Agar konsumen dapat mengetahui produk atau jasa yang Anda tawarkan, promosi yang gencar perlu dilakukan. Ada beragam cara yang dapat Anda lakukan untuk memperkenalkan produk Anda, salah satunya menggunakan media banner, baik dalam bentuk standing atau roll. Harga yang ditawarkan bervariasi, tergantung ukuran dan tipe banner.
Jika Anda menjalankan bisnis atau usaha, media promosi memang memegang peranan penting dalam rangka menarik perhatian masyarakat luas atau calon konsumen/pelanggan. Media sendiri adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim kepada penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat sedemikian rupa.[1] Sementara, promosi adalah suatu komunikasi informasi yang bertujuan untuk mengubah sikap dan tingkah laku konsumen, yang sebelumnya tidak mengenal menjadi mengenal sehingga mengingat produk tersebut.[2]
Tujuan yang ingin dicapai dengan melakukan promosi antara lain menumbuhkan persepsi pelanggan terhadap suatu kebutuhan (category need), memperkenalkan dan memberikan pemahaman tentang suatu produk kepada konsumen (brand awareness), mendorong pemilihan terhadap suatu produk (brand attitude), membujuk pelanggan untuk membeli suatu produk (brand purchase intention), mengimbangi kelemahan unsur bauran pemasaran lain (purchase information), dan menanamkan citra produk dan perusahaan (positioning).[3]
Hampir setiap perusahaan menggunakan media promosi dalam rangka memasarkan produk mereka kepada khalayak luas. Contoh media promosi yang lazim digunakan adalah brosur, leaflet, poster, name card, billboard, spanduk, hingga banner. Kemudian, seiring kemajuan teknologi digital, promosi sekarang juga dapat dilakukan via media sosial, termasuk Twitter, Facebook, Instagram, hingga channel YouTube, atau media elektronik seperti radio dan televisi.
Pengertian dan Kelebihan Banner
Dari sekian media konvensional untuk promosi, salah satu yang masih digunakan banyak perusahaan, toko, maupun usaha lainnya adalah banner. Secara singkat, ini dapat dikatakan sebagai media promosi atau publikasi yang dicetak menggunakan print digital dengan ukuran tertentu dan berbentuk potrait atau vertikal.
Sebagai media promosi, banner dikatakan memiliki sejumlah keunggulan. Media promosi yang satu ini sangat cocok digunakan ketika Anda sedang mengadakan promo seperti diskon, bonus produk, atau promo khusus lainnya. Membuat banner dengan informasi dan desain yang kreatif akan membantu Anda menarik orang yang sedang melintasi lokasi bisnis atau tempat banner Anda diletakkan.
Dengan mencetak banner sebagai media promosi, Anda sudah berhasil menghemat biaya produksi. Berbeda dengan mencetak brosur atau flyer, banner yang Anda cetak bisa digunakan kapan saja, misalnya saat event berlangsung atau diletakkan di depan toko atau tempat Anda menjalankan bisnis. Banner juga lebih mudah dibawa ke mana saja dan kapan saja. Namun, sebelum mencetak banner, cobalah pikirkan dengan baik apa saja informasi yang akan Anda tulis. Usahakan informasi tersebut yang bisa diterima target pasar dalam jangka waktu yang lama.
Kelebihan lainnya, banner memiliki berbagai macam ukuran, mulai dari 25 x 40 cm, 60 x 120 cm, 85 x 200 cm, dan masih banyak lagi, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan bujet Anda. Namun, agar banner dapat dilihat banyak orang, cobalah pilih ukuran banner yang sesuai dengan kebutuhan bisnis. Selain ukuran, Anda juga harus memilih jenis banner yang sesuai, apakah X Banner, Roll Up Banner, atau mini Banner. Jika Anda ingin yang lebih praktis dan mudah dibawa ke mana saja, Anda bisa memilih jenis Roll Up Banner.
Beda Standing dan Roll Banner
Banner sebenarnya terdiri dari berbagai jenis. Jika dilihat dari bentuk penyangga, ada X Banner, yang seperti namanya, pemasangannya diberi penyangga berupa tiang berbentuk huruf โXโ. Tiang penyangga sengaja dibuat dari bahan pipa aluminium kecil sehingga ringan dan mudah dipindah tempat. Biasanya, X Banner diletakkan di samping pintu masuk sebuah toko, kantor, atau ruang seminar. Jenis banner ini cocok untuk diletakkan di indoor maupun outdoor.
Ada pula Y Banner, yang serupa dengan X Banner, terdiri dari banner dan rangka yang saling terpisah. Bedanya, jenis banner ini mempunyai tiang penyangga yang berbentuk seperti huruf โYโ.ย Biasanya, Y Banner memiliki semacam alas di bagian bawahnya agar dapat berdiri lebih kuat. Namun, media promosi Y Banner ini terbilang kalah populer dengan X Banner yang lebih mudah Anda jumpai.
