Untuk mereka yang menginginkan suhu ruangan agar tetap stabil, bisa memasang alat thermostat. Ini adalah piranti yang berguna untuk memutuskan dan menyambungkan arus listrik pada saat merespons perubahan suhu di sekitarnya. Selain model mechanical, saat ini juga tersedia thermostat digital atau elektronik yang diklaim lebih praktis. Umumnya membutuhkan tenaga 220 Volt, harga peralatan tersebut mulai puluhan ribu hingga jutaan rupiah, tergantung merk dan model.
Api, jika digunakan secara bijak, tentu saja dapat memberikan manfaat yang beragam untuk kebutuhan manusia. Namun, apabila sembrono, buka tidak mungkin api dapat menyebabkan kebakaran. Kebakaran ini dapat terjadi karena beberapa hal, misalnya lupa mematikan alat listrik seperti setrika, televisi, atau bahkan kompor gas.
Untuk meminimalkan risiko kebakaran, saat ini sebenarnya telah tersedia fire alarm. Umumnya, fire alarm atau alarm peringatan kebakaran ini terdiri dari dua jenis, yakni smoke detector dan heat detector. Berbeda dengan smoke detector yang dirancang untuk mengaktifkan alarm ketika mendeteksi adanya asap, maka heat detector didesain untuk mengaktifkan alarm peringatan hanya ketika alat tersebut mendeteksi adanya perubahan kenaikan suhu yang tidak wajar dalam suatu ruangan, yang umumnya merupakan pertanda timbulnya api atau terjadinya kebakaran.
Secara garis besar, heat dan smoke detector yang dipasang pada bangunan akan bekerja mendeteksi kondisi di ruangan tempat alat tersebut dipasang. Bila terdeteksi adanya kenaikan suhu dan asap, maka alat akan mengasumsikan terjadi kebakaran sehingga microcontroller akan mengirimkan pesan SMS pada telepon genggam pemilik bangunan. Pada saat bersamaan, microcontroller juga akan mengaktifkan alarm dan penyemprot air ke seluruh ruangan. Selama penyemprot air dan alarm bekerja, kedua detektor juga akan terus bekerja. Jika asap sudah tidak terdeteksi dan suhu menurun, penyemprot air dan alarm juga akan berhenti bekerja.[1]
Pengertian dan Fungsi Thermostat
Selain kedua alat tersebut, dikenal pula perangkat bernama thermostat. Ini adalah suatu piranti yang berguna untuk memutuskan dan menyambungkan arus listrik ketika merespon perubahan suhu di sekitarnya. Thermostat juga dapat dikatakan sebagai alat yang memiliki fungsi ganda, yakni sebagai saklar otomatis dan sebagai pengatur suhu.[2]
Sebagai saklar otomatis, thermostat ini umumnya digunakan pada setrika listrik, lemari es, bel listrik, alarm kebakaran, lampu sein mobil atau sepeda motor, rice cooker, oven, dan lain-lain. Apabila sudah sampai batas panas yang diinginkan atau ditetapkan, bimetal akan melengkung memutus aliran arus listrik dan alat kembali dingin, lalu bimetal akan lurus dan menghubungkan arus lagi.[3] Sebagai pengatur suhu, lengkungan logam dapat diberi skala sehingga setiap kenaikan lengkungan, dapat digunakan untuk menunjukkan kenaikan suhu.
Selain sebagai saklar otomatis dan pengatur suhu, perangkat ini juga dapat digunakan sebagai alat sensor panas otomatis pada alarm kebakaran. Jika ternyata kebakaran dan suhu di sekitar memanas, maka bimetal akan melengkung, menghubungkan arus listrik dengan alarm. Saat alarm berbunyi, maka penghuni rumah atau petugas dapat segera mengetahui dan menangani agar tidak terjadi kebakaran.
Secara umum, thermostat yang beredar di pasaran dapat dibedakan menjadi dua jenis. Varian pertama adalah thermostat mekanik, yang terdiri dari dua buah logam yang berbeda, yang kemudian ditempel bersamaan. Kedua jenis logam yang ditempelkan bersama ini disebut pula sebagai bimetallic strip. Ini merupakan sebuah media yang menghantarkan dan memutuskan arus listrik dalam sebuah rangkaian.
Prinsip kerja thermostat mekanik sebenarnya cukup sederhana. Ketika salah satu strip atau lempeng bimetal tersebut mendapatkan perubahan suhu atau panas, maka salah satu elemen akan melengkung pada logam lain dengan nilai koefisien yang lebih rendah. Dalam kondisi seperti ini, rangkaian akan bergerak untuk memutuskan atau menyambungkan sirkuit sesuai dengan perubahan suhu yang diterimanya.
Kelebihan dan Prinsip Kerja Thermostat Digital
Jenis yang kedua adalah thermostat digital, atau bisa juga disebut dengan thermostat elektronik. Ini bisa dikatakan sebagai thermostat modern yang lebih sering digunakan karena dikatakan lebih praktis diaplikasikan serta lebih sempurna daripada varian thermostat mechanical. Selain itu, thermostat digital ini juga dianggap lebih hemat dalam pemakaian listrik karena dapat diatur dan diprogram sesuai dengan keinginan pengguna.
Thermostat ini merupakan inovasi dari thermostat kapsul yang bekerja berdasarkan pemuaian zat cair yang bernama ether. Bagi para pembuat mesin penetas telur, modul thermostat digital ini sangat baik untuk dipilih, karena selain mudah digunakan, alat ini biasanya juga sudah dilengkapi dengan termometer untuk mengukur suhu ruangan. Selain itu, bermanfaat pula untuk peralatan pendingin atau pemanas lainnya, aquarium (aquascape), cooling komputer, dan lain-lain.
