Update Harga Thermocouple (Type K, Type J, Type R, Type T, Digital)

Anda pasti sudah familiar dengan termometer. Lalu, bagaimana dengan thermocouple? Ini juga sebuah alat yang digunakan untuk mengukur suhu. Namun, jika termometer mengukur suhu badan, maka perangkat ini berguna untuk mengetahui suhu alat-alat industri, knalpot turbin gas, mesin diesel, dan sejenisnya. Dengan bentuk yang simple, harga thermocouple mulai puluhan ribu rupiah saja, tergantung tipe.

Thermocouple (sumber: runrite.co.za)
Thermocouple (sumber: runrite.co.za)

Disalin dari Wikipedia, thermocouple adalah perangkat listrik yang terdiri dari dua konduktor listrik berbeda yang membentuk sambungan listrik. Piranti ini menghasilkan tegangan yang bergantung pada suhu sebagai akibat dari efek thermoelectric, dan tegangan ini dapat diinterpretasikan untuk mengukur suhu. Thermocouple adalah jenis sensor suhu yang banyak digunakan.

Bacaan Lainnya

Berbeda dengan kebanyakan metode pengukuran suhu lainnya, thermocouple memiliki tenaga sendiri dan tidak memerlukan bentuk eksitasi eksternal. Alat ini kerap digunakan dalam sains dan industri, termasuk diaplikasikan untuk pengukuran suhu knalpot turbin gas, mesin diesel, dan proses industri lainnya. Selain itu, ia juga dapat digunakan di rumah, kantor, dan bisnis sebagai sensor suhu pada thermostat dan sebagai sensor nyala di perangkat keselamatan untuk peralatan bertenaga gas.

Prinsip Kerja Thermocouple

Cara kerja atau prinsip kerja thermocouple sebenarnya cukup sederhana. Thermocouple mempunyai dua buah kawat konduktor berbeda jenis yang kemudian digabungkan ujungnya. Logam yang satu mempunyai fungsi sebagai referensi dengan suhu konstan atau tetap, sedangkan logam satunya lagi berfungsi sebagai pendeteksi panas.

Dengan kata lain, thermocouple menyatukan dua metal (kabel) yang memiliki material pembentuk yang berbeda. Nah, ketika metal ini disatukan di salah satu ujung, ia akan membangkitkan EMF yang dapat disesuaikan dengan standar, tergantung dengan jenis metal, suhu yang diterimanya, serta panjang metal dari ujung sensor ke alat ukur.

Prinsip kerja thermocouple berdasarkan pada 3 hukum, yakni Hukum Seebeck, Hukum Peltier, dan Hukum Thomson. Hukum Seebeck menyatakan bahwa ketika dua metal yang berlainan disatukan dalam dua ujungnya, maka ia akan menimbulkan gaya electromotive (EMF). Gaya yang dihasilkan akan berbeda antara metal jenis yang satu dengan jenis lainnya.

Sementara itu, Hukum Peltier menyatakan bahwa ketika dua metal yang berlainan jenisnya disatukan, ia akan menghasilkan gaya EMF, tergantung dari suhu yang dialami oleh kedua ujung yang disatukan. Terakhir, Hukum Thompson menyebutkan bahwa ketika dua metal yang berlainan jenisnya disatukan, maka ia akan menghasilkan gaya EMF, tergantung dari gradien suhu dan panjang konduktor dari dua metal tersebut.

Kombinasi tertentu dari paduan telah menjadi populer sebagai standar industri. Pemilihan kombinasi didorong oleh biaya, ketersediaan, kenyamanan, titik lebur, sifat kimia, stabilitas, dan output. Jenis yang berbeda paling cocok untuk aplikasi yang berbeda. Alat biasanya dipilih berdasarkan kisaran suhu dan sensitivitas yang diperlukan. Thermocouple dengan sensitivitas rendah (tipe B, R, dan S) umumnya memiliki resolusi yang lebih rendah. Kriteria pemilihan lainnya termasuk kelembaman bahan thermocouple dan apakah magnetik atau tidak.