Nah, dua jenis banner di atas dapat dimasukkan ke dalam Standing Banner. Ini adalah media promosi yang dapat berdiri tegak dengan bantuan rangka yang menopangnya. Kelebihan Standing Banner, media ini sangat praktis dan ringan karena bisa dilipat, dilepas, digulung, serta diringkas menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Bagian-bagian Standing Banner tersebut mudah dibawa ke mana saja dan dapat dirakit kembali dengan mudah.
Karena dapat dilipat atau digulung, banyak orang yang akhirnya sering menyamakan Standing Banner dengan Roll Up Banner (Roll Banner). Walau memang mirip, kedua jenis banner tersebut memiliki sejumlah perbedaan. Standing Banner sudah berbentuk tegak dengan tiang penyangga, sedangkan Roll Up Banner memiliki penyangga seperti tiang dan saat pemasangan, Anda cukup menarik ke bawah agar banner terbuka.
Perbedaan lainnya terletak pada penggunaan kertas. Memang, banner dapat dibuat dari berbagai jenis, tekstur, ukuran, ketebalan, hingga warna kertas. Meski begitu, untuk Standing Banner, umumnya memakai kertas PVC yang kuat, tidak terlalu tebal dan anti sobek. Sementara itu, Roll Up Banner biasanya menggunakan kertas yang cenderung tipis (jenis albatros), dengan tekstur halus dan tampilan mengilap.
Saat ini, tidak susah mendapatkan banner, baik tipe Standing maupun Roll Up. Pasalnya, sudah banyak percetakan yang menawarkan jasa pembuatan media promosi tersebut. Bahkan, tidak sedikit yang menawarkan banner di sejumlah situs jual beli online dalam negeri. Sebagai referensi, berikut harga Standing Banner dan Roll Up Banner di pasaran.
Harga Standing Banner
Ukuran Standing Banner | Jenis Material | Harga |
X Banner 25 x 40 cm | Albatros | Rp35.000 โ Rp40.000 |
X Banner 25 x 40 cm | Art Paper | Rp50.000 |
X Banner 30 x 45 cm | Luster | Rp35.000 |
X Banner 60 x 160 cm | Flexi China 300 gr | Rp60.000 |
X Banner 60 x 160 cm | Flexi Korea 440 gr | Rp67.000 |
X Banner 60 x 160 cm | Vinyl 280 gr | Rp75.000 |
X Banner 60 x 160 cm | Luster Indoor (hi-res) + Rangka | Rp260.000 |
Y Banner 60 x 160 cm | Flexi Korea 440 gr | Rp70.000 |
Y Banner 60 x 160 cm | Flexi China | Rp75.000 |
Y Banner 60 x 160 cm | Flexi 280 gr | Rp90.000 |
Y Banner 60 x 160 cm | Luster Indoor | Rp110.000 |
Harga standing banner di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk sejumlah situs jual beli online dan beberapa percetakan. Jika dibandingkan tahun lalu, harganya ada yang naik dan ada yang turun. Cetak Y banner 60 x 160 cm luster indoor misalnya, awalnya ditawarkan Rp100 ribu dan sekarang sedikit naik menjadi Rp110 ribuan. Sementara itu, cetak Y banner 60 x 160 cm dengan vinyl Korea 440 gr yang semula Rp85 ribuan, turun menjadi Rp70 ribuan.
Harga Roll Banner
Ukuran Roll Banner | Jenis Kertas | Harga |
Roll Banner 60 x 160 cm | Vinyl 280 gr | Rp156.500 |
Roll Banner 60 x 160 cm | Flexi Korea 440 gr | Rp195.050 |
Roll Banner 60 x 160 cm | Luster Indoor (hi-res) | Rp260.000 |
Roll Banner 85 x 200 cm | Frontlite 280 gr | Rp240.000 |
Roll Banner 85 x 200 cm | Flexi Korea 440 gr | Rp285.000 |
Roll Banner 85 x 200 cm | Luster Indoor (hi-res) | Rp300.000 |
Harga banner roll banner di atas juga sudah kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk sejumlah percetakan di Tanah Air. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, harganya saat ini ada yang naik dan ada yang turun. Tarif cetak roll banner 60 x 160 cm bahan luster indoor (hi-res) misalnya, awalnya Rp240 ribu dan sekarang naik menjadi Rp260 ribu. Sebaliknya, harga cetak roll banner 60 x 160 cm bahan flexi Korea 440 gr, turun dari Rp225 ribu menjadi Rp195 ribuan.
[1] Purnamawati dan Eldarni. 2001. Media Pembelajaran. Jakarta: CV Rajawali, hlm. 4.
[2] Saladin, Djaslim dan Yevis Marty Oesman. 2002. Intisari Pemasaran dan Unsur-Unsur Pemasaran. Bandung: Linda Karya, hlm. 123.
[3] Tjiptono, Fandy. 2002. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Penerbit Andi, hlm. 222.