Menggunakan komponen-komponen elektronik untuk merespon perubahan suhu di sekitarnya, prinsip kerja thermostat digital pun sedikit berbeda dengan thermostat jenis bimetal yang menggunakan electromechanical. Piranti ini terdiri dari dua buah komponen utama, yakni resistor dan thermistor. Ketika thermistor mendapatkan suhu tinggi, maka resistensi atau hambatan akan berubah sehingga memutuskan koneksi listrik ke dalam sistem pemanas atau pendingin tersebut. Sebaliknya, jika thermistor menjadi dingin, resistensi akan berubah menjadi normal kembali.
Menggunakan thermostat digital juga sangat simpel. Pertama-tama, Anda bisa menekan tombol ‘Set’ untuk melihat atau mengatur suhu ideal yang diinginkan. Tekan ‘+’ untuk menaikkan suhu atau ‘-‘ untuk menurunkan nilai suhu, lalu tekan ‘Set’ kembali untuk menyimpan suhu yang sudah diprogram. Jika ingin masuk ke menu khusus, tekan tombol ‘Set’ selama sekitar 5 detik, lalu akan muncul kode Setting. Sementara, apabila hendak restore ke Factory Setting, tekan Power Off Module, tekan dan tahan tombol ‘+’ dan ‘-‘, kemudian Power On Module, dan setting akan kembali ke default setting.
Nah, apabila Anda tertarik memiliki thermostat digital, tidak sulit mendapatkan alat ini. Anda bisa membelinya di sejumlah toko peralatan elektronik. Bahkan, jika ingin praktis, Anda pun dapat memesan via sejumlah situs jual beli online dalam negeri. Sebagai referensi, berikut kisaran harga thermostat digital di pasaran Tanah Air.
Harga Thermostat Digital
| Merk & Tipe Thermostat Digital | Harga |
| Thermostat Digital XH-W3001 | Rp45.000 |
| Thermostat Digital XH-W3001 12V KW | Rp60.000 |
| IIT AC 220V Thermostat Digital with Probe-Intl (10A) | Rp60.000 |
| Thermostat Digital W1209 | Rp72.000 |
| EDS W10701 DC 12V Thermostat Digital | Rp75.672 |
| Thermostat Digital STC-1000 | Rp85.000 |
| OEM XK-W2002 Thermostat Digital | Rp140.000 |
| Sesawi Thermostat Digital 220V | Rp210.000 |
| ELITECH STC-200 Thermostat Digital | Rp215.000 |
| Thermostat Digital NOMOYPET 220V | Rp242.000 |
| Thermostat Digital MH-2000 | Rp255.000 |
| EDS ZHAOYAO REX-C100 Thermostat Digital 40A | Rp255.000 |
| Thermostat Digital DT2020 | Rp258.000 |
| KEMEI KM-9620 Thermostat LCD Digital | Rp261.000 |
| ELITECH STC-8080A Thermostat Digital | Rp300.000 |
| ELITECH ETC-100 Thermostat Digital | Rp325.000 |
| ELITECH STC-9200 Thermostat Digital | Rp410.800 |
| E & T Thermostat Digital | Rp462.100 |
| DEI 107FE Thermostat Digital | Rp620.000 |
| DEI 104F Thermostat Digital | Rp674.000 |
| HONEYWELL T6818 Thermostat Digital | Rp791.000 |
| ELIWELL IC 902 Thermostat Digital | Rp873.000 |
| ELIWELL IC 901 Thermostat Digital | Rp890.000 |
| HONEYWELL TB7980 Thermostat Digital | Rp911.000 |
| EVCO Thermostat Digital | Rp925.000 |
| DIXELL XR 20 CH Thermostat Digital | Rp970.000 |
| HONEYWELL T6800/T6861 Thermostat Digital | Rp999.999 |
| DEI 617 Thermostat Digital | Rp1.111.500 |
| KKMOON Thermostat Digital | Rp1.275.000 |
| ELIWELL IC 974 NTC Thermostat Digital | Rp1.500.000 |
| Thermostat Digital FY800 201000 TAIE FY | Rp1.780.000 |
| AI Cool PT2203 Thermostat Digital | Rp2.500.000 |
| Gea RT68L-3 Thermostat Digital | Rp5.500.000 |
| DIXELL XT 120 Thermostat Digital 2 Output | Rp6.120.000 |
Harga thermostat digital di atas kami rangkum dari sejumlah sumber, termasuk beberapa e-commerce dalam negeri dan toko perkakas elektronik. Jika dibandingkan tahun 2020, harganya tahun 2021 ada yang naik dan ada yang turun, tetapi cenderung naik di tahun 2022.
ELITECH STC-9200 Thermostat Digital misalnya, dijual Rp250 ribu tahun 2020, naik menjadi Rp398 ribu tahun 2021, naik lagi menjadi Rp410 ribuan tahun 2022. Sementara, harga HONEYWELL T6800/T6861 Thermostat Digital yang semula Rp1,5 juta tahun 2020, turun menjadi Rp950 ribuan tahun 2021, tetapi naik menjadi Rp999 ribuan tahun 2022.
[Update: Almas]
[1] Wiweko dan Hang Suharto. 2008. Sistem Peringatan Dini Akan Bahaya Kebakaran. Tesla Jurnal Teknik Elektro, Vol. 10(2): 75-78.
[2] Hasanah, Aas Wasri, dkk. 2017. Fire Sensing System. Jurnal Sutet, Vol. 7(2). 82-87.
[3] Ibid.
