Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan sepeda motor Satria FU 150 keluaran suzuki. Satria Fu 150 merupakan sepeda motor bebek hyper underbone asal Jepang yang memiliki desain stylish. Dipadukan dengan warna baru serta striping yang agresif, tak heran jika kemudian motor ini cukup digemari oleh pencinta otomotif di Indonesia, khususnya kawula muda.
Sebelum merilis Satria FU 150, Suzuki terlebih dulu mengeluarkan model Suzuki RC 100, yang merupakan generasi kedua dari seri RC yang beredar di Indonesia. Seiring dengan regenerasi yang dilakukan Yamaha dengan merilis model Yamaha Alfa, Suzuki pun mengeluarkan produk yang satu ini. Sesuai namanya, motor tersebut menggendong mesin 2-stroke berkapasitas 99cc, dan mengawali era perang dingin antara moped buatan Suzuki dengan moped andalan Yamaha di sirkuit balap Ancol.
Pada tahun 1988, Suzuki kemudian memproduksi model Suzuki RC 100 Sprinter yang menjadi moped bertipe ayam jago pertama di Indonesia. Perbaikan suspensi depan sangat mendongkrak popularitas motor ini di dunia balap. Pada era tersebut, Suzuki RC 100 Sprinter mampu bersaing melawan Yamaha Alfa dan bisa dikatakan hasilnya seimbang.
Memasuki era milenium ketiga, pabrikan Negeri Sakura meluncurkan model Satria R 120, yang memiliki basis motor bebek namun punya kekuatan sport bike. Tarikan dan suspensi Satria R 120 dapat dikatakan di atas rata-rata. Meski memiliki bodi layaknya motor bebek, namun kendaraan ini telah dilengkapi dengan berbagai fitur seperti motor sport, termasuk persneling sport dan kopling manual.
Kemudian, sekitar awal tahun 2005, Suzuki kembali “menghidupkan” model RC 100 Sprinter yang kini terangkum dalam model Satria F 150. Model motor ini mirip dengan model RC 100 Sprinter, namun telah dibekali dengan mesin berkapasitas 150cc. Satria F 150 juga biasa disebut sebagai Satria FU, dengan huruf “U” di sini dapat diartikan sebagai underbone.
Pada awalnya, Satria FU 150 memiliki spesifikasi yang hampir mirip dengan model Raider 150 yang dirilis di Thailand. Meski demikian, Satria FU 150 telah dibekali dengan material komponen disesuaikan dengan kadar bahan bakar di negara kita, serta punya tampilan pembeda, seperti model lampu depan dan lampu belakang, lampu sein, shroud pelindung blok silinder pada mesin, dan dashboard konsol pada speedometer.
Seiring dengan perkembangan teknologi sepeda motor yang semakin maju, Suzuki kemudian merilis varian terbaru dari Satria FU 150 yang kini telah mengusung mesin tipe 4-stroke dan juga teknologi injeksi. Diluncurkan pertama kali di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, generasi terbaru dari ayam jago andalan Suzuki ini membawa tagline “Berani Diadu” yang mewakili semangat baru yang dibawanya.
Secara tampilan, Suzuki Satria FU 150 injeksi masih membawa desain ayam jago yang kental, namun telah meninggalkan desain pendahulunya. Desain headlamp kini lebih lebar dengan menjejalkan teknologi lampu LED dengan sein yang dibuat menyatu bersama lampu utama. Sementara, bagian samping terlihat lebih proporsional dibandingkan versi karburator, sedangkan bagian belakang masih mempertahankan desain seperti generasi sebelumnya.
Untuk bagian dashboard, motor bebek sport ini sekarang sudah menerapkan speedometer full digital dengan panel instrumen terlengkap di kelasnya. Dengan lampu latar berwarna oranye yang ramah di mata, bingkai konsol meter Suzuki Satria FU 150 juga terasa simetris layaknya kokpit mobil dengan nuansa sporty yang begitu kuat. Konsol meter ini sendiri menampilkan penunjuk waktu, indikator FI, penunjuk kecepatan, tachometer, indikator posisi gear, indikator bensin, indikator RPM, twin trip, indikator temperatur pendingin, bahkan ada juga indikator interval oli.
Beralih ke bagian jantung pacu, pabrikan asal Jepang membekali motor ini dengan mesin tipe 4-stroke, liquid-cooled, DOHC, 4 katup, silinder tunggal, berkapasitas 147,3cc, fuel injection. Dengan modal tersebut, Satria FU 150 mampu meletupkan tenaga maksimal 13,6 kW pada putaran 10.000 rpm dan mencapai torsi puncak 13,8 Nm pada putaran 8.500 rpm. Berikut spesifikasi teknis Satria FU 150.
Tipe Mesin | 4-stroke, liquid-cooled, DOHC, 4 katup, silinder tunggal, fuel injection |
Kapasitas Mesin | 147,3cc |
Daya Maksimum | 13,6 kW @ 10.000 rpm |
Torsi Maksimum | 13,8 Nm @ 8.500 rpm |
Transmisi | Manual, 6-speed |
Starter | Electric |
Dimensi | 1.960 x 675 x 980 mm |
Jarak As Roda | 1.280 mm |
Jarak ke Tanah | 150 mm |
Tinggi Jok | 765 mm |
Berat | 109 kg |
Suspensi Depan | Teleskopik, pegas spiral |
Suspensi Belakang | Lengan ayun, pegas spiral |
Rem Depan | New petal design disc brake |
Rem Belakang | New petal design disc brake |
Roda Depan | 70/90-17 38P |
Roda Belakang | 80/90-17 50P |
Saat ini, Suzuki Indonesia menawarkan Satria FU 150 terbaru dalam enam pilihan warna, yaitu Brilliant White/Solid Black, Titan Black/Solid Black, Stronger Red/Titan Black, Titan Black/Solid Black-Red CW, Macho Bright Blue, dan Matte Titan Black. Satu unit Satria FU 150 injeksi terbaru sekarang ditawarkan dengan harga mulai Rp21.650.000.
Namun, jika bujet Anda tidak terlalu mencukupi untuk membeli produk terbaru Suzuki Satria FU 150, Anda masih bisa mendapatkan motor ini dalam versi bekas, dengan harga mulai Rp3 jutaan. Berikut kami sajikan informasi terbaru harga Suzuki Satria FU 150 bekas di pasaran.
Tipe dan Tahun Produksi | Harga Bekas (Rp) | Lokasi Penjual |
Satria FU Modifikasi 2014 | 3.000.000 | Surabaya |
Satria FU 2012 | 3.300.000 | Pekanbaru |
Satria FU 2008 | 3.500.000 | Cilegon |
Satria FU 2007 | 3.900.000 | Kabupaten Bangkalan |
Satria FU 2005 | 4.000.000 | Medan |
Satria FU 2005 | 4.000.000 | Banjarmasin |
Satria FU 2016 | 19.500.000 | Solok |
Satria FU 2014 | 20.000.000 | Jakarta Selatan |
Satria FU 2017 | 20.000.000 | Jakarta Utara |
Satria FU Modifikasi 2017 | 20.850.000 | Jakarta Barat |
Daftar harga tersebut kami rangkum dari berbagai situs jual beli motor bekas. Daftar harga produk bekas Suzuki Satria FU 150 bisa berbeda-beda di masing-masing wilayah, tergantung kondisi dan kelengkapan surat motor yang bersangkutan.