Info Terbaru Harga Tali Tambang Besar (Goni, Rami, Nilon, Plastik, Manila)

Anda pasti sudah familiar dengan benda bernama tali tambang. Kerap digunakan dalam industri perkapalan, termasuk menambatkan kapal, tali ini ternyata juga bermanfaat untuk berbagai kebutuhan lainnya, bahkan bisa dijadikan media perlombaan. Di pasaran sendiri, selain berukuran kecil, tersedia pula tali tambang besar yang dijual dengan harga mulai puluhan ribu rupiah meter.

Tali Tambang Besar - shopee.co.id
Tali Tambang Besar – shopee.co.id

Mengutip Wikipedia, tali tambang disebutkan sebagai tali yang terbuat dari bahan serat. Banyak jenis serat yang berbeda, mulai tanaman atau plastik, yang dipilin menjadi satu untuk membentuk benang. Nah, sejumlah benang tersebut kemudian dibuat menjadi untaian, dan akhirnya tali terbentuk dari sejumlah helai.

Bacaan Lainnya

Di sejumlah kalangan masyarakat, tali tambang juga kerap disebut dengan tali tampar. Ini adalah salah satu hasil kerajinan dari serat alam yang dipintal. Proses pembuatan tampar, atau sering disebut pemintalan, diperlukan alat bantu berupa mesin pemintal. Proses ini dapat dilakukan secara manual dengan tenaga manusia, meskipun memang belum dapat memenuhi kebutuhan pasar, baik secara kuantitas maupun kualitas.

Jenis Tali Tambang

  • Tali tambang PP atau polypropylene, yakni sejenis tali tambang yang diproduksi dari bahan plastik polypropylene. Karena bahan tersebut merupakan turunan dari minyak, maka harga tali tambang jenis ini juga sangat bergantung pada harga minyak. Tali tambang polypropylene sendiri dapat dibedakan menjadi dua jenis, yakni tali tambang polypropylene monofilament dan tali tambang polypropylene multifilament. Perbedaan keduanya terletak pada proses produksi dan ukuran serat yang dihasilkan. Secara fisik, tali tambang polypropylene monofilament memiliki permukaan yang lebih kasar, dengan benang lebih besar.
  • Tali tambang PE, adalah tali tambang yang terbuat dari material polyethylene atau PE. Jenis ini dibuat dengan cara mengekstraksi plastik PE menjadi serat atau filament. Kemudian, serat dipilin menjadi strand, lalu tiga atau empat strand dipilin kembali membentuk PE rope. Model ini memiliki karakteristik tahan air, harga ekonomi, tidak terlalu berat, tahan terhadap matahari, tahan terhadap minyak dan oli, serta dapat disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama. Namun, tali ini hanya dapat dipakai untuk aplikasi ringan, seperti lashing, jemuran, jala, atau jaring.
  • Tali tambang nilon, seperti namanya, merupakan jenis yang terbuat dari bahan nilon. Pada awalnya, serat nilon diciptakan manusia untuk menggantikan fungsi tali sutra, karena serat sutra yang diperoleh dari alam semakin lama semakin langka dan harganya pun semakin mahal. Tali ini sendiri diklaim memiliki kekuatan breaking load yang , lebih tahan terhadap gesekan, dan stretch properties yang bagus. Karenanya, tali tambang nilon banyak digunakan untuk industri perkapalan, dok, pabrikasi, transportasi, otomotif, minyak, tambang, logging, perikanan, crane, konstruksi, serta bongkar muat. Selain itu, tali ini pun cocok untuk mengangkat barang (lifting), menarik (towing), menambatkan (mooring), mengikat (lashing), membuat jala-jala, hingga safety line.
  • Tali tambang manila, adalah tali yang kerap digunakan untuk industri perkapalan. Tali ini sendiri terbuat dari material serat abaca, yakni tanaman yang termasuk dalam kelompok pisang-pisangan dan banyak terdapat di Filipina. Ciri khas tali ini adalah licin, mengilap, kuat, lentur, tahan lama, serta mudah digunakan karena mampu menyerap air. Tali manila konon dapat merenggang lebih kurang 25 persen dari panjangnya, serta diklaim memiliki daya tahan hingga 16 ton untuk yang berdiameter 2 inch.
  • Tali tambang mix rope, adalah jenis yang terbuat dari campuran serat high tenacity di bagian luar dan high tenacity polypropylene fiber di bagian dalam. Dengan kombinasi tersebut, tali ini dikatakan sangat kuat dan punya nilai breaking load yang tinggi.
  • Tali tambang compound, jenis yang terbuat dari bahan kawat baja yang dibungkus dengan tali dari bahan sintetis. Keuntungan tali ini adalah memiliki breaking load yang lebih tinggi serta lebih tahan terhadap karat.

Selain dibedakan berdasarkan bahan pembuatnya, tali tambang juga dapat dikategorikan berdasarkan ukurannya. Di pasaran, tali ini umumnya terbagi menjadi tiga jenis, yakni kecil, sedang, dan besar. Untuk aplikasi berat, memang lebih disarankan menggunakan tali tambang besar. Nah, sebagai referensi, berikut kisaran harga tali tambang besar.

Jenis Tali Tambang Besar - (www.whitehillmfg.com)
Jenis Tali Tambang Besar – (www.whitehillmfg.com)

Harga Tali Tambang Besar

Jenis & Ukuran Tali Tambang Harga
Tali Tambang 10 mm Rp13.900 per m
Tali Tambang Goni 15 mm Rp15.000 per m
Tali Tambang Goni 20 mm Rp20.000 per m
Tali Tambang Manila 20 mm Rp27.500 per m
Tali Tambang Nilon 32 mm Rp68.000 per m
Tali Tambang Manila 32 mm Rp112.000 per m
Tali Tambang Goni 8 mm Rp50.000 per (20 m)
Tali Tambang Rami 15 mm Rp290.000 per roll (20 m)
Tali Tambang Plastik PE 8 mm Rp350.000 per roll (180 m)
Tali Tambang Nilon 8 mm Rp393.000 per roll (200 m)
Tali Tambang Goni 20 mm Rp450.000 per roll (20 m)
Tali Tambang Plastik PE 10 mm Rp900.000 per roll (220 m)
Tali Tambang Nilon 16 mm Rp1.800.000 per roll
Tali Tambang Manila 12 mm Rp1.900.000 per roll
Tali Tambang Manila 16 mm Rp2.492.600 per roll
Tali Tambang Nilon 22 mm Rp2.948.450 per roll (220 m)
Tali Tambang PP Propylene 24 mm Rp3.500.000 per roll
Tali Tambang Manila 24 mm Rp9.700.000 per roll (220 m)

Harga tali tambang ukuran besar di atas kami rangkum dari sejumlah sumber, termasuk beberapa situs jual beli online dalam negeri. Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harganya ada yang naik dan ada yang turun. Harga tali tambang nilon 24 mm misalnya, awalnya Rp3,7 juta per roll dan sekarang turun menjadi Rp2,948 juta per roll. Sebaliknya, harga tali tambang manila 32 mm naik dari Rp93 ribu per meter menjadi Rp112 ribu per meter.

(Panca)

Pos terkait