Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan alat bernama sleeping bag. Sleeping bag adalah salah satu perlengkapan yang wajib dibawa ketika Anda memutuskan untuk mendaki gunung. Di pasaran dalam negeri, sudah ada beragam merek yang merilis sleeping bag, salah satunya Eiger. Dijual dengan harga sekitar ratusan ribu rupiah, sleeping bag produksi Eiger diklaim punya bahan yang kuat dan mampu menangkal hawa dingin.
Dikutip dari Adventuresia, sleeping bag dikatakan sebagai salah satu perlengkapan vital untuk mendaki gunung. Dengan menggunakan sleeping bag, para pendaki akan tetap bisa tidur dengan nyaman di gunung. Sleeping bag sendiri memiliki berbagai macam jenis, mulai dari ukurannya, bahannya, dan tentu saja harganya.
Jenis-jenis Sleeping Bag
Sleeping bag polar
Sleeping bag ini merupakan jenis yang terbuat dari dua lapisan, yaitu lapisan outer dari bahan parasut atau sejenisnya dan lapisan inner dari bahan polar. Sleeping bag ini umumnya sangat tipis dan bisa di-packing menjadi cukup kecil sehingga mudah dibawa atau dimasukkan ke dalam tas. Karena terbuat dari lapisan polar, sleeping bag jenis ini memang lebih cepat panas karena lebih cepat menyerap panas. Meski begitu, sleeping bag polar juga lebih mudah ditembus hawa dingin dari luar.
Sleeping bag dakron
Terdiri dari tiga lapisan, yaitu lapisan outer dari bahan parasut atau sejenisnya, lapisan inner dari bahan tafeta atau sejenisnya, dan lapisan filling dari bahan dakron. Dakron sendiri adalah serat sintetis yang menyerupai kapas. Sleeping bag ini akan lebih hangat dan lebih dapat menahan hawa dingin dari luar karena serat dakron yang berongga sehingga mengunci panas tubuh di dalam sleeping bag dan menahan hawa dingin dari luar. Sleeping bag ini cukup mumpuni untuk digunakan di gunung-gunung di Indonesia, baik oleh laki-laki maupun perempuan. Kelemahan sleeping bag ini adalah lebih besar saat di-packing sehingga memakan ruang carrier Anda.
Sleeping bag dakron plus polar
Jenis yang satu ini terbuat dari polar untuk lapisan inner, filling dari dakron, dan parasut atau sejenisnya untuk lapisan luar. Dengan gabungan bahan tersebut, tentu saja sleeping bag ini sangat hangat saat digunakan. Sleeping bag ini akan cepat hangat karena lapisan polar yang digunakan dan tidak akan tertembus hawa dingin karena lapisan dakron di dalamnya. Sayangnya, sleeping bag ini cukup berat dan memakan banyak ruang saat dipacking. Dan, tentu saja harga sleeping bag ini lebih mahal daripada harga sleeping bag dakron.
Sleeping bag bulu angsa (down)
Sleeping bag bulu angsa merupakan jenis yang mulai banyak digunakan di Indonesia. Meski demikian, sleeping bag jenis ini sebenarnya tidak begitu cocok digunakan di Tanah Air, mengingat suhu gunung di dalam negeri tidak sedingin suhu di gunung-gunung bersalju. Sleeping bag bulu angsa memang dirancang untuk suhu yang cukup ekstrem, dan biasanya digunakan di gunung-gunung bersalju. Bulu angsa memiliki kemampuan mengembang lebih bagus daripada polar dan mampu menahan suhu dingin yang ekstrem. Sleeping bag bulu angsa juga dapat di-packing menjadi sangat kecil karena bulu angsa dapat ditekan dan dipadatkan, tetapi akan tetap mengembang kembali saat tekanannya dilepaskan.
Sleeping bag indoor
Seperti namanya, sleeping bag ini diperuntukkan untuk indoor. Sleeping bag jenis ini biasanya digunakan untuk kebutuhan-kebutuhan darurat saja, misalnya saat ada acara menginap di sekolah, acara pesantren kilat, dan mungkin juga saat terjadi bencana alam atau musibah sehingga korban harus mengungsi dan tidur ditempat-tempat penampungan sementara. Lapisan outer sleeping bag ini terbuat dari bahan katun, dakron untuk filling, dan katun atau tafeta untuk bagian dalam. Sleeping bag ini tidak tahan air seperti sleeping bag kebanyakan, karena memang dirancang bukan untuk kegiatan outdoor.
