Info Terbaru Harga TDS Meter Hidroponik

Air yang berkualitas bukan hanya diperlukan untuk mandi dan minum, tetapi juga untuk keperluan lain seperti merawat tanaman. Kualitas air bisa dilihat dari tingkat kejernihannya, dan untuk mengukur jernihnya air, biasanya orang memakai TDS meter . Alat tersebut sudah tersedia di berbagai elektronik dengan harga relatif terjangkau.

TDS Meter Hidroponik  (credit: Youtube @Kebun Hidroponik)
TDS Meter Hidroponik (credit: Youtube @Kebun Hidroponik)

Fungsi TDS Meter Hidroponik

TDS meter sebenarnya adalah alat yang dipakai untuk mengukur padatan terlarut (Total Dissolved Solid). Padatan terlarut merupakan padatan yang mempunyai ukuran lebih kecil dari padatan tersuspensi. Bahan-bahan terlarut pada air yang bersifat alami memang tidak menjadi toksik atau racun. Namun, jika berlebihan, bahan terlarur dapat meningkatkan nilai kekeruhan ruang, dapat menghambat penetrasi cahaya matahari ke dalam air, dan akhirnya memengaruhi fotosintesis perairan.[1]

Bacaan Lainnya

TDS meter jenis hidroponik sangat penting bagi petani yang menanam tanaman menggunakan media air atau hidroponik. Dilansir dari paktanidigital.com, TDS meter dipakai untuk mengukur nutrisi tanaman hidroponik dan dipakai untuk mengukur total partikel terlarut dalam air. Bisa dibilang, alat ini memiliki peran penting untuk kesuksesan tanaman hidroponik. Ini karena ukuran nutrisi hidroponik bersifat mutlak dan penting.

Kegagalan pada proses tanam hidroponik biasanya terjadi jika Anda kurang memperhatikan kadar zat terlarut dalam larutan hidroponik. Jika kadar nutrisi media hidroponik tersebut tidak diukur, Anda tidak akan tahu apakah tanaman sudah mendapatkan nutrisi yang cukup atau belum. Sehingga, berisiko terjadinya kekurangan atau kelebihan nutrisi, yang mengakibatkan kerusakan pertumbuhan tanaman.

Pada TDS meter, satuan yang dipakai adalah ppm atau part per million. Kebutuhan nutrisi setiap tanaman berbeda-beda, bisa dilihat dari nilai ppm. Sebagai contoh, tanaman anggrek biasanya membutuhkan nutrisi rendah dengan nilai sekitar 300 hingga 400 ppm. Ada juga tanaman sayur, seperti buah tomat dan cabai, yang membutuhkan nutrisi sekitar 1.500 hingga 2.000 ppm. Sementara itu, untuk tanaman berdaun seperti kangkung, biasanya membutuhkan sekitar 900 hingga 1.200 ppm.

Penggunaan TDS meter (sumber: sumberplastik.co.id)
Penggunaan TDS meter (sumber: sumberplastik.co.id)

Penggunaan TDS meter akan memudahkan para petani dalam melakukan perawatan tanaman hidroponik. Para petani juga tidak perlu khawatir atau resah dengan risiko gagal panen. Selain itu, TDS meter memungkinkan mereka untuk mengetahui apakah mereka perlu menambahkan nutrisi terlarut pada cairan hidroponik atau tidak.

Nutrisi terlarut sangat penting untuk menunjang perkembangan dan pertumbuhan tanaman. Terlalu banyak memberikan zat tersebut pada cairan hidroponik, dapat mengubah media tanam menjadi racun bagi tanaman. Selain itu, dengan memperhatikan jumlah larutan pada media tanam, petani bisa menimbang zat anti hama dengan tepat. Sehingga, tanaman bisa tumbuh subur tanpa terkena hama dan penyakit, serta aman dikonsumsi.

Untuk mengetahui nilai padatan terlarut pada cairan hidroponik, Anda perlu mengetahui cara memakai TDS meter. Bagi Anda yang penasaran dan kurang paham dengan penggunaan TDS meter hidroponik, berikut penjelasannya.

Cara Menggunakan TDS Meter Hidroponik

  • Menggunakan TDS meter hidroponik tidaklah sulit, apalagi alat tersebut memiliki bentuk seperti remote. Sebelumnya, Anda perlu membuka kemasan TDS meter yang berbentuk persegi dan terbuat dari .
  • Buka tutup bagian bawah TDS meter hidroponik. Tutup ini adalah batas paling atas dari posisi TDS meter ketika dicelupkan ke air. Anda tidak dianjurkan untuk mencelupkan TDS meter ke air melebihi garis tutup. Selain membuat perhitungan yang kurang tepat, juga menyebabkan alat menjadi rusak.
  • Tekan tombol On pada bagian depan alat hingga Anda melihat angka 000. Angka tersebut akan terlihat secara jelas pada bagian layar TDS meter di atas tombol On/Off.
  • Setelah itu, siapkan cairan hidroponik yang akan diukur dan celupkan TDS meter hingga batas celup. Anda bisa melihat batas tersebut di bagian ujung alat. Nilai padatan terlarut akan muncul pada layar dan baca nilai petunjuknya.
  • Untuk mempertahankan nilai petunjuk pada alat ini, Anda bisa menekan tombol hold ketika mengangkat TDS meter dari permukaan cairan hidroponik. Catat hasilnya dan Anda bisa menambahkan atau mengurangi nutrisi pada cairan hidroponik sesuai jenis tanaman yang Anda budidayakan.

Anda bisa mendapatkan TDS meter hidroponik di toko alat pertanian terdekat atau situs jual beli online dengan harga mulai belasan ribu rupiah. Untuk lebih rinci mengenai harga TDS meter, Anda bisa melihat tabel berikut.

Harga TDS Meter Hidroponik

TDS meter hidroponic (youtube: mpjaonline)
TDS meter hidroponic (youtube: mpjaonline)
Varian TDS Meter Hidroponik Harga
TDS-3 Rp14.750
TDS & EC Meter Rp30.000
TDS & EC Meter E-1 Portable Rp30.000
TDS & EC Meter Backlight Rp50.000
TDS & EC Meter Kuning A2 Rp51.000
TDS & EC Meter + PH Meter (PH-009 & EZ-1) Rp71.000
Jirifarm Paket TDS-EC + PH Meter Rp185.000

Harga TDS meter hidroponik di atas telah kami rangkum dari berbagai macam sumber, termasuk situs jual beli online. Perlu diingat, harga TDS meter hidroponik tersebut tidak terikat dan bisa berubah sewaktu-waktu.

Jika dibandingkan dengan tahun 2021, harga TDS meter hidroponik tahun 2022 mengalami sedikit kenaikan. Sebagai contoh, TDS & EC Meter + PH Meter (PH-009 & EZ-1) yang dibanderol Rp70 ribu tahun 2021, sedikit naik menjadi Rp71 ribu tahun 2022. Sementara itu, tahun 2020, TDS meter hidroponik dijual dengan harga mulai Rp35.000 hingga Rp49.000 tanpa baterai dan Rp85.00 hingga Rp142.000, yang telah dilengkapi dengan EC meter, PH meter, dan baterai.

[: Almas]

[1] Kustiyaningsih, Elisa & Rony Irawanto. 2020. Pengukuran Total Dissolved Solid (TDS) dalam Fitoremediasi dengan Tumbuhan Sagittaria Lancifolia. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan Universitas Brawijaya, Vol. 7(1): 143-148.

Pos terkait