Bagi wisatawan yang gemar dengan barang-barang yang berbau seni, sekarang ada satu lagi tempat hits yang wajib dikunjungi, yaitu Museum Macan yang berada di Jakarta. Dengan harga tiket masuk sebesar Rp0 alias gratis sampai dengan Rp90.000 per orang, wisatawan dapat menikmati berbagai macam koleksi seni modern dan kontemporer, baik dari Indonesia maupun internasional.
Lokasi Museum Macan
Museum Macan beralamat di AKR Tower Level MM, Jalan Panjang No. 5, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Dari Stasiun Pesing, atau Stasiun Taman Kota, atau Stasiun Palmerah, tempat ini bisa Anda jangkau hanya dalam waktu 25 menit menggunakan kereta. Transportasi publik lainnya yang bisa digunakan adalah TJ-8 Kebon Jeruk dan KWK-03 pinggiran tol atau Terminal Kebon Jeruk.
Koleksi dan Fasilitas di Museum Macan
Museum Macan sendiri merupakan akronim dari Museum Seni Modern dan Kontemporer di Nusantara, yang bisa dikatakan sebagai museum seni di Jakarta. Museum Macan diklaim sebagai institusi pertama di Tanah Air yang memberikan akses publik terhadap koleksi seni modern dan kontemporer yang signifikan dan terus berkembang dari Indonesia serta seluruh dunia. Museum ini sendiri memiliki program pameran dan acara aktif di fasilitas seluas 4.000 meter persegi yang mencakup ruang pendidikan dan konservasi.
Sebagai institusi seni, Museum Macan berdedikasi untuk mendukung pendidikan interdisipliner dan pertukaran budaya. Selain itu, pengelola juga menawarkan berbagai program publik dan pameran yang dinamis. Sebagai perwujudan misi yang diemban, museum ini akan menjadi wadah yang penting untuk seniman nasional dan internasional untuk mempresentasikan karya mereka pada penikmat global, serta menginisiasi karya komisi dari berbagai seniman untuk memperluas perspektif seni kontemporer di dalam dan luar Indonesia. Museum Macan juga akan menawarkan kesempatan pengembangan profesional untuk seniman, kurator dan pegiat seni lainnya untuk bersama-sama membangun ekologi seni Indonesia yang bergairah.
Selain menghadirkan beragam program pameran, Museum Macan, seperti namanya, juga memajang beragam koleksi seni modern dan kontemporer, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Di dalam situs resminya, pengelola mengatakan bahwa Museum Macan saat ini telah memiliki lebih dari 800 koleksi karya seni, yang 50 persen di antaranya terdiri dari karya seni terkemuka Indonesia, sedangkan 50 persen lainnya berasal dari Eropa, Amerika Utara, China, dan bagian Asia lainnya.
Beberapa koleksi yang menjadi sorotan dan favorit pengunjung adalah self-portrait ‘Raden Saleh’ tahun 1835 yang dimuat dalam kayu mahogany dengan ukuran 37 cm x 31 cm. Selain itu, ada juga lukisan ‘Map of Bali with the Rose of the Winds’ tahun 1930 karya Miguel Covarrubias dengan bahan watercolor di atas kertas berukuran 34 cm x 37,5 cm. Masih seputar lukisan, ada karya ‘Untitled’ 1960-1961 buatan Mark Rothko yang dilukis di atas kanvas berukuran 61 cm x 48,5 cm.
Karya lainnya yang menarik perhatian adalah self-portrait ‘Trubus Soedarsono’ di atas kanvas berukuran 22,5 cm x 17 cm yang dibuat tahun 1961, lukisan berjudul ‘Landscape’ karya Srihadi Soedarsono tahun 1962, lukisan berjudul ‘Resting’ buatan S. Sudjojono tahun 1964, lukisan karya Dullah berjudul ‘Bung Karno amidst the Revolutionary War’, lukisan karya Sudjana Kerton berjudul ‘Aftermath of the Bombing of Lengkong Besar Bandung’ pada tahun 1979, serta lukisan berjudul ‘Lingga-Yoni’ buatan Arahmaiani.
