telur ayam negeri merupakan komoditas pangan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Telur ayam negeri/broiler warna kulitnya cokelat kemerahan dan ukurannya sedikit lebih besar daripada telur ayam kampung. Beratnya berkisar 50-60 gram. Harganya tidak semahal telur ayam kampung sehingga telur ini cukup ekonomis untuk konsumsi sehari-hari.[1]

Telur ayam negeri bisa diolah menjadi berbagai hidangan, mulai dari aneka kue, dessert, hingga masakan yang lezat. Sebagai informasi, berikut kami rangkum daftar harga telur ayam negeri di sejumlah pasar tradisional yang ada di Jakarta.
Harga Telur Ayam Negeri
Lokasi Pasar | Harga Telur Ayam per Kg (Rp) |
Pasar Senen | 31.000 |
Pasar Jembatan Merah | 33.000 |
Pasar SunterPodomoro | 33.000 |
Pasar Rawa Badak | 32.000 |
Pasar Grogol | 33.000 |
Pasar Glodok | 33.000 |
Pasar Minggu | 32.000 |
Pasar Pramuka | 32.000 |
Pasar Mayestik | 33.000 |
Pasar Jatinegara | 32.000 |
Pasar Pulo Gadung | 29.000 |
Pasar Cibubur | 32.000 |
Pasar Tanah Abang | 32.000 |
Pasar Gondangdia | 33.000 |
Pasar Johar Baru | 32.000 |
Pasar Kebayoran Lama | 31.000 |
Pasar Tebet Barat | 34.000 |
Pasar Kalideres | 33.000 |
Pasar Kelapa Gading | 32.000 |
Pasar Rawamangun | 33.000 |
Pasar Pluit | 34.000 |
Info harga telur ayam negeri di atas kami rangkum dari Informasi Pangan Jakarta. Perlu diingat bahwa harga telur ayam dapat berubah sewaktu-waktu. Selain itu, harga yang berlaku di setiap tempat bisa saja berbeda-beda.
Cara Memilih Telur Ayam Berkualitas Tinggi
Perhatikan Warna Cangkang Telur
Salah satu tips memilih telur dengan kualitas premium di pasaran, yaitu dengan memperhatikan warna cangkang telur. Anda bisa memperhatikan telur yang ada di dalam peti telur sebelum membelinya. Ada 2 jenis warna kulit telur yang baik, yaitu warna coklat gelap dan warna coklat terang yang hampir mendekati warna kemerahan. Walaupun begitu, terkadang ada beberapa butir telur dengan warna pucat dan memiliki bintik hitam pada kulitnya.
Ciri-ciri telur dengan kualitas baik dan masih segar yaitu memiliki cangkang berwarna cerah. Sebaiknya, Anda tidak memilih telur dengan warna cangkang yang kusam dan keruh. Jika Anda menemukan telur dengan kulit berbintik-bintik hitam, perlu diwaspadai. Telur seperti ini menandakan, bahwa telur sudah lama disimpan dan keadaannya tidak fresh lagi.
Bintik-bintik hitam atau semburat hitam pada kulit telur ini adalah tanda bahwa telur sudah disimpan dalam waktu lama, sehingga ada jamur di cangkang telur. Ada baiknya Anda tidak memilih jenis telur seperti ini, karena daya simpannya tidak lama lagi. Selain itu, jika dimasak, rasanya juga tidak segurih telur segar pada umumnya.
Perhatikan Tekstur Permukaan Cangkang Telur
Setelah Anda memperhatikan warna cangkang telur, ada baiknya Anda juga memperhatikan tekstur permukaannya. Kebanyakan orang mungkin terkecoh dengan permukaan kulit telur yang halus dan licin. Telur dengan tekstur permukaan seperti ini memang lazim ditemui dan kebanyakan toko ataupun lapak menjual telur yang seperti ini. Namun, tahukah Anda jika telur seperti ini sudah cukup lama disimpan?
Telur dengan tekstur permukaan cangkang yang halus dan licin adalah telur yang tidak segera dijual dan disimpan terlebih dahulu. Telur seperti ini terkadang bukan jenis telur yang fresh. Karena setelah ditelurkan oleh ayam, telur akan disimpan terlebih dahulu selama 7 hingga 14 hari, baru dijual. Telur jenis ini banyak sekali ditemui di supermarket dan pasar modern. Jika Anda ingin membeli telur yang segar, ada baiknya Anda membeli di pasar tradisional atau lapak kelontong. Biasanya mereka membiarkan pelanggan untuk memilih telur sendiri.
Telur yang segar dan dipanen, memiliki ciri khusus yang terdapat pada cangkangnya. Kulit telur baru panen, tekstur cangkangnya sedikit kasar dan terdapat bulir-bulir putih di permukaannya. Pastikan Anda meraba kulit telur terlebih dahulu sebelum membelinya. Dengan begini, Anda bisa mendapatkan telur yang masih segardengan waktu simpan lebih lama.
Perhatikan Bentuk Telur
Sangat penting untuk memperhatikan bentuk telur. Anda bisa melihat bentuk telur yang bermacam-macam pada peti telur. Ada beberapa telur dengan bentuk lonjong dan ada pula bentuk telur yang cenderung bulat. Sebagian besar orang terkadang mengambil telur secara asal-asalan. Padahal, bentuk telur dapat memengaruhi kualitas isi telur tersebut.
Telur dengan bentuk lonjong memiliki kuning telur lebih sedikit dibanding dengan telur yang cenderung bulat. Hal ini karena bentuknya yang memengaruhi isi dari telur tersebut. Bagi Anda yang ingin membeli telur untuk konsumsi, akan lebih baik jika Anda membeli telur dengan bentuk bulat. Selain itu, perhatikan juga ukuran telur. Ada beberapa telur dengan ukuran besar, dan kecil. Ketika memilih telur berdasarkan ukuran, ada baiknya Anda memilih telur dengan ukuran normal. Telur seperti ini lebih awet disimpan daripada telur dengan ukuran tidak normal.
[1]Demedia, Tim Dapur. 2010. Lauk Lezat dan Praktis dari Telur. Jakarta: Demedia, hlm 4.