Info Kandungan Gizi & Harga Talas 1 Kg di Pasaran

Talas termasuk salah satu jenis umbi-umbian yang bisa diolah dan dikreasikan menjadi aneka makanan, salah satunya keripik. Namun, saat hendak mengolah talas menjadi keripik rupanya perlu memperhatikan cara penanganan yang benar agar tidak dan hasilnya ketika digoreng benar-benar menggugah selera. Di pasaran umbi talas biasanya dijual per 1 kg dengan harga yang cukup terjangkau.

Umbi talas (sumber: morulaivf.co.id)
Umbi talas (sumber: morulaivf.co.id)

Apa Itu Talas?

Talas (Colocasia esculenta) merupakan salah satu umbi-umbian yang banyak ditanam di Indonesia yang berasal dari genus Colocasia dan termasuk ke dalam famili Araceae. Famili ini terdiri atas 118 genus dan lebih dari 3.000 spesies. Talas memiliki keunikan secara ekologi, yaitu dapat tumbuh pada kondisi ekstrim, diantaranya pada kondisi genangan, tanah salin, dan naungan. Hal ini membuat talas menjadi tanaman yang tidak asing lagi karena banyak disajikan sebagai makanan tradisional terutama di masyarakat pedesaan.[1]

Bacaan Lainnya

Dilansir dari Wikipedia, talas, keladi, atau seratah (Colocasia esculenta L.) adalah tumbuhan penghasil umbi-umbian yang cukup penting. Tanaman ini berasal dari suku talas-talasan atau Araceae. Diduga asli berasal dari Asia Tenggara atau Asia Tengah bagian selatan, talas diperkirakan telah dibudidayakan manusia sejak zaman purba, bahkan pada zaman sebelum padi ditanam orang.

Kini talas telah menyebar ke berbagai belahan dunia, termasuk India, Tiongkok, Afrika Barat dan Utara, dan Hindia Barat. Talas merupakan makanan pokok, selain sukun, di beberapa kepulauan di Oseania. Di Indonesia, talas populer ditanam di hampir semua daerah.

Talas jika di daerah Jawa Timur disebut bentul, merupakan jenis umbi-umbian yang banyak tumbuh di dataran tinggi. Warnanya sedikit keunguan. Salah satu yang terkenal adalah keripik talas yang diiris tipis memanjang seperti batang korek api. Diberi warna sedikit kuning keripik ini terlihat begitu menarik. Rasanya gurih dan khas umbi talas.[2]

Kandungan Gizi Talas

Kandungan zat gizi pada umbi talas cukup tinggi. Kandungan yang terdapat pada umbi talas diantaranya ada pati (18.02%), gula (1.42%), mineral berupa kalsium sebesar (0.028%), dan fosfor (0.061%). Pati merupakan kandungan zat gizi tertinggi yang terdapat pada umbi talas. Karena kandungan pati yang cukup tinggi, umbi talas dapat dijadikan pengganti nasi atau beras dan menjadi harapan bagi konsumsi masyarakat Indonesia.[3]

Umbi pada talas sedikit mengandung lemak dan banyak mengandung vitamin A. Namun, talas memiliki kadar kalsium oksalat tinggiyang merupakan anti nutrisi dan beracun. Senyawa tersebut diduga kuat menyebabkan gatal pada mulut, sensasi terbakar, iritasi pada kulit, mulut, dan saluran pencernaan apabila dikonsumsi dalam jumlah besar serta dapat mengganggu kerja elektrik , mengganggu penyerapan kalsium oleh tubuh sehingga dapat menimbulkan batu ginjal. Oksalat pada talas terdapat dalam bentuk yang larut dalam air (asam oksalat) dan tidak larut dalam air ( oksalat ataupun kalsium oksalat).

Umbi talas (sumber: binus.ac.id)
Umbi talas (sumber: binus.ac.id)

Kandungan oksalat pada talas mentah dapat dikurangi dengan berbagai metode pemanasan seperti perebusan, pengukusan, dan pemanggangan. Selain itu, masyarakat juga sering kali melakukan perendaman dalam larutan garam, air kapur, dan yang paling sederhana adalah dengan merendamnya pada aliran air sungai yang mengalir.[4] Berikut info harga talas 1 kg di pasaran.

Harga Talas 1 Kg

Jenis Talas Harga per Kg (Rp)
Talas gajah lokal 8.800
Talas kimpul 11.000
Talas/keladi pulen 23.500
Umbi talas super 38.000
Talas hitam/wulung 50.000
Talas Jepang satoimo organik 183.000

Informasi harga talas 1 kg di atas kami rangkum langsung dari berbagai sumber. Perlu diingat bahwa harga talas per dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya. Selain itu, harga talas per kilogram yang berlaku di setiap tempat bisa saja berbeda-beda, tergantung dari promo atau penawaran pihak penjual.

Apabila Anda sedang mencari umbi talas, Anda bisa membelinya di pasar-pasar tradisional atau di supermarket besar yang ada di kota Anda.

[1]Safriansyah, W., dkk. 2021. Karakter Morfologi Talas (Colocasia Esculenta) Sebagai Indikator Level Kadar Oksalat Menggunakan Lensa Makro. Jambura Journal of Chemistry. 3(1): 37-44.

[2]Alamsyah, Y. 2010. 30 Resep & Peluang Snack Kering Dalam Kemasan. Petra AB, editor. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, hlm 44.

[3]Amala, A., & Fitri R. Pemanfaatan Umbi Talas (Colocasia esculenta (L.) Schoot) Sebagai Bahan Pembuatan Tarogi (Talas Onigiri) Dengan Isian Sambal Cakalang Daun Kemangi. Prosiding Pendidikan Teknik Boga Busana FT UNY. 16(1): 1-9.

[4]Safriansyah, W., dkk. Op, cit.

Pos terkait