Tak hanya koleksi, pendidikan merupakan misi inti dari kegiatan Museum Macan. Pengelola menawarkan berbagai program yang sesuai dengan kebutuhan pengunjung mereka yang berbeda. Program-program ini berhubungan dengan karya seni yang sedang dipamerkan dan berubah secara berkala. Bermitra dengan sekolah setempat, Museum Macan menyediakan materi pendidikan bagi para guru untuk membantu siswa berinteraksi dengan seni di dalam dan luar tembok museum.
Forum Pendidik atau Educator Forum adalah ajang pertemuan berulang bagi para guru dan sebuah platform diskusi yang berorientasi pada pengajaran seni di kelas. Grup ini terjadi dua kali setahun untuk melihat dan membahas pameran di Museum Macan, dengan akses balik layar kepada kurator, seniman, dan koleksi museum. Kegiatan ini gratis dan terbuka untuk para pendidik dari seluruh Jakarta dan Indonesia.
Di samping itu, Museum Macan juga memiliki sebuah program yang melayani kunjungan sekolah dan menerima pertanyaan dari para guru. Kunjungan kelas harus dipesan terlebih dahulu dan bagian pendidikan Museum Macan dapat membantu memberikan informasi untuk membantu Anda merencanakan kegiatan. Jika Anda tertarik untuk mengatur kunjungan bagi kelas Anda, silakan hubungi bagian pendidikan di alamat education@museummacan.org atau berlangganan newsletter.
Selain menyediakan koleksi seni yang menarik serta program pendidikan, Museum Macan juga telah dibekali dengan sejumlah fasilitas yang memadai. Di tempat ini, pengunjung bisa memarkir kendaraan mereka di area parkir yang terletak level P1-P5 untuk mobil, level P3 untuk sepeda motor, atau lantai P2 untuk bus sekolah atau rombongan. Di samping itu, telah tersedia toilet untuk kaum difabel, ruang menyusui, ruang pertolongan pertama, ruang penitipan barang, akses kursi roda, serta kafe dan toko.
Harga Tiket Museum Macan
| Jenis Wisatawan | Harga Tiket Weekday | Harga Tiket Weekend |
| Anggota | Gratis (dengan pemesanan slot) | Gratis (dengan pemesanan slot) |
| Anak-Anak di Bawah 3 tahun | Gratis | Gratis |
| Dewasa | Rp70.000 | Rp90.000 |
| Pelajar dan Lansia | Rp63.000 | Rp81.000 |
| Anak-Anak (3-12 tahun) | Rp56.000 | Rp72.000 |
Harga tiket Museum Macan di atas telah kami rangkum dari website resmi Museum Macan. Perlu diingat, harga tiket Museum Macan tersebut tidak terikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Sebagai perbandingan, tahun lalu, tiket Museum Macan dibanderol Rp80 ribu hingga Rp100 ribu per orang.
Tiket masuk Museum Macan dapat Anda beli di meja pendaftaran dalam museum atau via online. Bagi Anda yang membawa anak usia tiga tahun ke bawah, maka tidak dikenai tarif masuk. Harga khusus disiapkan untuk kunjungan grup dengan minimal 10 orang peserta. Untuk pendaftaran dan harga spesial bagi grup, Anda bisa menghubungi email info@museummacan.org atau kontak person di nomor +62 21 2212 1888.
Museum Macan sendiri tutup hari Senin dan beroperasi setiap hari Selasa sampai Minggu mulai pukul 10.00 WIB sampai dengan 18.00 WIB. Sesuai regulasi di museum, pihak manajemen berhak mengubah kebijakan yang berlaku sewaktu-waktu sesuai situasi dan kondisi yang ada.
[update: Almas]
