Ketika musim Lebaran tiba, aneka makanan dan kue banyak kita jumpai saat bertamu ke tetangga, saudara, maupun teman. Nah, salah satu kue yang sering dijadikan suguhan kepada para tamu ketika Idul Fitri adalah stik keju. Dengan harga per kilogram yang lumayan terjangkau, panganan ini memang cukup laris dan selalu ludes dalam waktu yang singkat.
Apa Itu Stik Keju?
Bisa dibilang, stik keju atau cheese stick adalah camilan khas yang menjadi favorit banyak orang. Stik yang renyah dan memiliki rasa yang gurih khas keju tersebut, seperti diutarakan sebelumnya, sering disajikan pada perayaan Idul Fitri. Namun, tidak banyak yang tahu kapan stik keju mulai ada dan dari mana resep kudapan tersebut berasal.
Dikutip dari situs milik Prochiz, meski tidak diketahui dengan pasti dari mana resep kudapan ini berasal, tetapi secara awam, kita dapat melihat bahwa kata ‘sistik’ atau ‘cistik’ ini memiliki bunyi yang sangat mirip dengan ‘cheese stick’ dalam bahasa inggris yang berarti stik keju. Meski pada akhirnya resep stik keju termasuk dalam kategori resep kue kering, tetapi umumnya camilan ini dimasak dengan cara digoreng dan tidak dipanggang seperti kue kering kebanyakan.
Bahan Stik Keju
Secara umum, bahan dasar resep stik keju antara lain adalah tepung terigu, tepung tapioka, telur kocok, keju cheddar, mentega, bubuk pengembang (baking powder), dan minyak untuk menggoreng. Bahan paling penting dalam resep stik keju adalah tepung tapioka. Mengapa tepung tapioka? Tepung tapioka pada resep stik keju berfungsi melekatkan dan menjaga semua bahan, terutama tepung terigu yang mudah hancur.
Tepung terigu sangat mudah hancur ketika digoreng, dan inilah peran utama tepung tapioka. Tepung tapioka akan keras ketika dipanggang. Tepung tapioka cenderung akan renyah bila digoreng, dan tidak mengherankan jika kemudian juga sering dijadikan bahan untuk membuat kerupuk. Jadi, tepung tapioka yang membuat resep stik keju Anda renyah dan membedakannya dengan kue kering.
Cara mengaplikasikan tepung tapioka pada resep stik keju Anda bukan hanya pada adonan. Tepung tapioka kering digunakan sebagai lumuran atau baluran pada resep stik keju Anda agar tidak lengket di wajan. Selain pada tepung tapioka, kesuksesan mempraktikkan resep stik keju Anda adalah dengan menggoreng menggunakan minyak panas yang relatif banyak dengan api sedang (deep frying). Tidak hanya bahan yang menjadi kesuksesan resep stik keju Anda, metode deep frying akan membuat semua bahan yang tercampur dalam resep stik keju menjadi renyah.
Terakhir, dan tak kalah penting, adalah keju. Banyak resep stik keju yang bahkan tidak menggunakan keju. Memang, rasa gurih bisa didapatkan dari garam, gula, campuran keduanya, atau bumbu penyedap rasa. Namun, apalah artinya stik keju tanpa keju? Dari sejak penamaannya saja sudah melibatkan ‘keju’ di dalamnya.
Ada dua jenis keju yang paling cocok untuk resep stik keju Anda. Jenis keju yang pertama adalah keju cheddar. Keju cheddar memiliki tekstur yang tidak lembek dan rasa yang gurih. Dengan menambahkan keju cheddar parut pada adonan stik keju Anda, akan memunculkan rasa gurih dan sensasi renyah dari butiran keju cheddar kering.
Sementara itu, jenis keju yang kedua adalah keju parmesan. Keju ini memiliki tekstur yang lebih keras dan rasa yang umumnya lebih asin. Jika Anda menginginkan rasa yang lebih asin pada stik keju Anda, Anda dapat membubuhkan serpihan keju parmesan parut pada adonan stik keju Anda. Biasanya, keju parmesan dijual dengan harga yang lebih tinggi daripada keju cheddar. Jika bagi Anda pilihan keju parmesan tidak ekonomis, kembalilah ke pilihan keju cheddar. Namun, hindari penggunaan keju lunak yang mudah lumer seperti keju mozzarella karena akan membuat stik keju anda hancur ketika digoreng.
Resep Stik Keju
Jika Anda doyan atau punya hobi memasak, untuk menghemat pengeluaran, Anda bisa membuat stik keju secara mandiri. Ada puluhan, bahkan ratusan resep, stik keju yang bisa Anda aplikasikan di rumah. Selain bisa menghemat anggaran, membuat stik keju sendiri juga memungkinkan Anda untuk mengatur gizi yang terkandung di dalam kudapan tersebut.
Salah satu resep stik keju yang berhasil kami himpun menyebutkan bahan-bahan yang diperlukan antara lain 350 gram tepung terigu protein sedang, 75 gram keju cheddar yang diparut halus, 150 gram margarin, 3 butir telur ayam yang dikocok, 1 sendok makan tepung kanji, 3 sendok makan air, 1 sendok teh garam halus, setengah sendok teh kaldu bubuk rasa ayam, dan minyak goreng.
Campur tepung terigu, tepung kanji, kaldu bubuk, dan garam menjadi satu. Lalu, masukkan kocokan telur, keju parut, dan margarin, dan aduk rata dengan tangan. Setelahnya, tuang air sedikit demi sedikit hingga adonan kalis. Kemudian, giling tipis adonan dan potong memanjang dengan pisau. Susun adonan yang telah dicetak dan taburi tipis-tipis dengan tepung terigu. Setelah itu, goreng, angkat, dan tiriskan.
Apabila tidak begitu mahir membuat kue, Anda tidak perlu khawatir. Pasalnya, tidak sulit mendapatkan stik keju. Pasalnya, kudapan ini memang sudah banyak dijual di pasaran, baik di pasar tradisional, minimarket, toko kue, maupun situs jual beli online. Anda pun bisa mendapatkan stik keju dengan beragam tambahan rasa serta berbagai kemasan, mulai 60 gram, 100 gram, 250 gram, 500 gram, dan bahkan 1 kilogram.
Harga Stik Keju
| Merk dan Kemasan Stik Keju | Harga |
| Stik Keju Sabena 360 gr | Rp14.000 |
| Stik Keju Kraft Sari Murni 200 gr | Rp26.500 |
| Stik Keju Efrata Lampung 500 gr | Rp32.500 |
| Batavia Stik Keju 300 gr | Rp33.000 |
| Stik Keju Gouda 200 gr | Rp33.500 |
| Yuma Stick Keju 225 gr | Rp36.500 |
| Stik Keju No Brand 1 kg | Rp94.000 |
Informasi harga stik keju di atas telah kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk situs jual beli online. Sebagai perbandingan, tahun lalu, harga stik keju 100 gram sekitar Rp10 ribu, sedangkan kemasan 1 kilogram seharga Rp65 ribu. Untuk info lebih lanjut, Anda bisa mengunjungi toko kue grosir terdekat atau memesannya lewat marketplace.
[update: Ditta]
