Bagi ibu rumah tangga yang sibuk, alat seperti mesin cuci memang bisa sangat bermanfaat. Tanpa membutuhkan banyak tenaga dan waktu, mesin cuci kebanyakan dapat membantu Anda untuk mencuci pakaian, terutama dalam jumlah besar. Nah, selain model konvensional berukuran besar, saat ini sudah banyak perusahaan yang merilis model mesin cuci mini, yang tentunya dijual dengan harga lebih terjangkau.
Tentang Mesin Cuci
Dikutip dari Wikipedia, mesin cuci, seperti namanya, adalah sebuah mesin yang dirancang untuk membersihkan pakaian dan tekstil rumah tangga lainnya seperti handuk dan seprai. Biasanya, alat ini terbatas ke mesin yang menggunakan air untuk mencuci, dan tidak seperti cuci kering yang menggunakan cairan pembersih alternatif dan biasanya dilakukan oleh bisnis khusus.
Awalnya, alat pencuci pakaian adalah sebuah papan yang diciptakan pada tahun 1797. Pada pertengahan tahun 1850-an, mesin cuci uap komersial ditemukan dan mulai dijual di inggris dan Amerika Serikat. Perkembangan teknologi mesin cuci di AS lebih menekankan pada pengembangan mesin untuk mencuci di rumah, meskipun mesin untuk layanan binatu komersial yang banyak digunakan pada abad ke-20 dan awal abad ke-19.
Mesin cuci yang ditemukan sebelum lahirnya mesin cuci listrik modern sangatlah merepotkan dan berbahaya. Karena pada mesin cuci generasi awal, terdapat bagian-bagian terbuka yang dapat menyebabkan cedera pada pemakainya, seperti adanya gulungan yang berfungsi memeras pakaian yang apabila kurang hati-hati dapat mengakibatkan rambut tertarik sehingga dapat mengakibatkan kecelakaan yang serius. Akhirnya, mesin cuci seperti ini dilarang untuk diproduksi dan dipasarkan.
Kemudian, mesin cuci listrik yang diiklankan di surat kabar dan dibahas pada awal tahun 1904 oleh Alva J. Fisher telah salah dikreditkan dengan penemuan mesin cuci listrik. Kantor Paten AS menunjukkan setidaknya satu paten yang dikeluarkan sebelum Fisher nomor paten US 966.677 (misalnya Woodrow AS paten nomor 921.195). Hingga saat ini, penemu mesin cuci listrik masih simpang-siur.
Meski demikian, desain mesin cuci meningkat selama tahun 1930-an. Mekanisme mesin tertutup dalam badan, dan lebih banyak perhatian untuk keselamatan listrik dan mekanik. Lalu, pengering spin diperkenalkan untuk menggantikan mangle daya berbahaya/pemeras. Pada tahun 1940, 60 persen dari 25.000.000 rumah di Amerika Serikat memiliki mesin cuci listrik. Banyak dari mesin ini menampilkan kekuatan pemeras, meskipun built-in pengering spin yang tidak biasa.
Jenis Mesin Cuci
- Mesin cuci 2 tabung, dengan tabung pertama digunakan untuk mencuci dan membilas pakaian serta tabung kedua digunakan untuk mengeringkan pakaian setelah selesai dicuci. Harga mesin cuci jenis ini relatif terjangkau dibandingkan tipe yang lainnya, selain lebih hemat penggunaan listrik. Namun, mesin ini hanya memiliki tingkat kekeringan 70 persen serta membutuhkan volume air cukup banyak untuk memutar pakaian yang dicuci.
- Mesin cuci 1 tabung top loading, merupakan perkembangan dari mesin cuci 2 tabung. Meskipun masih berbentuk vertikal, namun ada pengurangan dari jumlah tabung. Pada mesin cuci ini, hanya terdapat 1 tabung yang berfungsi untuk mencuci sekaligus mengeringkan pakaian pada tabung yang sama secara otomatis. Kelebihan mesin cuci ini adalah daya listrik relatif lebih rendah. Praktis karena Anda tidak harus memindahkan pakaian dari tabung pencuci ke tabung pengering. Mesin cuci ini juga bekerja secara otomatis mulai dari mengisi air, mencuci, membilas hingga memeras cucian. Meski demikian, harganya relatif mahal.
