Kapal laut menjadi alat transportasi penting sejak dulu untuk menjelajahi pulau dan benua baru. Seiring waktu, kapal laut dikembangkan dengan tenaga uap, tenaga diesel, kapal-kapal cepat, hingga kapal raksasa bertenaga nuklir dengan kapasitas ribuan orang.[1] Di Indonesia sendiri, sebenarnya sudah ada banyak perusahaan transportasi kapal, tetapi yang populer adalah Pelni. Sudah melayani 91 pelabuhan, Anda pun bisa memanfaatkan kapal ini untuk bepergian dari Jakarta ke Batam, dengan harga tiket relatif terjangkau.
Batam selama ini dikenal sebagai kota terbesar di Kepulauan Riau dengan ragam pesona dari objek wisata yang mampu menarik pengunjung dari berbagai daerah. Selain daya tarik pantai yang dimilikinya, Batam juga akan mengundang Anda untuk menikmati Jembatan Barelang dan Bukit Senyum yang menjadi bagian dari ikon kota tersebut. Tak heran jika kemudian pelayaran antar-pulau menuju Batam tak pernah sepi.
Selain pesawat terbang, moda transportasi favorit yang biasa digunakan untuk menuju ke Batam adalah kapal laut. Jika Anda berlayar menggunakan kapal Pelni, Anda dapat menggunakan jasa KM Kelud. Kapal yang satu ini memiliki daya tampung sebanyak 1.906 penumpang dalam satu waktu. Di dalam kapal, Anda akan mendapatkan berbagai sarana penunjang selama perjalanan, meliputi rumah makan, kafe, toko, bioskop mini, arena pertunjukan musik, dan musala. Selain itu, para penumpang juga akan mendapatkan layanan tiga kali makan dan fasilitas free bagasi sebesar 40 kg per orang.
Selain melayani perjalanan dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta ke Pulau Batam, kapal ini juga akan melintasi Kijang Bintan Kepulauan Riau, Tanjung Balai Karimun Kepulauan Riau, dan Belawan Medan sumatera Utara. Rute perjalanannya sendiri terbagi menjadi dua, yakni melewati Bintan maupun Tanjung Balai Karimun. Berikut informasi terbaru harga tiket KM Kelud dari Tanjung Priok di Jakarta menuju Pulau Batam yang dapat dijadikan referensi sebelum bepergian.
Harga Tiket Kapal Jakarta-Batam
| Rute | Kelas Penumpang | Harga Tiket Dewasa | Harga Tiket Bayi |
| Jakarta – Pulau Batam | Kelas 1 A | Rp1.298.000 | Rp133.000 |
| Kelas 1B | Rp1.064.000 | Rp110.000 | |
| Kelas 2A | Rp731.000 | Rp76.000 | |
| Kelas 2B | Rp676.000 | Rp71.000 | |
| Kelas Ekonomi | Rp397.000 | Rp42.600 |
Informasi harga tiket kapal rute Jakarta-Batam di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk situs resmi Pelni. Perlu Anda catat bahwa tarif kapal tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Apabila dibandingkan ketentuan sebelumnya, harga tiket kapal tersebut terpantau mengalami kenaikan. Harga tiket kelas ekonomi untuk penumpang dewasa misalnya, semula Rp313 ribu dan sekarang menjadi Rp397 ribu, sedangkan harga tiket kelas ekonomi untuk penumpang bayi naik dari Rp37 tibu menjadi Rp42 ribuan.
Sebelumnya, Pelni juga melayani penyeberangan dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju Pulau Bintan. Namun, saat ditelusuri di website resminya, ternyata layanan tersebut sudah tidak aktif. Belum diketahui apakah layanan penyeberangan ini aktif untuk selamanya atau hanya untuk sementara waktu.
Selain KM Kelud, sebenarnya masih ada KM Dorolonda yang melayani relasi Jakarta-Batam maupun sebaliknya. Ini adalah kapal milik PT Pelni yang pertama kali dibangun pada tahun 2001 silam. Mengusung nama yang terinspirasi dari Gunung Dorolonda di Sumbawa, kapal ini punya kapasitas penumpang sebanyak 2.130 orang, dengan fasilitas yang bisa dikatakan cukup mewah.
Ketika menumpang kapal ini, wisatawan atau pelancong akan menemukan minibar, café, dan juga live music. Selain itu, ada pula fasilitas ruang tidur, mulai dari kelas ekonomi hingga eksekutif yang sudah dilengkapi dengan pendingin udara alias AC. Kamar kelas ekonomi memakai kasur barak dengan kamar mandi sharing, kelas eksekutif I memakai dua kasur tidur dan satu kamar mandi, sedangkan kelas eksekutif II menggunakan empat kasur (model susun) dan satu kamar mandi.
KM Dorolonda melayani relasi Tanjung Priok-Kijang (Bintan)-Batam (Batu Ampar). Harga tiket kapal ini mulai Rp326 ribuan untuk penumpang dewasa dan Rp38 ribuan untuk penumpang bayi. Harga tiket tersebut berlaku untuk kelas ekonomi, yang terbagi menjadi Kelas Ekonomi EK1-A, Kelas Ekonomi EK2-B, dan Kelas Ekonomi E.
(Panca)
[1] Anggraeni, Neny, 2013. seri Transportasi – Kapal Laut. Jakarta : Elex Media Komputindo, hlm. 34.
