Kolesterol, pasti Anda sudah sangat familiar dengan istilah ini. Kolesterol adalah lemak yang sebenarnya berguna untuk tubuh. Namun, jika kadarnya terlalu tinggi, maka bisa menumpuk di pembuluh darah dan mengganggu aliran darah. Untuk mengetahui kadar kolesterol ini, Anda bisa melakukan check-up rutin ke dokter atau rumah sakit. Jika tidak sempat, tidak perlu khawatir karena sekarang sudah ada strip kolesterol yang diklaim akurat dalam mengukur kadar kolesterol dalam darah. Sudah tersedia di banyak apotek dan situs e-commerce, harga alat ini berkisar ratusan ribu rupiah per dus.
Bahaya dan Gejala Kolesterol Tinggi
Dikutip dari Alodokter.com, kolesterol adalah zat yang diproduksi secara alami oleh organ hati, tetapi juga bisa ditemukan dalam makanan yang berasal dari hewan, seperti daging dan susu. Kolesterol diperlukan oleh tubuh untuk membentuk sel-sel sehat, memproduksi sejumlah hormon, dan menghasilkan vitamin D. Meskipun penting bagi tubuh, kolesterol dapat mengganggu kesehatan jika kadarnya terlalu tinggi.
Tingginya kadar kolesterol di dalam darah merupakan permasalahan yang serius karena menjadi salah satu faktor risiko dari berbagai macam penyakit tidak menular yang berbahaya, seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes melitus.[1] Berdasarkan studi, risiko terjadinya aterosklerosis, yang merupakan penyebab penyakit jantung koroner, akan meningkat jika kadar kolesterol total di dalam darah melebihi batas normal.[2]
Kadar kolesterol yang berlebih dalam darah akan mudah melekat pada dinding sebelah dalam pembuluh darah. Kolesterol yang berlebih melalui proses oksidasi akan membentuk gumpalan. Jika gumpalan itu semakin membesar, akan membentuk benjolan yang bisa mengakibatkan penyempitan saluran pembuluh darah, yang sering disebut dengan aterosklerosis.[3]
Secara umum, kadar kolesterol yang tinggi tidak menimbulkan gejala. Akibatnya, banyak orang tidak sadar bahwa mereka memiliki kadar kolesterol tinggi, sampai muncul komplikasi serius seperti penyakit jantung atau stroke. Karena itu, penting untuk melakukan tes darah rutin guna mengetahui normal atau tingginya kolesterol.
Meski demikian, ada sejumlah hal yang dapat digunakan sebagai tanda bahwa kadar kolesterol dalam darah melebihi ambang normal. Beberapa kondisi, seperti cepat lelah, bisa menjadi penanda kolesterol tinggi. Hal itu terjadi sebagai dampak munculnya plak di pembuluh darah akibat kadar kolesterol tinggi menyebabkan berkurangnya aliran darah ke jaringan tubuh.
Sering mengantuk juga bisa menjadi salah satu dampak tidak langsung dari kadar kolesterol yang tinggi dan adanya sumbatan pada pembuluh darah. Tanda-tanda lainnya adalah nyeri pada kaki, tengkuk terasa pegal-pegal karena penumpukan plak di pembuluh darah area leher, nyeri pada dada (awal mula terjadinya penyakit jantung), xanthoma (penumpukan kolesterol) pada kulit dan urat, xanthelasma atau bercak-bercak kuning di bawah kelopak mata, dan muncul gumpalan di urat.
Penyebab Kadar Kolesterol Tinggi
Ada banyak penyebab kadar kolesterol dalam darah melebihi ambang normal. Seringnya mengonsumsi makanan tinggi lemak selama ini diklaim sebagai penyebab utama meningkatnya kadar kolesterol total di dalam darah. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa kadar kolesterol akan berkurang seiring dengan rendahnya asupan makanan berlemak.[4]
Selain itu, kolesterol tinggi dikatakan dapat dipicu perubahan atau mutasi sejumlah gen, yang diturunkan dari kedua orang tua. Mutasi gen ini membuat tubuh tidak bisa membuang kolesterol dari dalam darah. Namun, kolesterol tinggi akibat faktor genetik ini lebih jarang terjadi jika dibandingkan gaya hidup tidak sehat serta faktor penyakit bawaan seperti diabetes dan hipotiroidisme, serta gangguan obesitas. Kolesterol tinggi memang umumnya diderita oleh orang gemuk dan lanjut usia, tetapi tidak menutup kemungkinan dapat menyerang orang kurus dan usia yang lebih muda.[5]
Manfaat Strip Kolesterol
Karena gejala kolesterol sering sulit diidentifikasikan, maka disarankan untuk rutin melakukan tes darah guna mengetahui normal atau tingginya kolesterol. Untuk orang dewasa, disarankan melakukan pemeriksaan kolesterol setiap 4 sampai 6 tahun sekali, mulai usia 20 tahun. Selain itu, anak-anak juga bisa memeriksakan kadar kolesterol mereka pada usia 9 sampai 11 tahun dan diulangi lagi ketika berumur 17 sampai 21 tahun. Jika kebetulan berasal dari keluarga penderita diabetes dan kolesterol tinggi, pemeriksaan disarankan pada saat anak berusia 2 sampai 8 tahun dan diulangi umur 12 sampai 16 tahun.
