Seiring waktu, kinerja laptop memang cenderung menurun, terutama jika rutin digunakan dan jarang dibersihkan. Masalah yang kerap hinggap adalah suhu notebook yang meningkat serta kipas pendingin yang semakin bising, yang salah satunya disebabkan oleh thermal paste yang mengering atau sudah melewati masa pakai. Jika Anda juga mengalami problem demikian, Anda bisa mengganti thermal paste perangkat Anda dengan yang baru, yang sudah dijual bebas dengan harga lumayan terjangkau.

Tidak bisa dipungkiri, laptop telah menjadi salah satu kebutuhan utama banyak kalangan, mulai pelajar, mahasiswa, pekerja kantoran, pengusaha, hingga para profesional. Banyak yang memilih notebook dibandingkan PC desktop lantaran lebih fleksibel dan mudah dibawa ke mana saja.[1] Selain itu, secara umum, harga notebook pun relatif lebih terjangkau daripada desktop.
Layaknya perangkat elektronik lainnya, di dalam suatu laptop, juga terdapat sejumlah komponen yang terkait satu sama lain, memungkinkan produk tersebut bekerja. Nah, salah satu yang sangat penting adalah CPU (Central Processing Unit) atau biasa disebut prosesor. Ini adalah komponen yang membuat laptop bisa bekerja atau menyala.
Namun, semakin banyak proses atau aplikasi yang dijalankan oleh prosesor, maka temperatur pada notebook juga semakin tinggi. Karena ruang sirkulasi udara laptop sangat kecil, perangkat tersebut pun lebih cepat panas dibandingkan PC.[2] Dengan tingginya temperatur ini, sistem akan memproses kipas untuk berputar lebih cepat, sehingga daya yang diambil pun lebih besar.
Jika masalah ini sudah masuk dalam stadium kronis, sejumlah hal buruk sudah mengintai pemilik laptop. Kinerja notebook semakin lama akan semakin lambat dibandingkan ketika awal-awal dibeli. Terkadang, notebook juga akan mati mendadak ketika memproses data pekerjaan atau bermain game. Selain itu, kipas pendingin berputar kencang dan menimbulkan bunyi berisik, atau malah melambat dan akhirnya tidak berputar sama sekali.
Fungsi Thermal Paste Laptop
Apabila Anda mengalami masalah seperti di atas, salah satu solusi yang dapat Anda coba adalah membongkar notebook untuk membersihkan heatsink pendingin dan mengganti thermal paste lama dengan thermal paste yang baru. Seperti diketahui, thermal paste adalah komponen untuk menyalurkan panas dari prosesor ke heatsink. Tanpa bantuan perangkat ini, transfer suhu dari prosesor ke HSF menjadi tidak sempurna sehingga bisa menyebabkan CPU cepat panas dan ujung-ujungnya komputer mati sendiri jika sudah terlalu panas.
Cara Mengganti Thermal Paste Laptop
- Sebelum mengganti komponen, Anda perlu menyiapkan sejumlah alat seperti set obeng berbagai ukuran, tisu, cairan pembersih thermal paste atau tisu basah, blower listrik atau manual, dan thermal paste baru.
- Buka baut pada notebook. Perlu diingat, membuka baut laptop bisa merusak segel garansi, sehingga tidak disarankan untuk produk yang masih bergaransi.
- Bersihkan komponen laptop dengan blower atau kuas secara perlahan.
- Buka baut pengunci heatsink fan laptop, lalu buka baut pengunci heatsink yang ada di soket chip prosesor dan GPU.
- Lepaskan heatsink pendingin dari notebook, dan lakukan secara hati-hati karena bisa membuat prosesor terlepas dari socket.
- Buka baut untuk melepaskan kipas pendingin dari heatsink pendingin, kemudian bersihkan fin aluminium heatsink dengan blower.
- Bersihkan pula debu-debu yang menempel pada komponen kipas pendingin.
- Bersihkan sisa-sisa thermal paste lama yang ada di atas prosesor serta di dasar heatsink pendingin menggunakan cairan pembersih khusus dan tisu.
- Pasang kembali fan pendingin ke unit heatsink pendingin dan letakkan thermal paste baru di atas prosesor.
- Pasang dan kunci pendingin heatsink, kemudian tutup kembali casing bagian bawah laptop.
Jika Anda sudah mengetahui cara membongkar dan memasang thermal paste laptop, lalu berapa harga komponen tersebut? Ternyata, harga thermal paste laptop cukup terjangkau, berkisar puluhan ribu rupiah, tergantung merk dan jenis. Berikut kami sajikan kisaran harga thermal paste notebook di pasaran dalam negeri.
Harga Thermal Paste Laptop
Merk/Tipe Thermal Paste | Harga |
Deepcool Z3 | Rp34.000 |
Deepcool Z5 | Rp48.000 |
Cooler Master HTK-002 | Rp60.000 |
Arctic Silver Ceramique 2.7g | Rp60.000 |
Cooler Master New MasterGel Regular 2.5 | Rp65.000 |
Phanteks Compound PH-NDC 55.3g | Rp80.000 |
Deepcool Z9 | Rp89.000 |
Kingpin KPX 1g | Rp95.000 |
Cooler Master New MasterGel Pro 2.6 | Rp97.000 |
Noctua NT-H1 | Rp116.000 |
Thermal Grizzly Kryonaut 1g | Rp120.000 |
Arctic Cooling MX4 4g | Rp125.000 |
Arctic Silver 5 AS5-3.5g Thermal Compound | Rp130.000 |
Gelid GC Extreme 3.5g | Rp150.000 |
Thermal Grizzly Hydronaut 1g | Rp150.000 |
Grizzly Conductonaut Liquid 1g | Rp175.000 |
Noctua NT-H2 | Rp179.000 |
Thermal Grizzly Conductonaut 1g | Rp190.000 |
Gelid GC Extreme 10g | Rp340.000 |
Molykote 1000 Paste | Rp380.000 |
Arctic Cooling MX4 20g | Rp388.000 |
Coollaboratory Liquid Ultra | Rp471.500 |
Harga thermal paste di atas kami rangkum dari sejumlah sumber, termasuk toko peralatan laptop dan situs jual beli online. Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harganya ada yang naik dan ada yang turun. Harga Molykote 1000 Paste misalnya, awalnya Rp320 ribu dan sekarang menjadi Rp380 ribuan. Sebaliknya, harga Deepcool Z3 turun dari Rp45 ribu menjadi Rp34 ribuan.
Selain produk-produk tersebut, banyak juga toko komputer yang menjual thermal paste tanpa merk dengan harga yang lebih terjangkau, mulai Rp4.500 hingga Rp15 ribuan saja untuk kemasan 1 gram. Perlu diingat bahwa harga thermal paste tersebut tidak terikat dan dapat berubah sewaktu-waktu.
[1] Kurmasela, Grace P., dkk. 2013. Hubungan Waktu Penggunaan Laptop dengan Keluhan Penglihatan pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. Jurnal e-Biomedik (eBM), Vol. 1(1): 291-299.
[2] Nusyura, Fauzan. 2015. Pengendalian Suhu pada Prosesor Laptop Menggunakan Kontrol Logika Fuzzy Berbasis Mikrokontroler Arduino Mega (Skripsi). Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.