga, bahkan lima). Standar harga ditentukan oleh jumlah cabang, kepercayaan, serta kecocokan.

Bisnis yang sangat menggiurkan ini sudah tentu menganut prinsip kehati-hatian. Karenanya banyak manipulator tokek yang memberikan biji pelor atau gotri agar berat timbangannya atau alat pemberat lainnya. Sedangkan untuk tokek bercabang dengan rekayasa.

Di luar negeri, tokek yang beratnya lebih dari 3,5 ons digunakan untuk bahan penelitian. Termasuk untuk menciptakan obat-obatan, pembuatan senjata biologi, serta kepentingan teknologi biologis lainnya.[1]

Karakteristik Tokek Rumahan

Dilansir dari Wikipedia, tokek rumah atau yang oleh orang awam cukup disebut tokek ini merupakan sejenis kadal dari genus Gekko, suku Gekkonidae. Dijuluki tokek rumah lantaran tokek satu ini kerap ditemukan di lingkungan manusia, terutama di dalam rumah, sehingga tokek termasuk hewan rumahan. Nama umum lain dari tokek rumah antara lain teko, tekek, tokek, dan tokay gecko, atau dalam Bahasa Inggris disebut tucktoo.

Tokek tersebar luas mulai dari India timur, Nepal, Bangladesh, lewat Myanmar, Tiongkok selatan dan timur, Thailand, Semenanjung Malaya dan kepulauan Nusantara, yaitu Sumatra (termasuk Kepulauan Nias, Mentawai, Kepulauan Riau, Bangka-Belitung), Jawa (termasuk Karimunjawa, Madura, dan Bawean), Bali, , Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Kepulauan Filipina.

Tokek mempunyai ukuran tubuh yang lebih besar dibanding cicak. Panjang total tokek mencapai 0,34 (34 cm), dengan hampir setengahnya merupakan panjang dari ekornya. Warna dasar tubuhnya abu-abu kecokelatan dan terkadang kehijauan, dengan kulit perut berwarna lebih muda. Kulit punggung tokek rumah cenderung kasar dan dihiasi dengan bintik-bintik menonjol, biasanya berwarna kemerah-merahan atau keputihan. tokek berwarna sama dengan punggung, dengan bintik-bintik di pangkal dan daerah ujung tidak berbintik namun ada belang-belang kemerahan atau keputihan.

Bagian telapak kaki depan dan belakang tokek dilengkapi dengan bantalan-bantalan perekat yang disebut dengan scansor. Bantalan-bantalan itu berguna untuk menahan tokek supaya tidak jatuh saat memanjat atau berjalan di tembok, dinding, tiang, atau langit-langit.

Tokek biasanya bisa Anda temukan di pohon-pohon di pekarangan dan di dalam rumah-rumah. Biasanya yang hidup di dalam rumah bisa dijumpai di balik lemari, di gudang, atap, atau di balik pajangan, di manapun ia dapat menemukan makanan kesukaannya. Seperti jenis-jenis tokek lain, tokek rumah aktif berburu terutama pada sore dan malam hari.

Pada siang hari, tokek bersembunyi di lubang-lubang kayu, lubang batu, atau di sela-sela atap rumah, terkadang juga di balik lemari. Tokek rumah suka memakan aneka serangga (biasanya nyamuk dan laron), cecak, tikus kecil, dan mungkin juga burung kecil. Terkadang, tokek turun pula ke tanah atau lantai untuk mengejar mangsanya. Berikut informasi harga tokek rumah di pasaran.

Tokek rumah (sumber: era.id)
Tokek rumah (sumber: era.id)

Harga Tokek Rumah

Ukuran Tokek Rumah Harga (Rp)
Tokek rumah hidup 8-13 cm 20.000
Tokek rumah murah 25 cm 57.999
Tokek rumah ukuran 15-20 cm 128.000
Tokek rumah warna cerah 30 cm 272.000
Tokek rumah ekor cabang 1.000.000
Tokek rumah uk 36 cm 8.500.000
Tokek rumah bintik merah 40 cm 200.000.000

Informasi harga tokek rumah di atas dirangkum dari berbagai sumber. Jika dibandingkan dengan tahun 2020, harga tokek rumah tahun 2021 tidak mengalami perubahan, tetapi naik di tahun 2022.

Sebagai contoh, tokek rumah hidup 8-13 cm yang dibanderol Rp15.000 tahun 2021, naik menjadi Rp20.000 tahun 2022. Harap diingat bahwa harga tokek rumah dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Selain itu, harga tokek rumah yang berlaku di setiap tempat bisa saja berbeda-beda, tergantung dari penawaran pihak penjual. Apabila Anda tertarik untuk memelihara tokek di rumah, Anda bisa mencari penghobi tokek terdekat di tempat tinggal Anda atau bisa juga membelinya secara online.

[Update: Almas]

[1] Suryani, A. 2010. Pasar Suramaduma: Surabaya-Madura-Malang. Intarina H, editor. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Pos terkait