Dengan lahan yang subur, Indonesia menjadi tempat yang sangat potensial untuk melakukan berbagai budidaya tanaman, termasuk tanaman hias. Dan, salah satu tanaman hias yang saat ini makin banyak dikembangkan di Tanah Air adalah bunga krisan.
Budidaya bunga krisan di Tanah Air memang makin berkembang dari tahun ke tahun. Pasalnya, permintaan akan bunga hias ini selalu meningkat. Keindahan bunga krisan agaknya sudah memikat hampir semua masyarakat di Indonesia.
Bunga krisan sendiri merupakan sejenis tumbuhan berbunga yang sering ditanam sebagai tanaman hias pekarangan atau bunga petik. Tanaman dengan nama lain seruni atau krisantemum ini mulai muncul pada zaman kapur. Bunga krisan merupakan bagian dari tumbuhan suku kenikir-kenikiran atau Asteraceae yang mencakup bermacam-macam jenis Chrysanthemum.
Meski dapat dikembangbiakkan di banyak negara, bunga krisan telah menjadi bunga nasional negara Jepang. Bunga yang dalam Bahasa Jepang disebut sebagai kiku ini sering ditambahkan ke dalam teh agar lebih wangi dan nikmat karena aromanya yang mewangi.
Untuk menanam bunga krisan, setidaknya ada empat hal yang patut diperhatikan. Pertama, menanam atau menempatkan bunga krisan di bawah sinar matahari penuh. Kedua, menggunakan tanah subur yang mudah mengalirkan air jika ingin menanam bunga ini di dalam wadah. Ketiga, tanam bunga ini di lokasi yang banyak memperoleh sirkulasi udara. Terakhir, pindahkan bunga krisan ke lokasi baru setiap tiga tahun.
Di Kota Batu, Jawa Timur, misalnya, dalam satu kali pengiriman di tahun 2019, petani rata-rata dapat mengirimkan sekitar 1.000 batang bunga krisan per minggu dengan harga bunga krisan per pot sekitar Rp25 ribu dan mawar Rp8 ribu – Rp10 ribu. Ada pula petani di Desa Bulukerto yang mampu mengirimkan hingga 2.500 bunga krisan per minggu dengan harga yang sama.
Permintaan bunga krisan dari Kota Batu sendiri berasal dari Surabaya, Semarang, hingga Bali dan kalimantan. Para penjual bunga dari daerah tersebut juga cukup cerdik dalam memanfaatkan teknologi digital yang berkembang pesat. Dengan sistem online, penjualan bunga krisan dari Kota Batu pun menunjukkan angka menggembirakan.
Harga Bunga Krisan
| varian Bunga Krisan | Harga (Rp) |
| Krisan Mini White | 26.000 |
| Krisan Aster Merah | 26.000 |
| Krisan Remix Fuschia | 26.000 |
| Krisan Aster Melodi Pink | 26.000 |
| Krisan White Angelina | 26.000 |
| Krisan Pompon Pink | 26.000 |
| Krisan Aster Putih | 26.000 |
| Krisan White Ivory | 26.000 |
| Krisan Puma Putih | 26.000 |
| Krisan Remix White & Purple | 26.000 |
Sebenarnya, harga bunga krisan bisa berbeda-beda, tergantung dari jenis bunga dan daerah tempat menjual bunga tersebut. Jika diambil rata-rata, satu tangkai bunga krisan saat ini dijual mulai Rp3.500. Jika Anda ingin membelinya dalam polybag dengan berat mencapai 100 gram tanaman krisan dijual seharga Rp9.500.
Tahun lalu, tanaman bunga krisan dijual seharga Rp25 ribuan, sedangkan saat ini harga tanaman tersebut ditaksir mulai Rp26 ribu – Rp35 ribu per pot. Nah, untuk bibitnya dijual sekitar Rp12 ribu per 15 biji tanaman krisan.
[Ditta]