- Mesin cuci 1 tabung front loading, adalah mesin cuci 1 tabung yang didesain secara horizontal dengan arah putaran yang vertikal. Seperti mesin cuci 1 tabung top loading, mesin cuci 1 tabung front loading akan mencuci pakaian Anda secara otomatis mulai pengisian air, pencucian, pembilasan hingga pemerasan cucian. Kelebihan mesin cuci 1 tabung front loading adalah proses pencucian lebih efektif, risiko kerusakan pakaian yang minim, serta kekeringan pakaian mencapai 90 persen. Namun, mesin ini punya harga yang sangat mahal, daya listrik yang tinggi, serta membutuhkan detergen khusus.
Varian Mesin Cuci Mini
Selain model konvensional, di pasaran sudah beredar banyak mesin cuci mini. Seperti namanya, mesin cuci ini memiliki ukuran yang kecil sehingga portable atau mudah dipindahkan ke mana saja. Dimensi rata-rata mesin cuci mini adalah lebar 60-70 cm, dengan tinggi sekitar 1-1,1 meter dan kedalaman 55-65 cm. Mesin cuci mini kebanyakan memiliki kapasitas sekitar 6 kg sekali cuci.
Di samping itu, ada juga mesin cuci mini dengan ukuran yang lebih kecil daripada model standar. Mesin cuci kategori ini umumnya punya kapasitas 3 kg, dengan dimensi lebar 40-45 cm, tinggi 75-85 cm, dan kedalaman 40-45 cm. Jenis ini dapat disimpan di dalam lemari jika tidak digunakan dan disambungkan dengan keran air dan sumber listrik jika dibutuhkan.
Namun, varian tersebut ternyata bukanlah yang terkecil. Pasalnya, masih ada mesin cuci mini yang memiliki dimensi lebar hanya 38-43 cm, tinggi 48-50 cm, dan kedalaman 33-35 cm. Dengan ukuran tersebut, varian ini memang hanya mampu menampung 2 kg cucian sekali cuci. Jika Anda hanya membutuhkan mencuci pakaian dengan jumlah yang sedikit dan biaya yang semurah mungkin, maka jenis ini adalah pilihan terbaik.
Harga Mesin Cuci Mini
| Merk Mesin Cuci Mini | Harga |
| Kemei KM-9151 Portable | Rp125.000 |
| Ultrasonic Washing Machine Portable | Rp175.000 |
| Polaris XPB 35-218 2 kg | Rp550.000 |
| Denpoo Sayodachi 2 kg | Rp571.700 |
| Denpoo DW3 3 kg | Rp699.000 |
| Reclean & Rewash | Rp675.000 |
| Mito WM 1 | Rp609.000 |
| Arashi AWM 451A | Rp609.000 |
| Polaris XPB-45C 3,8 kg | Rp570.000 |
| BeWash 3 kg | Rp925.000 |
| Aqua Coton HCW-HW1 200 gr | Rp1.200.000 |
| LG TG2402NTWW 2 kg | Rp4.992.000 |
| Daewoo M7301WPH 3 kg | Rp6.073.000 |
Harga mesin cuci mini di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk situs jual beli online di Indonesia. Jika dibandingkan tahun sebelumnya, harganya memang cenderung naik. Mesin cuci Daewoo M7301WPH 3 kg misalnya, awalnya dijual Rp6,89 juta dan tahun 2022 menjadi Rp7 jutaan, namun tahun 2023 turun jadi Rp6 jutaan. Sementara itu, harga Denpoo Sayodachi 2 kg yang semula Rp450 ribu, saat ini naik menjadi Rp571 ribuan.
[Update: Dian]
