Tak hanya dimakan langsung, sebagian orang lebih memilih mengolah buah menjadi jus karena dinilai praktis dan dapat disimpan. Untuk membuat jus ini, penggunaan juicer memang lebih populer. Namun, dibandingkan juicer biasa, memakai slow juicer dinilai lebih sehat karena bisa menghasilkan jus tanpa campuran air, sehingga kandungan gizinya lebih terjaga. Sudah ada banyak perusahaan yang merilis produk ini, termasuk Sharp, yang dijual dengan harga jutaan rupiah.ย
Slow juicer beroperasi pada kecepatan yang lebih rendah daripada juicer tradisional, yang berarti produk tersebut mempertahankan lebih banyak nutrisi dalam buah dan sayuran. Kecepatan yang lebih lambat juga mencegah pembentukan busa, sehingga Anda akan mendapatkan jus yang lebih halus dan kaya nutrisi. Jus dari slow juicer memiliki kandungan nutrisi yang dinilai lebih tinggi, bertekstur lembut, dan mudah diminum, sehingga memakai produk ini dianggap lebih baik untuk kesehatan.
Perbedaan Juicer dan Slow Juicer
- Desain dan ukuran. Dalam hal bentuk, juicer biasanya mirip dengan blender. Bahkan, di pasaran ada produk hybrid yang memiliki fungsi juicer dan blender. Sementara slow juicer, bentuknya sangat khas dengan tabung di bagian atasnya.
- Fungsi dan cara kerjanya. Pada produk juicer, Anda akan menemukan wadah yang digunakan untuk menampung dan menghancurkan buah, layaknya blender. Sementara itu, fungsi wadah pada slow juicer hanya untuk menampung buah dan jus akan keluar dari corong pipa yang menyerupai bentuk kran.
- Kecepatan putaran. Juicer biasa memiliki kecepatan putaran yang tinggi, yaitu sekitar 10.000 sampai 16.000 RPM, sedangkan slow juicer sekitar 43 hingga 80 RPM.
- Perbedaan hasil jus. Juicer biasanya akan menghasilkan jus dengan tekstur yang lebih kental, sedangkan slow juicer menghasilkan jus yang lebih cair.
Secara umum, terdapat dua jenis slow juicer, yaitu vertikal dan horizontal. Anda disarankan memilih tipe slow juicer yang sesuai dengan tempat pemakaian dan penyimpanannya. Dari banyaknya slow juicer di pasaran, Anda dapat mencoba produk buatan Sharp dengan tipe EJ-C20Y(RD).
Spesifikasi Slow Juicer Sharp EJ-C20Y(RD)
- Daya listrik 150 watt dan tegangan listrik 220 sampai 240 Volt.
- Dengan kecepatan rendah kurang dari 60 RPM/min.
- Tingkat kebisingan rendah kurang dari 70 dbA.
- Kapasitas 800 ml dan berat 5,4 kg.
- Dimensi produk 24 x 41 x 23 cm dan lebar 41 cm.
- Material body plastik berkualitas.
- Dilengkapi teknologi screw pressing & grinding.
- Dilengkapi fitur safety switch dan thermofuse untuk keamanan ekstra
- Mudah dilepas dan dibersihkan.
Salah satu keunggulan yang ditawarkan produk ini adalah memiliki keamanan ekstra dengan kehadiran fitur safety switch dan thermofuse. Fitur safety switch akan memastikan mesin juicer tidak menyala apabila bagian-bagiannya tidak terpasang sempurna. Sementara itu, thermofuse akan melindungi mesin dari kerusakan akibat panas berlebih atau overheat. Lalu, berapa harga slow juicer Sharp EJ-C20Y(RD) saat ini?
Harga Slow Juicer Sharp EJ-C20Y(RD)
Kondisi Slow Juicer Sharp EJ-C20Y(RD) | Harga |
Slow Juicer Sharp EJ-C20Y(RD) baru | Rp1.949.000 |
Slow Juicer Sharp EJ-C20Y(RD) bekas | Rp1.000.000 |
Selain slow juicer, blender Sharp Juicer Libre Premium EJ-150LP(K) juga populer di pasaran. Harga produk satu ini rupanya lebih ramah kantong karena dibanderol berkisar Rp750 ribuan per unit. Juicer ini pun menawarkan sejumlah keunggulan seperti kapasitas daya tampung hingga 1,5 liter. Meski begitu, daya listrik yang dibutuhkan relatif besar mencapai 500 Watt.
Apabila Anda mencari referensi tambahan produk slow juicer, tak ada salahnya melirik merk lain yang beredar di pasaran. Berikut beberapa produk slow juicer berkualitas lainnya dengan harga bervariasi.
Harga Slow Juicer Lainnya
Merk Slow Juicer Sharp | Harga |
Cosmos Slow Juicer CJ 3910 | Rp1.500.000 |
Beko SJA 3209 BX Slow Juicer | Rp1.750.000 |
Balzano Slow Juicer | Rp1.754.000 |
Signora Mini Slow Juicer | Rp2.200.000 |
Philips Slow Juicer Masticating HR1889/70 HR1889 | Rp2.368.000 |
Panasonic Slow Juicer 800W MJDJ01SSR | Rp2.750.000 |
Beko Slow Juicer 200 Watt SJA3209BX | Rp2.813.500 |
Oxone Master Slow Juicer OX-875 | Rp3.058.000 |
Panasonic Slow Juicer MJL500SRA Silver 150W | Rp3.106.890 |
Oxone Slow Juicer OX-875N | Rp3.200.000 |
Hurom Slow Juicer Horizontal Gi-SBE08 Silver | Rp3.999.000 |
Kuvings Whole Slow Juicer B1700 | Rp4.520.000 |
Kuvings Whole Slow Juicer E7000 Champagne Gold | Rp6.728.000 |
Hurom Slow Juicer H-200 | Rp6.999.000 |
Kuvings Whole Slow Juicer EVO 820 | Rp7.849.000 |
Informasi harga di atas telah kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk situs toko elektronik online. Perlu diingat, harga produk ini tidak terikat karena bisa berubah sewaktu-waktu, tergantung kebijakan pihak penjual. Untuk info lebih lanjut, Anda bisa mengunjungi toko elektronik terdekat atau memesannya lewat marketplace terpercaya.
Sementara itu, untuk perawatan slow juicer, Anda disarankan membersihkan produk seminggu sekali, meski sedang tidak terpakai. Hal ini untuk berjaga-jaga siapa tahu ada partikel sisa makanan yang mengering dan belum hilang. Untuk membersihkannya, Anda bisa memakai sikat botol dengan campuran baking soda dan air.
Sebelum memilih slow juicer, pastikan Anda sudah mengetahui tujuan penggunaannya. Selain itu, ketahui fitur yang tersedia pada produk untuk memudahkan pengoperasian. Untuk memudahkan dalam perawatan, pilihlah slow juicer dengan jumlah komponen yang sedikit. Ada baiknya Anda memilih slow juicer yang food grade, sehingga lebih terjamin pemakaiannya.