Jenis Thermocouple

  • Thermocouple tipe J, adalah thermocouple yang paling banyak digunakan di industri petrokimia. Tipe ini memiliki range yang terbatas, antara -40 derajat Celcius hingga 750 derajat Celcius. Thermocouple type J sangat cocok digunakan untuk mengukur suhu air, suhu udara normal, suhu atmosfer, suhu low temperature steam, suhu condensate, dan sebagainya. Ciri umum kabel thermocouple type J adalah kabel positif berwarna putih dan kabel negatif berwarna merah, dengan bahan pembentuk kabel adalah Fe (+) dan Cu-Ni (-).
  • Thermocouple tipe K, adalah thermocouple lain yang juga banyak dipakai di industri petrokimia. Biasanya, thermocouple jenis ini dipakai untuk mengukur ruang bakar seperti di boiler, reformer, superheater, dan high temperature steam. Warna kabel thermocouple tipe K pada umumnya adalah kuning untuk kabel positif dan merah untuk kabel negatif dengan range ukur -200 derajat Celcius hingga 1350 derajat Celcius. Bahan kabel thermocouple adalah Ni-Cr (+) dan Ni-Al (-).
  • Thermocouple tipe T, biasanya digunakan untuk mengukur suhu yang sangat dingin. Bahan pembuatnya adalah Cu (+) dan Cu-Ni (-), dengan rentang ukur berkisar -200 derajat Celcius hingga 350 derajat Celcius. Sering digunakan sebagai pengukuran diferensial, karena hanya kawat tembaga yang menyentuh probe. Karena kedua konduktor adalah non-magnetik, tidak ada titik Curie dan dengan demikian tidak ada perubahan karakteristik yang tiba-tiba. Thermocouple tipe-T memiliki sensitivitas sekitar 43 μV/derajat Celcius.
  • Thermocouple tipe E, terbuat dari bahan Chromel (Chromel/Constantan (Cu-Ni alloy). Biasanya digunakan untuk temperature rendah dengan output (68 µV/°derajat Celcius), dan mempunyai tipe lain yaitu non-magnetic.
  • Thermocouple tipe N, terbuat dari Nicrosil (Ni-Cr-Si alloy) atau Nisil (Ni-Si alloy). Mempunyai kelebihan stabil dan tahanan tinggi terhadap oksidasi, menjadikannya cocok untuk mengukur suhu tinggi tanpa platinum. Jenis ini dikatakan mampu mengukur suhu di atas 1200 derajat Celcius, dengan sensitivitas sekitar µV/ derajat Celcius pada 900 derajat Celcius.
Aneka jenis thermocouple (sumber: pintarelektro.com)
Aneka jenis thermocouple (sumber: pintarelektro.com)

Harga Thermocouple

Tipe ThermocoupleHarga
Thermocouple Type K MAX6675 50 cmRp76.000
Thermocouple Type K Digital 1 ChannelRp100.000
Thermocouple Type J Probe 2 mRp113.000
Thermocouple Type K Probe 30 cmRp149.000
Thermocouple Type K Probe 4 x 40 mmRp225.000
Thermocouple Type K Digital HT-9815 4 ChannelRp447.000
Thermocouple Type K Digital 2 ChannelRp518.000
Thermocouple Type K RTD PT100-OhmRp600.000
Thermocouple Type K SOKITECH 7 mRp1.000.000
Thermocouple Digital MASTECH MS6514Rp1.200.000
Thermocouple Type T 100 mRp1.700.000 per roll
Thermocouple Type E 10 mRp2.800.000
Thermocouple Type R 300 mRp3.500.000 per roll
Thermocouple Type K 200 mRp4.200.000 per roll
Thermocouple Type K SOKITECH 950 mmRp6.000.000

Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harga thermocouple di pasaran saat ini terpantau fluktuatif. Misalnya, thermocouple tipe K MAX6675 50 cm yang semula dijual seharga Rp59.900, sekarang naik menjadi Rp76.000 per . Berbeda dengan harga thermocouple tipe K Digital 1 Channel yang sedikit turun dari Rp109 ribu menjadi Rp100 ribu per unit. Untuk info lebih lanjut, Anda dapat mendatangi toko perangkat elektronik terdekat.

[Update: Ditta]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *