Banyak kolektor tanaman hias di indonesia yang mencari tumbuhan dengan struktur unik, seperti monstera atau biasa disebut dengan janda bolong. Hal ini membuat tidak sedikit orang yang berlomba-lomba membudidayakan tanaman tersebut untuk dijual dengan harga yang tidak bisa dibilang murah.
Secara ilmiah, monstera merupakan salah satu jenis tanaman hias yang memiliki banyak varian dan berasal dari hutan tropis, seperti Meksiko dan beberapa negara lain di Amerika Selatan.[1] Karena berasal dari daratan tropis, tak heran tanaman tersebut mampu hidup dan tumbuh dengan baik di Tanah Air.
Karakteristik Tanaman Monstera
Ciri khas tumbuhan monstera adalah bentuk daun yang berlubang, yang tidak sama dengan daun yang berlubang karena hama atau sengaja dilubangi. Secara alami, di bagian tengah daun, terdapat pola yang berlubang dengan pinggir lubang yang agak tebal, sehingga daun tidak mudah sobek meskipun memiliki lubang besar di tengahnya.
Lubang-lubang besar yang ada di daunnya, membuat tanaman tersebut terlihat seperti monster yang berwarna hijau, dan inilah alasan mengapa tumbuhan disebut dengan monstera. Sementara, penamaan tanaman janda bolong pada tumbuhan ini karena banyaknya lubang yang ada pada daun.
Keunikan tanaman monstera tidak hanya terletak pada daunnya, tetapi juga struktur tumbuhannya. Tanaman monstera memiliki rumpun dengan batang daun yang tebal dan berwarna hijau tua hingga hijau kecokelatan. Meskipun batangnya tidak berkayu, tanaman ini tidak mudah roboh atau rusak terkena angin. Ini karena batang mampu menyangga daun monstera yang menggantung.
Pada bagian pangkal atau ujung batang tanaman, juga dilengkapi dengan kelopak batang atau selaput yang membuat batang tidak mudah patah atau rusak. Selain itu, tanaman tersebut memiliki akar yang kuat dan tumbuh hingga ke dalam tanah. Semakin tua tanaman monstera, maka akar dan batangnya akan semakin kokoh untuk menopang banyak daun.
Struktur tanaman yang kokoh membuat Anda tidak perlu kerepotan untuk menjaga tanaman agar tetap awet dan tidak mudah mati. Untuk merawat tanaman monstera, Anda hanya perlu memperhatikan kelembapan tanah, pH tanah, kadar hara tanah, dan kebersihan tanaman.
Cara Merawat Monstera
Agar media tanam pada pot monstera Anda selalu lembap, Anda bisa memperkirakan jadwal penyiraman yang tepat sesuai dengan kelembapan tanah. Siram media tanam secukupnya dan jangan sampai menggenang. Memberi air terlalu banyak pada media tanam dapat mengakibatkan busuk akar, sehingga tanaman monstera mudah mati atau terkena penyakit.
Pemupukan lanjutan bisa Anda berikan setiap 2 minggu sekali sambil melakukan pembersihan media tanam serta penambahan tanah. Ini harus dilakukan secara rutin agar tanaman Anda tumbuh subur dan tidak mudah mati. Untuk jenis pupuk yang dipakai, sebaiknya Anda memakai pupuk kompos atau kandang yang tidak akan mengubah struktur atau tekstur tanah.
Setiap hari, Anda juga perlu memperhatikan tanaman agar tetap indah dan cantik. Anda bisa mengoleskan cream pengkilap daun pada daun monstera atau membersihkan daunnya dengan cara mengelapnya menggunakan kain bersih. Selain memperindah daun monstera, cara ini terbilang ampuh mencegah hama tanaman seperti ulat, belalang, dan kepik pemakan daun.
Selain itu, peletakan tanaman juga perlu diatur. Pilihlah lokasi yang tidak terlalu lembap dengan pencahayaan yang penuh. Anda bisa meletakkan tanaman tersebut di teras rumah atau di halaman belakang rumah. Ini akan membuat ruang teras dan halaman belakang menjadi lebih asri dan sejuk.
Bagi Anda yang sudah memahami karakteristik dan cara merawat tanaman monstera, sebaiknya Anda segera membelinya sebelum harganya menjadi lebih mahal. Sebagai referensi agar Anda bisa memperkirakan anggaran beli tanaman monstera dengan mudah, Anda bisa melihat tabel berikut.
Harga Tanaman Monstera
Jenis Tanaman Monstera | Harga (Rp) |
Monstera Karsten Anum Gantung | 20.000 |
Monstera Obliqua Bibit | 20.000 |
Monstera Obliqua Medium | 25.000 |
Monstera Ekor Naga 3 Daun | 45.000 |
Monstera Rhapidopora Tetrasperma Bibit | 50.000 |
Monstera Ekor Naga 2 Daun + Tunas | 50.000 |
Monstera Deliciosa Variegata Bibit | 55.000 |
Monstera Epipremnum Pitanum Bibit | 65.000 |
Monstera Rhaphidophora Bibit | 74.100 |
Monstera Adansoni Bibit | 75.000 |
Monstera Amydrium Medium | 90.000 |
Monstera Philodendron Bibit | 95.000 |
Monstera Philodendron Dewasa | 500.000 |
Monstera Deliciosa Variegata Dewasa | 1.850.000 |
Jika dibandingkan 2020 lalu, harga tanaman monsterajanda bolong mengalami perubahan pada 2021. Misalnya, Monstera Deliciosa Variegata Dewasa yang semula hanya dibanderol Rp370.000, kini di pasaran jenis tersebut bahkan mampu dijual mencapai Rp1.850.000. Begitu pula dengan bibit Monstera Rhaphidophora yang naik dari harga Rp45.200 menjadi Rp74.100. Sedangkan Monstera Ekor Naga 3 Daun naik tipis dari harga Rp44.550 sekarang Rp45.000.
Perlu Anda ketahui, harga tanaman monstera di atas telah kami rangkum dari berbagai macam sumber, termasuk situs dagang online. Harga tanaman monstera tersebut tentu tidak terikat dan dapat berubah sewaktu-waktu.
[Update: Ditta]
[1]Husna, Sabilla Nur. 2017. Transformasi Bentuk Daun Monstera sebagai Motif Batik dalam Busana Kasual (Skripsi). Seni Jurusan Kriya Fakultas Seni Rupa Institut Seni Indonesia yogyakarta.