Varian dan Update Harga Softies Hand Sanitizer

Rajin membersihkan tangan menjadi kebiasaan penting untuk melawan penyebaran berbagai penyakit. Terlebih, masa pandemi Covid-19 yang memungkinkan penularan virus begitu cepat. Tak heran, jika banyak orang berbondong-bondong membeli produk hand sanitizer berbagai merk di pasaran. Salah satu merek hand sanitizer dengan harga yakni Softies yang terdiri dari gel dan spray.

Varian Hand Sanitizer - www.insider.com

Bacaan Lainnya

Hand Sanitizer – www.insider.comSofties Hand Sanitizer diluncurkan oleh PT Softex Indonesia yang sebelumnya memproduksi Softex sebagai brand pembalut pertama di Indonesia. Awalnya, PT Softex Indonesia berdiri dengan nama PT Mozambique pada 1976 di Jakarta Barat. Selain mengembangkan produk pembalut, PT Softex Indonesia kemudian merambah ke popok dan perlengkapan bayi Sweety Baby Care. Saat ini, PT Softex Indonesia juga mengembangkan sayap dengan meluncurkan berbagai macam produk kebersihan seperti, tisu basah, masker, dan hand sanitizer.

Varian Softies Hand Sanitizer

Softies Hand Sanitizer Gel

Dibuat dari bahan-bahan terbaik dan anti bakteria yang aman untuk kulit. Mampu mencegah dan membunuh kuman di tangan penyebab virus penyakit. Softies Hand Sanitizer diklaim mampu melindungi Anda sekeluarga yang dibuat dengan 60 ml yang pas dapat dibawa ke mana-mana.

Softies Hand Sanitizer Spray

Softies Hand Sanitizer Spray diformulasikan dengan bahan anti bacterial yang diklaim efektif membasmi hingga 99,9% bakteri dan mengandung 70% alkohol. Softies Hand Sanitizer Spray juga dapat disemprotkan ke beberapa benda di sekitar yang kerap Anda pakai untuk perlindungan menyeluruh.

Cara menggunakan kedua hand sanitizer tersebut cukup mudah. Untuk produk gel, Anda cukup mengeluarkan sedikit saja dari botol dan usap ke seluruh bagian tangan dan jemari secara merata. Sedangkan, untuk varian lainnya, Anda dapat menyemprotkan Softies Hand Sanitizer Spray pada telapak tangan, ratakan sampai sampai ke sela jari, lalu gosok hingga kering. Perlu diperhatikan, penggunaan hand sanitizer hanya pada tangan yang bersih dan untuk memastikan bakteri dan virus di tangan yang menempel tersebut mati.[1]

Ilustrasi: Softies Hand Sanitizer (credit: Shopee)
Ilustrasi: Softies Hand Sanitizer (credit: Shopee)

Harga Softies Hand Sanitizer

Varian Softies Hand Sanitizer Harga Sebelumnya (Rp) Harga Sekarang (Rp)
Softies Hand Sanitizer Antibacterial 60ml 5.000 – 7.750 8.178
Softies Hand Sanitizer Spray 60 ml 8.000 – 13.000 13.400
Softies Hand Sanitizer 60ml – Twinpack 18.000 21.900
Softies Hand Sanitizer 250ml 35.000 40.200

Harga Softies Hand Sanitizer tahun 2021 dan 2022 di atas kami rangkum dari berbagai sumber di internet. Apabila dibandingkan dengan harga tahun 2020, harga Softies Hand Sanitizer tahun 2021 dan 2022 mengalami perubahan. Sebagai contoh, Softies Hand Sanitizer 250ml yang dibanderol Rp49.500 tahun 2020, turun menjadi Rp35.000 tahun 2021, tetapi naik lagi menjadi Rp40.200 tahun 2022.

Harga hand sanitizer merek Softies tentu dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu tergantung kebijakan penjual. Anda dapat membeli Softies Hand Sanitizer di sejumlah minimarket seperti Indomaret atau Alfamart. Untuk lebih praktis, Anda juga dapat memesan melalui situs online dengan harga bervariasi.

Cairan hand sanitizer akan bekerja secara efektif saat memiliki kandungan alkohol sebanyak 60 persen ke atas. Hal tersebut tengah dibuktikan oleh beberapa penelitian para ahli. Semakin banyak kandungan alkoholnya, kinerja hand sanitizer akan semakin baik.

Hand sanitizer dengan konsentrasi alkohol setidaknya 60 persen akan mampu membunuh bakteri dan juga virus. Jika hand sanitizer hanya mengandung kandungan alkohol di bawah 60 persen, cairan tersebut hanya mampu mengurangi pertumbuhan virus saja. Hand sanitizer sebenarnya tak memiliki tanggal kedaluwarsa. Namun, para produsen tetap mencantumkan tanggal kadaluarsa pada produk, sebab alkohol akan berfungsi efektif ketika ditempatkan pada suhu ruangan yang stabil. Hand sanitizer tak efektif dalam membunuh bakteri dan virus jika disimpan terlalu lama dan sering terpapar .

Ilustrasi Menggunakan Hand Sanitizer (sumber: solsarin.com)
Ilustrasi Menggunakan Hand Sanitizer (sumber: solsarin.com)

Efek Samping Penggunaan Hand Sanitizer

Keracunan alkohol

Sebagian besar hand sanitizer mengandung alkohol sebagai bahan aktif untuk membunuh bakteri dan virus penyebab penyakit. Meski tidak terlalu tinggi, namun alkohol di dalam hand sanitizer masih bisa menyebabkan keracunan. Para ahli percaya bahwa beberapa tetes hand sanitizer setara dengan suntikan alkohol, sehingga disarankan menggunakan hand sanitizer dalam jumlah sewajarnya.

Resistensi antibiotik

Antibiotik membantu melawan pertumbuhan bakteri dalam tubuh. Namun, kandungan triklosan di dalam hand sanitizer mampu tubuh resisten terhadap antibiotik. Hal tersebut menyebabkan penggunaan hand sanitizer berlebihan justru dapat membunuh bakteri baik dalam tubuh yang membantu memerangi infeksi.

Gangguan hormon Triklosan

Dalam hand sanitizer juga dapat mengganggu sistem hormon dalam tubuh. Beberapa riset membuktikan, triclosan ternyata menyebabkan bakteri beradaptasi dengan antimikroba sehingga mengakibatkan fluktuasi hormon yang memicu terjadinya infeksi dan penyakit.

Membuat kulit iritasi

Alkohol pada hand sanitizer dapat menghilangkan minyak alami pada kulit dan menyebabkan iritasi. Selain itu, kandungan asam dari hand sanitizer juga bisa membuat kulit dehidrasi dan menyebabkan dermatitis kontak.

Melemahnya sistem imun

Sistem kekebalan tubuh bekerja secara otomatis untuk melawan penyakit yang masuk ke tubuh. Penggunaan hand sanitizer berlebihan bisa dapat membuat sistem kekebalan tubuh tidak menemukan entitas berbahaya untuk dilawan yang menyebabkan kemampuan daya tahan tubuh melemah seiring waktu.

Riset dari Michigan University juga menemukan bahwa triklosan dapat berdampak negatif pada fungsi sistem kekebalan tubuh. Studi ini menunjukkan bahwa kadar triklosan yang tinggi pada anak-anak dan menyebabkan demam dan kerentanan alergi.

[Update: Almas]

[1] Hartono, Heny. 2020. Di Rumah Unika: Diskusi Rutin Bersama Hadapi Covid-19. Semarang: Universitas Katolik Soegijapranata, hlm. 50.

Pos terkait