Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan skateboard? Tetapi, bagaimana dengan waveboard? Ini adalah permainan mirip skateboarding, namun dengan papan luncur yang hanya memiliki dua roda dan bisa berputar 360 derajat. Karena itu, tidak mengherankan jika kemudian waveboard sering disebut skateboard roda 2. Di pasaran sendiri, skateboard roda 2 ini dijual dengan harga mulai ratusan ribu rupiah.
Apa Itu Waveboard?
Dilansir dari berbagai sumber, waveboard bisa dikatakan sebagai gabungan permainan skateboard dan papan surfing. Waveboard diambil dari kata ‘wave’ yaitu gelombang dan ‘board ‘yaitu papan, sehingga waveboard adalah papan gelombang. Tidak seperti skateboard yang memiliki 1 papan dan 4 ban, maka waveboard memiliki 2 papan dan 2 ban.
Skateboard mengharuskan kita mengayuh untuk dapat menjalankan papan tersebut, sebelum kita ingin melakukan suatu trik yang kita kuasai. Berbeda dengan waveboard, karena kita dapat bermanuver ke mana pun tanpa perlu menurunkan kaki kita. Gerakan yang dihasilkan dari manuver tersebut sekilas terlihat seperti layaknya kita melakukan surfing di laut.
Tips Memilih Skateboard Roda 2
Sebelum memilih waveboard Anda, Anda perlu mengetahui ketinggian pengguna. Bahkan, ada papan yang berbeda untuk anak-anak dengan tinggi di bawah 1,4 m, dan untuk orang dewasa di atas 1,4 m. Dek cekung adalah yang terbaik karena papan ini diklaim lebih nyaman serta memiliki keuntungan memberi Anda kontrol yang lebih baik atas gerakan Anda.
Hidung dan ekor (kedua ujung papan) harus sedikit melengkung ke atas. Ini akan membantu Anda melakukan lebih banyak trik dan memaksimalkan waveboard Anda. Penting juga bagi Anda untuk memiliki pegangan. Ini tambalan non-slip di geladak yang akan mencegah Anda tergelincir. Terakhir, waveboard juga bisa dikatakan sebagai gaya hidup. Papan ini karena itu hadir dalam segala macam bentuk dan warna yang berbeda sehingga dapat menjadi aksesori pakaian jalanan yang tepat.
Bilah torsi, yang memungkinkan papan melakukan gerakan memutar, juga merupakan sesuatu yang perlu Anda periksa. Komponen ini sebisa mungkin harus kokoh, serta juga harus membuat gerakan yang berbeda mudah dilakukan. Itulah yang menghubungkan kedua bagian papan. Anda dapat memeriksa kinerjanya dengan cukup mudah dengan melakukan uji coba.
Sama seperti dengan skateboard, roda dan bantalan adalah dua elemen yang juga perlu dipilih sesuai dengan kebutuhan pribadi Anda. Tidak semua orang memiliki keinginan dan kebutuhan yang sama dalam hal kenyamanan dan kecepatan. Roda waveboard berputar 360 derajat sehingga Anda memiliki kontrol penuh atas papan, dapat melakukan banyak trik, dan juga mendapatkan rasa optimal melalui papan, mirip dengan berselancar atau snowboarding.
Kekerasan roda juga perlu dipertimbangkan. Semakin lunak rodanya, semakin nyaman sebuah waveboard untuk dinaiki dan semakin cocok untuk para pemula. Sementara, semakin keras roda, semakin cepat melaju tetapi semakin banyak getaran yang akan Anda rasakan. Kekerasan roda diukur menggunakan skala yang terdiri dari angka dan huruf A. Itu berkisar dari 65A (paling lembut) hingga 100A (paling sulit).
Adapun bantalan, mereka dinilai pada skala ABEC. Untuk anak-anak, Anda harus menggunakan ABEC 1 atau 3 bantalan yang memungkinkan mereka tidak mengambil terlalu banyak kecepatan. Orang dewasa pemula akan lebih menyukai bantalan klasik seperti ABEC 5. Terakhir, para ahli kebanyakan menggunakan ABEC 7 dan 9. Bantalan jenis ini dapat mencapai kecepatan yang jauh lebih cepat tetapi tidak menawarkan pengendaraan yang nyaman.
