Update Harga Terasi 1 Kg di Pasaran

Masyarakat Indonesia pastinya sudah tak asing lagi dengan terasi. Salah satu bumbu masak ini bisa ditemukan di berbagai masakan khas Indonesia, salah satunya banyak dibuat menjadi sambal terasi. Bumbu yang memiliki aroma sangat kuat ini biasanya dijual dalam kemasan sachet, botol, per blok, atau bahkan per 1 kg dengan harga yang beragam, tergantung merk dan bahan dasar pembuatannya.

Ilustrasi: Terasi Udang (credit: nyonyacooking)
Ilustrasi: Terasi Udang (credit: nyonyacooking)

Kandungan Terasi

Terasi (Indonesia) adalah bumbu yang umumnya dipakai di kawasan Asia Tenggara dengan nama yang beragam, antara lain ngapi di Burma, kapi di Thailand dan Laos, belacan di Malaysia, atau bagong alamang di Filipina. Komposisi gizi dalam 100 g terasi adalah 155 kalori, protein 22,3 g, karbohidrat 9,9 g, lemak 2,9 g, 3.812 mg, fosfor 726 mg, dan vitamin B1 0,24 mg.

Bacaan Lainnya

Terasi umumnya dibuat dari fermentasi udang/rebon/ikan yang tidak memiliki nilai ekonomis tinggi, dicampur dengan garam dan kemudian dilakukan penjemuran selama beberapa hari. Selama penjemuran, terjadi proses fermentasi yang akhirnya terbentuk pasta kasar yang mulai berwarna gelap, dihaluskan beberapa kali menjadi massa yang seragam. Pasta ini kemudian dijemur kembali hingga kering dan dibentuk menjadi bagian-bagian kecil yang biasa dipasarkan.

Bahan baku terasi yang berupa udang/rebon/ikan adalah sumber protein hewani yang selama fermentasi mengalami penguraian menjadi peptone dan asam-asam amino. Proses fermentasi juga menghasilkan amonia, yang mengakibatkan terasi mentah mempunyai aroma yang kurang sedap atau sangat .

Asam amino esensial tertinggi pada terasi adalah leusin, sedangkan yang non-esensial adalah asam amino glutamat. Tingginya tingkat asam glutamat inilah yang menyebabkan terasi cocok digunakan sebagai komponen bumbu bahkan dapat menggantikan penyedap rasa/enhancer yang hanya dipakai sedikit dalam masakan, seperti sayur asem, sambal, rujak cingur, dan rujak buah.

Selama fermentasi, terjadi pembentukan aroma yang khas. Komponen aroma atau bau tersebut adalah senyawa yang menguap, terdiri dari 16 macam senyawa hidrokarbon, 7 macam alkohol, 46 macam karbonil, 7 macam asam lemak, 34 macam senyawa nitrogen, 15 macam senyawa belerang, serta 10 macam senyawa lainnya.[1]

Terdapat dua macam terasi yang banyak dijual, yakni terasi udang dan terasi ikan. Terasi udang biasanya memiliki warna cokelat kemerahan, sedangkan terasi ikan biasanya berwarna kehitaman. Untuk memilih terasi berkualitas baik perlu diperhatikan beberapa hal, antara lain terasi yang dipilih memiliki warna alami yaitu cokelat kehitaman. Sementara itu, terasi berwarna cerah biasanya sudah diberi tambahan pewarna yang belum tentu aman atau dalam kategori food grade.

Selanjutnya, terasi yang dipilih memiliki aroma segar karena terasi yang berbau menyengat menandakan kualitasnya kurang bagus. Terasi segar dan alami juga terasa rapuh saat dipegang. Terasi terasa kenyal menandakan terasi sudah diberi bahan pengawet kimia.[2] Nah, jika Anda sedang mencari terasi dalam skala besar, berikut informasi harga terasi 1 kg di pasaran.

Terasi udang (sumber: matain.id)
Terasi udang (sumber: matain.id)

Harga Terasi 1 Kg

Merek/Varian Terasi Harga per 1 Kg
Terasi Merah Rp30.000
Terasi Udang Asli Madura Rp47.000
Terasi Udang Super AA Bangka Asli Rp50.000
Terasi Udang Super AF Bungkus Tuban Rp58.000
Terasi Udang Rebon Asli Rp50.000
Terasi Rebon Khas Cilacap Rp60.000
Terasi Khas Rp60.000
Terasi Bubuk Rp63.000
Terasi Udang Asia Halal Asli Rp80.000
Terasi Grade A Singkawang Asli Rp80.000
Terasi Toboali Bangka Asli Rp100.000
Terasi Juwana Rp110.000
Terasi Merah H. Ismail Tuban Rp115.000
Terasi Jembret Khas Pati Rp120.000
Terasi Bubuk Vegetarian Belacan Rp240.000

Informasi harga terasi 1 kg di atas dirangkum dari berbagai sumber, termasuk situs jual beli online. Perlu Anda ketahui bahwa harga terasi tersebut dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Jika dibandingkan dengan tahun 2020 lalu, harganya tahun 2021 ada yang naik dan turun, namun relatif stabil pada 2022. Sebagai contoh, terasi udang super AF Tuban bungkus daun kemasan 1 kg yang semula dijual dengan harga Rp50.000, naik menjadi Rp53.000, kemudian sekarang naik lagi jadi Rp58 ribu. Sementara itu, terasi merah 1 kg yang awalnya dibanderol Rp51.700, turun menjadi Rp30.000. Selain itu, harga terasi yang berlaku di setiap tempat bisa saja berbeda-beda, tergantung dari promo atau penawaran pihak penjual.

[1]Murdiati, A., dkk. 2013. Panduan Penyiapan Pangan Sehat untuk Semua. Jakarta: Kencana, hlm. 198-199.

[2]Gardjito, M., dkk. 2017. Makanan Tradisional Indonesia Seri 3. Yogyakarta: UGM Press, hlm. 101.

Pos terkait