
Sejarah BeeJay Bakau Resort
Dikutip langsung dari situs resminya, BeeJay Bakau Resort sebenarnya adalah wahana ekowisata bakau yang telah dilengkapi dengan resort, yang menghadirkan pemandangan hutan bakau dan laut. Tempat ini pertama kali digagas pada tahun 2012 lalu, ketika tiga serangkai, Benjamin Mangitung, Justinus Tan, dan Juda Mangitung melihat hutan bakau di Muara Kali Banger di Kota Probolinggo tidak terurus. Sejauh mata memandang, yang terlihat hanya tumpukan sampah yang menyebarkan bau busuk. Impian besar kemudian mereka ciptakan, yaitu mengubah sampah menjadi emas di tempat itu. Dengan tekad yang bulat, keberanian berinvestasi, dan keyakinan bahwa impian itu dapat diwujudkan, mereka mulai membersihkan sampah dan membangun satu demi satu impian mereka. Jembatan Kayu Kelapa sepanjang 700 meter dibangun sebagai sarana untuk mengenal ekosistem pantai pasang surut, sedangkan Rest-O-Tent didirikan sebagai sebuah restoran sari laut beratap tenda dengan empat kubah megah, diklaim yang terbesar di Indonesia. Selain itu, mereka juga mendirikan Café Jonggrang Mayangan, sebuah tempat untuk bersantai di pinggir pantai. Sementara, Majengan Bakau Beach adalah pantai pasir putih buatan, lengkap dengan aneka ragam permainan air dan lapangan bola voli pantai yang diklaim bertaraf internasional. Di samping itu, ada juga BeeJay Sabha Samudera yang diharapkan menjadi tempat pertemuan eksklusif yang berdiri di pinggir pantai pasang surut. Pihak pengelola mengatakan, BeeJay Bakau Resort bakal menjadi primadona ekowisata nasional karena merupakan alternatif wisata keempat setelah wisata bahari dengan keindahan taman laut dan kegiatan menyelam, wisata pegunungan dengan kesejukan dan keagungan Ilahi, dan wisata perkotaan dengan ragam kuliner, perbelanjaan, serta peninggalan sejarah dan cagar budaya. BeeJay Bakau Resort di Probolinggo disebutkan akan menjadi tujuan wisata daya tarik alam yang terlengkap di Indonesia karena terus berupaya membangun fasilitas yang semakin lengkap. Fasilitas yang akan segera dibangun adalah pusat kebugaran dan spa keluarga. Selain itu, tempat wisata ini juga akan menjadi destinasi ekowisata paling unik di Tanah Air dengan rencana pembangunan kolam renang di atas pantai pasang surut, yang dibangun dari kapal tongkang.Tipe Bungalow di BeeJay Bakau Resort

Fasilitas Bungalow BeeJay Bakau Resort

| Tipe Bungalow | Fasilitas |
| Junior Suite Bungalow Family | Full AC 2 PK, single bed king size, TV 32 inch & international channel, semprot nyamuk, living room, telepon PABX, kamar mandi dalam PAM, shower air panas & dingin, heater pemanas air, coffee pemanas air, cermin & kursi rias/make up |
| Executive Suite Bungalow Resort | Full AC 2 PK, single bed king size, TV 32 inch & international channel, semprot nyamuk, living room, telepon PABX, kamar mandi dalam PAM, shower air panas & dingin, heater pemanas air, coffee pemanas air, cermin & kursi rias/make up |
| Griya Hinggil | Full AC 2 PK, single bed king size, TV 32 inch & international channel, semprot nyamuk, living room, telepon PABX, kamar mandi dalam PAM, shower air panas & dingin, heater pemanas air, coffee pemanas air, cermin & kursi rias/make up, private pool, alat pancing & umpan, exotic sunrise, mini bar (refrigerator) |
Harga Bungalow BeeJay Bakau Resort

| Tipe Bungalow | Tarif per Malam |
| Executive Suite Bungalow Resort | Rp950.000 |
| Junior Suite Bungalow Family | Rp1.350.000 |
| Graha Hinggil Family | Rp5.000.000 |
[Update: Almas]
Kategori: Jasa
Tag: akomodasi, fasilitas, kamar, kapasitas, keluarga, penginapan, probolinggo, tipe, wisata