Harga Sepatu Roda 4 (Anak dan Dewasa)

Ada banyak olahraga yang selain dapat membuat tubuh Anda sehat, juga menjadi lebih tangkas, salah satunya sepatu roda. Bermain sepatu roda pun termasuk menyenangkan dan bisa Anda jadikan sarana refreshing. Untuk memainkan olahraga ini, tentu saja Anda memerlukan sepatu rodanya. Biasanya hadir dengan 2 dan 4 roda, produk ini dapat Anda beli di berbagai toko olahraga atau lewat situs e-commerce dengan harga yang bervariasi, tergantung merk dan model.

Dilansir dari berbagai sumber, sepatu roda pertama kali dibuat oleh teknisi jam dan pembuat instrumen musik bernama John Joseph Marlin pada tahun 1760 silam di Belgia. Saat itu, ia membuat sepatu roda model inline skate yang memiliki dua roda. Namun, sepatu roda yang dibuat Marlin kala itu masih sulit untuk dikendalikan.

Kemudian, sekitar tahun 1863, James Leonard Plimpton menciptakan sepatu roda jenis quad skate yang lebih mudah dikendalikan, dengan dua roda di depan dan dua roda di belakang, dan kemudian dijuluki sebagai bapak sepatu roda.^[1] Model ini menjadi sepatu roda yang sangat sukses dan terus dikembangkan hingga ke seluruh Eropa karena sangat cocok untuk mereka yang baru belajar memakai sepatu roda.

Popularitas sepatu roda semakin mendunia sejak munculnya Rollerblade pada 1980 yang diciptakan oleh Scott dan Brennan Olsen. Sepatu roda yang mereka ciptakan memiliki empat roda yang disusun sejajar (inline skate) dan memiliki sumbu karet di ujungnya sebagai rem. Model inilah yang terus digunakan dan dikembangkan hingga sekarang.

Sementara itu, di Indonesia, sepatu roda mulai marak pada dekade 1960-an, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Ujung Pandang (Makassar).^[2] Kemudian, perkumpulan sepatu roda mulai didirikan pada era 1970-an, salah satunya IMADA atau Ikatan Mahasiswa Djakarta. Kemudian, pada tahun 1979, Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) resmi berdiri dan mulai mengadakan acara-acara khusus bagi para pesepatu roda.

Jenis Sepatu Roda

Untuk memainkan olahraga ini, alat utama yang harus ada tentu saja sepatu roda. Di pasaran sendiri, sepatu roda sudah hadir dalam berbagai model. Jenis pertama adalah multipurpose inline skate, yang cocok untuk mereka yang hanya ingin meluncur dengan santai sambil bersenang-senang. Sepatu roda jenis ini punya bantalan busa di dalamnya dan tali sebagai pengencang di pergelangan kaki sehingga lebih aman dan nyaman.

Jenis berikutnya adalah speed skate, yang pas digunakan untuk mereka yang mendalami olahraga speed skating dan menyukai kecepatan. Sepatu roda model ini memiliki wheelbase (jarak antar-roda) yang panjang, yang akhirnya bisa membuatnya meluncur dengan lebih cepat. Namun, dibandingkan multipurpose inline skate, harga varian ini jauh lebih mahal.

Ada pula aggressive inline skate yang cocok dipakai jika Anda hendak melakukan berbagai trik, seperti lompatan, half pipes, atau rail slide. Sepatu roda ini biasanya dibekali dengan frame yang lebih besar dan roda yang lebih kecil sehingga lebih stabil dan mudah untuk dikontrol. Tidak hanya itu, aggressive inline skate konon yang paling awet lantaran mampu menahan berbagai benturan.

Nah, apabila Anda tertarik memainkan sepatu roda, tidak sulit mendapatkan peralatan ini. Pasalnya, Anda sudah bisa membelinya di berbagai toko perlengkapan olahraga terdekat. Selain itu, sepatu roda juga sudah banyak dijual di berbagai situs jual beli online. Untuk Anda yang berburu sepatu roda 4, berikut kisaran harganya di pasaran.

Harga Sepatu Roda 4

Harga sepatu roda 4 di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk toko peralatan olahraga dan sejumlah situs jual beli online. Perlu Anda ingat bahwa harga sepatu roda 4 tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Selain itu, harga di masing-masing tempat bisa saja berbeda meskipun produk yang ditawarkan sama.

^[1]  Alamsyah, Arif Rahman. 2015. Hubungan Antara Power Tungkai dan Keseimbangan dengan Kecepatan Sprint 300 Meter pada Olahraga Sepatu Roda (Skripsi). program Studi Ilmu Keolahragaan Departemen Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Pendidikan Olahraga Kesehatan dan Rekreasi Universitas Pendidikan Indonesia.

^[2] Ibid.