Jika Anda tertarik bermain waveboard, tidak sulit mendapatkan peralatannya. Pasalnya, produk ini sudah dijual bebas di pasaran. Ada yang ditawarkan dengan harga ratusan ribu rupiah, ada juga yang punya banderol mencapai jutaan rupiah. Nah, berikut kami sajikan informasi terbaru mengenai harga skateboard roda 2 di pasaran Tanah Air.
Harga Skateboard Roda 2
| merk/Tipe Waveboard | Harga |
| Ripstik Waveboard | Rp160.000 – Rp245.000 |
| Speeds Waveboard | Rp245.000 |
| Kansa Waveboard | Rp500.000 |
| Oxelo Board | Rp600.000 – Rp700.000 |
| Oxelo Waveboard WB120 Original | Rp1.600.000 |
| Ripstik Waveboard Original | Rp1.950.000 – Rp2.700.000 |
| Ripstik Waveboard Original Blue | Rp2.080.000 – Rp2.820.000 |
Informasi harga skateboard roda 2 di atas kami rangkum dari berbagai sumber. Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harganya saat ini terpantau fluktuatif. Harga Ripstik Waveboard Original Blue misalnya, awalnya Rp3,1 juta dan sekarang turun menjadi mulai Rp2 jutaan. Sementara itu, harga Ripstik Waveboard Original naik dari Rp1,3 juta menjadi mulai Rp1,95 jutaan.
Tips Bermain Skateboard Roda 2
Nah, setelah memiliki skateboard roda 2 idaman, sekarang saatnya untuk belajar bermain. Namun, sebelum memulai permainan, Anda harus menyiapkan helm dan pelindung (siku, tangan, dan lutut). Anda harus selalu mengenakan helm dan pelindung saat mengendarai waveboard, bahkan dua kali lipat untuk pemula. Kencangkan helm Anda agar pas di kepala Anda dan pastikan tidak ada bantalan yang longgar.
Setelah itu, miringkan waveboard ke depan untuk melanjutkan. Miringkan waveboard ke depan sehingga salah satu ujung kedua panel menyentuh tanah. Langkah mundur ke kedua panel, lalu dorong tumit Anda ke belakang sehingga kedua panel rata dan sekarang Anda tergantung di atas tanah dan di atas papan.
Tentukan apakah Anda merasa lebih nyaman dengan kaki kanan atau kiri Anda ke depan. Sebelum berangkat, naik ke waveboard Anda. Letakkan kaki kiri Anda di depan terlebih dahulu (dikenal sebagai gaya biasa), kemudian kaki kanan Anda (dikenal sebagai goofy style). Pikirkan dan perhitungkan kaki mana yang terasa lebih kuat di bagian depan.
Setelah Anda memilih gaya, kaki apa pun yang Anda letakkan di depan dikenal sebagai ‘kaki dominan’ Anda. Sementara, kaki mana pun yang Anda letakkan di bagian belakang papan dikenal sebagai ‘kaki tidak dominan’ Anda. Satu-satunya cara untuk mengetahui metode mana yang terbaik bagi Anda adalah dengan mencobanya sendiri. Kaki dominan semua orang dapat bervariasi, jadi pilih metode mana saja yang membuat Anda lebih nyaman.
Lalu, bergerak dengan mendorong dengan kaki yang tidak dominan. Setelah Anda memilih kaki dominan Anda, tanam di bagian depan waveboard dan pastikan Anda mantap. Kemudian, dorong diri Anda ke depan dengan kaki non-dominan dengan mendorong ke tanah. Setelah melakukannya, bawa kaki yang tidak dominan ke ujung papan.
Setelah Anda merasa yakin dengan keseimbangan Anda, Anda harus menggoyangkan kaki yang tidak dominan untuk mendapatkan kecepatan. Perlahan, gerakkan kaki yang tidak dominan ke sisi saat Anda bergerak ke depan seolah-olah Anda seorang pemain papan luncur salju. Setelah Anda bisa menggoyangkan kaki non-dominan, cobalah untuk memindahkan pinggul Anda dengan kaki non-dominan Anda sehingga tubuh bagian bawah Anda sekarang bergoyang-goyang ke kiri dan kanan. Ini akan mendorong papan ke depan, mempercepat laju Anda.
(Panca)