Sudah bisa dilakukan di dokter serta berbagai klinik dan rumah sakit, sekarang sudah ada cara yang lebih praktis untuk memeriksa kadar kolesterol. Bernama strip kolesterol, alat ini diklaim menunjukkan hasil pengukuran yang akurat hanya dalam hitungan detik. Biasanya, dijual per dus isi 10 strip, masing-masing strip hanya dapat digunakan dalam satu kali pemakaian.
Cara pemakaian alat ini juga terbilang simpel. Anda cukup membersihkan jari terlebih dahulu menggunakan alkohol. Setelah benar-benar bersih, jari dapat ditusuk menggunakan lancet sampai darah keluar. Kemudian, teteskan darah tersebut pada strip kolesterol. Setelah itu, Anda bisa memasukkannya ke dalam alat pengukur.
Di pasaran sendiri, sudah tersedia sejumlah merk strip kolesterol yang dapat Anda pilih. Beberapa brand yang cukup terkenal antara lain Nesco Strip Cholesterol, Easy Touch Cholesterol, BeneCheck Plus, Autocheck, dan Lipid Pro Strip Kolesterol. Harga yang dipatok bervariasi, tetapi berkisar ratusan ribu rupiah per dus. Berikut kami sajikan informasi kisaran harga strip kolesterol di pasaran.
Harga Strip Kolesterol
Merk Strip Kolesterol | Harga |
Easy Touch Cholesterol | Strip : Rp20.929 |
Dus : Rp148.000 – Rp165.000 | |
AccuPRO Strip | Rp80.000 per dus |
Nesco Strip Cholesterol | Rp143.500 – Rp180.000 per dus |
Family Dr. Strip Kolesterol | Rp155.000 – Rp177.500 per dus |
Autocheck Strip Kolesterol | Refill : Rp80.000 – Rp90.000 |
Dus : Rp215.837 | |
BeneCheck Plus | Rp250.000 per dus |
Multicare In Strip Cholesterol | Rp445.000 per dus |
Lipid Pro Strip Kolesterol | Rp500.000 per dus |
Harga strip kolesterol di atas (biasanya 1 dus berisi 10 strip, ada juga yang 25 strip) kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk sejumlah apotek dan berbagai situs jual beli online. Perlu Anda ketahui bahwa harga strip kolesterol tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Sebagai perbandingan, tahun lalu harga Lipid Pro Strip Kolesterol Rp565 ribuan per dus, sedangkan harga BeneCheck Plus Rp275 ribuan per dus.
Cara Mencegah Kadar Kolesterol Tinggi
Sebenarnya, ada tips simpel untuk mencegah agar kadar kolesterol tidak tinggi. Menurut penjelasan Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan RI, batasi konsumsi makanan yang mengandung kolesterol dan hindari konsumsi minuman beralkohol. Sebagai gantinya, lebih banyak konsumsi sayur, buah-buahan, dan ikan.
Jika Anda termasuk obesitas, juga disarankan untuk menurunkan berat badan Anda. Aktivitas fisik pun dapat memperbaiki kadar kolesterol dalam tubuh. Usahakan untuk berolahraga selama 30 sampai 60 menit setiap hari, misalnya dengan jogging, lari, bersepeda, atau berenang. Yang tidak kalah penting, kurangi atau hentikan kebiasaan merokok karena merokok dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner dan mempercepat penumpukan plak dalam arteri.
[1] Yoeantafara, Alodiea dan Santi Martini. 2017. Pengaruh Pola Makan terhadap Kadar Kolesterol Total. Jurnal MKMI, Vol. 13(4): 304-309.
[2] Annies. 2015. Kolesterol dan Penyakit Jantung Koroner. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
[3] Ibid.
[4] Sulastri, Demi, Rahayuningsih S., Purwantyastuti. 2005. Pola Asupan Lemak, Antioksidan, serta Hubungannya dengan Profil Lipid pada Laki-Laki Etnik Minangkabau. Majalah Kedokteran Indonesia, hlm. 55.
[5] Fitnella, V. 2009. Awas Bahaya Laten Kolesterol. Yogyakarta: Azna Books, hlm. 49-51.