Demam mungkin menjadi permasalahan umum yang dialami banyak orang. Namun, jika kondisi ini dibiarkan, bisa membuat kesehatan Anda menurun dan mungkin dapat berdampak fatal. Untungnya, saat ini sudah tersedia banyak obat yang dikatakan ampuh mengatasi demam. Salah satu yang bisa Anda pertimbangkan adalah Sistenol, karena selain diklaim manjur, juga punya harga jual yang tidak mahal.
Dilansir dari Alodokter.com, demam secara umum dapat dikatakan sebagai kondisi meningkatnya suhu tubuh hingga lebih dari 38 derajat Celcius. Demam umumnya terjadi sebagai reaksi dari sistem imun dalam melawan infeksi virus, bakteri, jamur, atau parasit penyebab penyakit. Beberapa penyakit yang sering menyebabkan demam adalah flu, radang tenggorokan, dan infeksi saluran kemih.
Seperti disinggung di atas, saat ini, demam dianggap sebagai suatu kondisi sakit yang umum, terutama pada anak-anak. Namun, yang perlu diketahui, ada dua kondisi demam yang memerlukan pengelolaan yang berbeda. Pertama adalah demam yang tidak boleh terlalu cepat diturunkan karena merupakan respon terhadap infeksi ringan yang bersifat self-limited, sedangkan yang kedua adalah demam yang memerlukan pengelolaan segera karena merupakan tanda infeksi serius dan mengancam jiwa.[1]
Secara umum, demam ditandai dengan meningkatnya suhu tubuh hingga lebih dari 38 derajat Celcius, dari suhu tubuh normal, yaitu antara 36,1 derajat Celcius sampai 37,2 derajat Celcius. Biasanya, demam akan disertai gejala lain akibat kondisi yang mendasarinya, dan beberapa di antaranya adalah sakit kepala, berkeringat, menggigil, lemas, nyeri otot, hingga kehilangan nafsu makan.
Karena demam merupakan gejala dari suatu kondisi atau penyakit, pengobatannya perlu disesuaikan dengan penyebabnya. Beberapa studi menunjukkan bahwa pengelolaan demam yang terjadi di masyarakat sangat bervariasi, mulai dari yang ringan berupa self-management seperti memberikan kompres dan minum air putih yang banyak, hingga yang serius dengan mengandalkan pengobatan medis.[2]
Indikasi Sistenol
Jika memilih menggunakan obat, biasanya obat yang disarankan adalah yang mengandung parasetamol. Saat ini, sudah ada banyak merk obat yang ditujukan untuk menurunkan kondisi demam, salah satunya Sistenol. Merupakan produk buatan Dexa Medica, seperti dilansir dari situs resminya, ini adalah obat yang ditujukan untuk menurunkan demam yang menyertai influenza serta meringankan batuk berdahak.
Sistenol mengandung kombinasi parasetamol dan asetilsistein. Paracetamol (Acetaminophen) adalah zat aktif yang memiliki aktivitas sebagai penurun demam/antipiretik dan pereda nyeri/analgesik yang bekerja dengan cara menghambat pembentukan prostaglandin, yaitu zat yang memicu nyeri dan demam di hipotalamus untuk meningkatkan pelepasan panas supaya suhu tubuh normal.
Sementara itu, N-asetilsistein (NAC) adalah agen mukolitik yang bekerja dengan memecah serat asam mukopolisakarida yang membuat dahak lebih encer dan mengurangi kekentalan lendir pada dinding tenggorokan sehingga mempermudah pengeluaran lendir pada saat batuk. Karena itu, obat ini tidak cocok diberikan kepada penderita batuk kering.
Dosis Pemakaian Sistenol
- Dewasa dan anak-anak usia lebih dari 11 tahun, 1 tablet 3 kali sehari.
- Anak-anak usia 6 sampai 11 tahun, 1/2 tablet hingga 1 tablet 3 kali sehari.
- Anak-anak usia satu hingga 5 tahun, 1/4 tablet hingga 1/2 tablet 3 kali sehari.
Kontraindikasi Sistenol
- Pasien yang hipersensitif terhadap parasetamol dan N-acetylcysteine.
- Pasien dengan gangguan fungsi hati.
- Hati-hati penggunaan pada penderita anemia, gangguan saluran cerna, dan penderita asma.
- Hati-hati penggunaan pada ibu hamil, dapat diberikan jika memang sangat dibutuhkan.
- Jangan melebihi dosis yang dianjurkan karena dapat menyebabkan kerusakan fungsi hati.
- Hati-hati penggunaan obat ini pada penderita gangguan fungsi ginjal.
- Bila setelah 2 hari demam tidak menurun, atau setelah 5 hari nyeri tidak menghilang, segera hubungi dokter.
Efek Samping Sistenol
- Reaksi alergi, neutropenia, trombositopenia, purpura, nausea, muntah, gangguan saluran cerna.
- Dosis besar atau penggunaan dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan gangguan fungsi hati.
Tidak sulit mendapatkan Sistenol karena obat ini sudah dijual bebas. Anda bisa membelinya di berbagai apotek dan toko obat terdekat, atau bisa juga memesannya lewat sejumlah platform jual beli online. Jika penasaran soal harga, berikut kisaran harga Sistenol di apotek terdekat saat ini.
Harga Sistenol
Kemasan Sistenol | Harga |
Sistenol per tablet (eceran) | Rp3.091 |
Sistenol botol berisi 10 tablet | Rp24.320 |
Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harga Sistenol tablet di apotek saat ini terpantau naik. Sistenol per tablet yang semula dijual seharga Rp2.810, sekarang menjadi Rp3.091. Begitu pula harga Sistenol per botol berisi 10 tablet yang naik dari Rp23.300 menjadi Rp24.320. Selain Sistenol, ada beberapa merk obat demam lain yang tersedia di apotek dengan harga bersaing.
Harga Obat Demam Lainnya
Merk Obat Demam | Harga |
Panadol Anak Chew Tablet per Strip | Rp16.509 |
Flutamol Kaplet per Strip | Rp5.476 |
Pyrexin 500 mg Tablet per Strip | Rp4.184 |
Sumagesic Tablet per Strip | Rp2.858 |
Sanmol Tablet 500 mg per Strip Isi 4 | Rp2.026 |
Perlu diingat, harga obat demam di atas tentu dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu, tergantung tempat pembelian. Apabila demam tidak kunjung reda, ada baiknya segera memeriksakannya ke dokter.
[Update: Ditta]
[1] Plipat, N., Hakim S., Ahrens W. R. 2009. The Febrile Child (in Pediatric emergency medicine 2nd Edition). new York: McGraw-Hill, hlm. 315-324.
[2] Kayman, Harvey. 2003. Management of Fever: Making Evidence-Based Decision. Clin Pediatr, Vol. 42(5): 383-392.