Info Lengkap Varian dan Harga Tisu Basah Dettol di Pasaran

Sabun dan air belum tentu selalu tersedia, sehingga menyeka diri tisu basah menjadi hal terbaik yang mungkin dilakukan jika tidak ada kesempatan untuk membersihkan diri dengan sabun. Nah, di pasaran telah beredar luas beragam merek tisu basah, salah satunya Dettol. Produk antiseptik ini juga menghadirkan tisu basah kemasan praktis yang dijual dengan harga terjangkau.

Menggunakan Tisu Basah (sumber: stylecaster)
Menggunakan Tisu Basah (sumber: stylecaster)

Sudah lebih dari 80 tahun, Dettol telah menjadi salah satu produk unggulan yang menawarkan perlindungan ampuh terhadap kuman penyakit. Mengawali dengan produk Dettol antiseptik cair yang pertama kali digunakan sebagai pembersih dan disinfektan kulit dalam proses operasi. Setelah dipercaya oleh para dokter, Dettol kemudian digunakan untuk menjaga kebersihan ibu setelah melahirkan. Sejak saat itu, Dettol dipercaya di seluruh penjuru dunia untuk mencegah infeksi pada luka, mencegah penyakit, dan membantu para ibu menjaga kesehatan keluarga serta membantu menciptakan lingkungan yang sehat.

Bacaan Lainnya

Dettol digunakan sebagai larutan dalam air atau alkohol untuk desinfeksi kulit. Bekerja bakterisid atau bakteriostatis dengan spektrum kerja yang lebih sempit daripada klorheksidin. Efektif terhadap streptokok, tetapi kurang efektif terhadap stafilokok dan tidak efektif terhadap kuman gram-negatif (Pseudomonas, Proteus). Digunakan dalam sabun, lotion, dan serbuk untuk desinfeksi tangan (larutan 3% dalam air) dan luka (5%). Efek sampingnya berupa dermatitis kontak (alergi).[1]

Produk Dettol cukup banyak, mulai dari sabun batang, sabun cair, sabun cuci tangan, handsanitizer, antiseptik, dan tisu basah. Dettol Antiseptic Liquid membunuh 100 kuman penyebab penyakit dengan berbagai ukuran yakni 45 ml, 95ml, 245 ml, 495 ml, 750 ml, dan 5L. Sedangkan untuk produk sabun, Dettol memiliki total 23 varian yang dapat dipilih sesuai keinginan. Untuk produk hand sanitizer, Dettol menyuguhkan tiga varian meliputi Dettol Instant Hand Sanitizer, Dettol Instant Hand Sanitizer Soothe, dan Dettol Instant Hand Sanitizer Refresh.

Nah, untuk tisu basah Dettol menawarkan dua varian unggulan. Dettol Anti Bakteri Wet Wipes Sensitive yang masing-masing terdiri dari 10 lembar setiap kemasan.

Varian Tisu Basah Dettol

Dettol Anti Bakteri Wet Wipes Original
Produk ini dapat digunakan untuk membunuh kuman di mana saja dan kapan saja. Dettol Anti Bakteri Wet Wipes Original telah teruji secara dermatologis dan bebas alkohol. Dibuat dari bahan dan tekstur yang lembut untuk membantu membersihkan kulit Anda tanpa air dan memberikan rasa segar.

Dettol Anti Bakteri Wet Wipes Sensitive
Memiliki formula yang sama dengan varian sebelumnya, Dettol Anti Bakteri Wet Wipes Sensitive ditujukan bagi Anda yang memiliki kulit sensitif, sehingga terhindar dari iritasi. Anda dapat membawa produk ini di mobil, di kantor, saat bepergian, piknik, mengganti popok, berkemah, berolahraga dan aktivitas lainnya.

 Dettol Wet Wipes (sumber: Tokopedia)
Dettol Wet Wipes (sumber: Tokopedia)

Kedua produk beredar di pasaran dalam kemasan isi 10 lembar dan 50 lembar. Setelah menggunakan tisu basah Dettol, ada baiknya Anda menyimpannya di suhu agar tetap terjaga kualitasnya. Saat menggunakannya hindari kontak dengan mata. Apabila hal tersebut terjadi, segera bilas dengan air bersih.

Harga Tisu Basah Dettol

Varian Tisu Basah Dettol Harga (Rp)
Dettol Anti Bakteri Wet Wipes Original 10 lembar 11.200
Dettol Anti Bakteri Wet Wipes Original 50 lembar 37.500
Dettol Anti Bakteri Wet Wipes Sensitive 10 lembar 11.900
Dettol Anti Bakteri Wet Wipes Sensitive 50 lembar 55.000

Harga di atas kami rangkum dari berbagai sumber di internet. Tak sulit menemukan tisu basah merek Dettol ini, sebab Anda dapat membelinya dengan mudah di minimarket terdekat seperti Indomaret maupun Alfamart. Tisu basah Dettol hanya untuk penggunaan luar saja. Apabila terjadi iritasi pada kulit hentikan pemakaian dan segera hubungi dokter.

[1]Hoan, Tan. Obat-Obat Penting: Khasiat, Penggunaan dan Efek-Efek Sampingnya. (Jakarta: Elex Media Komputindo, 2007), hlm. 247

Pos terkait