Suporter merupakan komponen yang tidak terpisahkan dari sebuah klub sepak bola, terutama saat bertanding di stadion. Nah, untuk menyemangati tim kesayangan, banyak hal yang bisa dilakukan fans, termasuk mendendangkan yel-yel dan lagu-lagu. Biasanya, nyanyian ini diiringi dengan alat seperti bass dan snare drum, yang dapat diperoleh dengan harga berkisar ratusan ribu rupiah.
Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan drumset. Ini merupakan kumpulan alat musik yang sangat penting dalam perkembangan musik modern. Secara umum, sebuah drumset biasanya terdiri dari tiga macam perangkat yang digabung menjadi satu kesatuan, yaitu drum (terdiri dari snare drum, bass drum, tom-tom, floor drum, dll), cymbal (terdiri dari hi-hat, ride cymbal, crash cymbal, Chinese, splash, dll), dan perangkat keras yang mencakup cymbal, tiang, pedal hi-hat, pedal bass/kick, bangku/stool, dll.
Sejarah drumset sendiri bisa dimulai pada tahun 1623, ketika pabrik cymbal Zildjian berdiri di Istanbul, Turki. Kemudian, di tahun 1875, pembuat perkusi, Sonor, didirikan di Jerman. Lalu, tahun 1883, Gretsch Drum didirikan sebagai perusahaan pembuat perkusi dan drum. Setelah itu, sekitar tahun 1890, eksperimen pedal drum dimulai.
Secara kasat mata, drum merupakan alat musik yang secara fisik memiliki bagian-bagian yang terpisah, tetapi merupakan suatu kesatuan. Definisi drum sendiri adalah kelompok alat musik perkusi yang terdiri dari kulit yang direntangkan dan dipukul dengan tangan atau sebuah batang (stick). Selain kulit, drum juga dibuat dari material lain, seperti plastik.
Dalam musik pop, rock, dan jazz, drum biasanya mengacu kepada drum kit atau drumset, yaitu sekelompok drum yang biasanya terdiri dari snare drum, tom-tom, bass drum, cymbal, hi-hat, dan kadang ditambah berbagai alat musik drum listrik. Orang yang memainkan drumset ini lantas disebut sebagai seorang “drummer” atau penggebuk drum.
Nah, salah satu bagian drumset yang sangat penting, atau bisa dikatakan vital, adalah snare. Ini adalah bagian penentu dalam menentukan ketukan ketika bermain drum. Snare pun terdiri dari berbagai variasi ukuran, mulai 10 inci hingga 15 inci. Pada snare, terdapat bagian yang sangat penting, yaitu snare wire atau stainer (penampakannya seperti pir pegas) yang terdapat di bawah snare. Jika kita memukul sisi atas snare, maka stainer yang dirapatkan pada bawah snare akan berinteraksi sehingga menghasilkan bunyi yang sangat nyaring.
Selain digunakan dalam drumset untuk mendukung sebuah karya musik, snare juga kerap dipakai para suporter ketika mendukung tim kesayangan mereka. Ketika dikaji dalam bahasa teoretis, salah satu fungsi suporter ini adalah mendorong semangat juang pemain yang sedang berlaga. Berdasarkan kata support, setidaknya ada dua arti penting fans, yakni menyediakan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan orang lain serta untuk memberikan dorongan atau pengorbanan semangat.[1]
Memang, keberadaan kelompok pendukung tim sepak bola sering dianggap sebagai pengganggu ketertiban dan ketenangan masyarakat. Tidak jarang diberitakan terjadi keributan antara kelompok yang satu dengan yang lainnya ketika terjadi pertandingan sepak bola. Keributan ini sering menimbulkan kerugian yang tidak kecil, termasuk dari sisi material.[2]
Meski demikian, di dalam stadion, dukungan fans sangat diperlukan, terutama oleh tim yang kebetulan bertindak sebagai tuan rumah. Suara-suara dan nyanyian mereka bisa menjadi penyemangat tersendiri bagi pemain. Karena itu, tidak aneh jika kemudian banyak yang menyebut suporter ini merupakan pemain ke-12 dalam sebuah tim.
Cara mendukung tim kebanggaan biasanya dilakukan dengan menyuarakan nyanyian atau yel-yel. Agar semakin bergemuruh, tak jarang para suporter membawa alat, termasuk snare drum. Memang, tidak sulit mendapatkan alat ini karena sudah dijual bebas di pasaran. Berikut kisaran harga snare drum suporter di pasaran dalam negeri.
Harga Snare Drum Suporter
| Merk & Ukuran Snare | Harga |
| Kids 10 inch | Rp140.000 |
| Picollo 10 inch | Rp150.000 – Rp190.000 |
| Picollo 12 inch | Rp155.000 |
| Rolling 14 inch | Rp180.000 – Rp215.000 |
| Picollo 14 inch | Rp212.000 |
| Oase 14 inch | Rp300.000 |
| Zidhan 14 inch | Rp337.500 |
| Rolling 18 inch | Rp662.000 |
| Rolling 24 inch | Rp1.140.000 |
| Maxtone 14 inch | Rp1.430.000 |
Harga snare drum suporter di atas kami rangkum dari sejumlah sumber, termasuk beberapa situs jual beli online. Selain merk-merk di atas, banyak pula pedagang yang menawarkan snare dengan gambar atau logo tim tertentu, dengan harga berkisar Rp170 ribu hingga Rp300 ribuan, tergantung ukuran. Perlu diingat, harga snare drum suporter tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu.
Sebagai perbandingan, pada tahun sebelumnya, harga snare drum Maxtone ukuran 14 inch berkisar Rp1,5 jutaan, sedangkan harga snare drum kids 10 inch mulai Rp135 ribuan. Untuk merk lainnya, Rolling misalnya, ditawarkan dengan harga Rp299 ribuan untuk ukuran 14 inch, sedangkan harga snare drum Picollo 12 inch berkisar Rp215 ribuan.
[1] Prakoso, Bayu Agung dan Achmad Mujab Masykur. 2013. Fanatisme Suporter Sepakbola Persija Jakarta. Empati: Jurnal Karya Ilmiah S1 UNDIP, Vol. 2(3).
[2] Wicaksono, Bayu dan Hendro Prabowo. 2010. Kohesivitas Tim Pendukung Sepakbola Persija. Jurnal Psikologi Universitas Gunadarma, Vol. 3(2).