Nah, di pasaran dalam negeri sendiri, sudah banyak merek yang meluncurkan produk sleeping bag. Salah satu yang terkenal adalah Eiger. Ini adalah merek lokal asal Bandung yang mulai memproduksi peralatan outdoor pada tahun 1993 silam. Nama Eiger sendiri diambil dari nama Gunung Eiger di Swiss dan dicetuskan oleh sang pemilik, Ronny Lukito.
Sleeping Bag Merek Eiger
Eiger, seperti disampaikan di atas, memang ditujukan untuk peralatan kegiatan outdoor, seperti mendaki gunung, kemah, panjat tebing, dan aktivitas lainnya yang masih berhubungan dengan kegiatan luar ruangan. Selain di pasaran dalam negeri, merek Eiger kabarnya juga sudah merambah pasar internasional, seperti Lebanon, Singapura, Filipina, hingga Jepang.
Saat ini, Eiger telah menyediakan peralatan outdoor yang dibedakan menjadi beberapa kategori. Untuk Mountaineering, perusahaan meluncurkan perlengkapan yang ditujukan untuk perjalanan eksplorasi para petualang di gunung, ekspedisi, pendakian, hiking atau trail running. Sementara, Lifestyle Series bukan hanya menekankan penampilan semata, melainkan juga tentang bagaimana gaya dan teknologi bersinergi dalam merefleksikan outdoor lifestyle. Selain itu, ada Riding Series yang hadir untuk menjadi partner sejati dalam berkendara roda dua.
Nah, untuk aktivitas hiking, salah satu perlengkapan yang telah disediakan Eiger adalah sleeping bag. Ada banyak varian sleeping bag yang telah dirilis Eiger, salah satunya Eiger Mummy 250. Produk ini diklaim sebagai pilihan terbaik untuk menjaga suhu tubuh Anda ketika melakukan camping di alam terbuka, dengan bahan ringan, kuat, dan nyaman.
Harga Sleeping Bag Eiger
| Varian Sleeping Bag Eiger | Harga |
| Eiger Rec Pilot 250 | Rp349.000 |
| Eiger Mummy 250 | Rp359.000 |
| Eiger B0441 | Rp490.000 |
| Eiger B044 | Rp546.000 |
| Eiger B045 | Rp553.000 |
| Eiger B047 | Rp650.000 |
Harga sleeping bag merek Eiger di atas kami rangkum dari situs resmi perusahaan dan situs jual beli online. Pada tahun 2019, sleeping bag Eiger Mummy 250 dijual seharga Rp345 ribu. Sleeping bag Eiger Rec Pilot 250 ditawarkan seharga Rp370 ribu.
Namun pada 2020, terjadi perubahan harga pada kedua seri sleeping bag tersebut. Misalnya, sleeping bag Eiger Mummy 250 yang awalnya dijual seharga Rp345 ribu menjadi Rp359 ribu. Sedangkan sleeping bag Eiger Rec Pilot 250 mengalami penurunan harga yang awalnya Rp370 ribu menjadi Rp349 ribu.
Memasuki 2021, kenaikan harga kembali terjadi pada beberapa seri sleeping bag Eiger lain seperti Eiger B0441 dan Eiger B044. Sleeping Bag Eiger B0441 mengalami kenaikan harga dari Rp481 ribu menjadi Rp490 ribu. Meski tidak signifikan, sleeping bag Eiger seri B044 ikut naik dari harga Rp526 ribu sekarang ditawarkan seharga Rp546 ribu.
Harga sleeping bag keluaran Eiger tersebut tidak mengikat dan dapat berbeda-beda di masing-masing tempat. Untuk informasi lebih lengkap, Anda bisa datang langsung ke outlet resmi Eiger atau mengunjungi toko peralatan outdoor terdekat di kota Anda.
[Ditta]
