Selai kacang atau dalam bahasa Inggris kerap disebut peanut butter memang merupakan teman yang pas untuk menikmati roti. Bagi Anda yang kurang suka roti manis, roti dengan olesan selai kacang mungkin bisa menjadi pilihan. Selai kacang bisa membuat roti Anda terasa lebih gurih dan tentunya legit tanpa membuat enek. Di pasaran umumnya selai kacang dijual dalam kemasan jar (toples) atau ada juga yang menjualnya kiloan dengan harga lebih ekonomis.
Kacang tanah merupakan tanaman penting di dunia dan sebagai salah satu tanaman palawija yang telah lama dikenal serta diusahakan oleh masyarakat. Bijinya banyak mengandung protein, lemak, dan kandungan vitamin B sangat tinggi, dan vitamin C, D dalam jumlah yang sedikit sehingga banyak digunakan sebagai bahan pangan bagi manusia, pakan ternak, dan bahan dagangan.
Namun, produk hasil pertanian sangat mudah rusak dan memerlukan pengolahan lebih lanjut dan salah satu usaha pengolahannya dengan mengolahnya menjadi selai. Beberapa selai memerlukan kadar padatan terlarut 68% untuk mencapai kualitasnya yang dikehendaki. Kadar gula akanmempengaruhi produk selai.
Gula dalam pembuatan selai adalah untuk memperoleh tekstur, penampakan, dan flavor yang ideal. Selain itu, gula dapat pula berfungsi sebagai pengawet. Pada konsentrasi tinggi (paling sedikit 40% padatan terlarut), larutan gula dapat mencegah pertumbuhan bakteri, ragi, dan kapang.Mekanismenya, gula menyebabkan dehidrasi sel mikroba sehingga sel mengalami plasmolisis dan terhambat siklus perkembangbiakan.
Ciri-ciri selai kacang tanah berkualitas baik yaitu warna putih agak kecokelatan, kental, kenampakan homogen (merata), halus dan menggumpal, aroma kuat dan rasa manis, serta tidak ditumbuhi jamur. Pengolahan kacang tanah menjadi selai kacang tanah merupakan proses yang sederhana yaitu terdiri atas penghancuran kacang tanah setelah dipisahkan dari kulitnya, pengukusan, penggilingan kacang tanah, penambahan gula, pemasakan, pengemasan dalam botol yang telah disterilisasi.[1]
Selai kacang adalah pilihan yang tepat untuk menikmati roti. Pilih selai kacang daripada selai-selai yang lain, karena selai kacang lebih menyehatkan. Penelitian mengatakan bahwa mengonsumsi 2 sendok makan selai kacang selama 5 hari dalam 1 minggu dapat menurunkan risiko diabetes sampai 30 persen. Tak hanya itu, selai kacang juga mengandung berbagai macam nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.[2]
Harga Selai Kacang Kiloan

Merek Selai Kacang Kiloan | Harga (Rp) |
Selai kacang kiloan repack 500 gr KS (Kurnia Sari) | 17.000 |
Selai kacang kiloan Nine Jam 1 kg repack | 30.000 |
Selai kacang kiloan repack 1kg KS (Kurnia Sari) | 33.000 |
Selai kacang kiloan Manna Lagi 1 kg | 44.900 |
Selai kacang kiloan Salvo repack 1 kg | 45.000 |
Selai kacang kiloan Fruity repack 1 kg | 53.000 |
Selai kacang kiloan Donny 1 kg | 53.000 |
Selai kacang kiloan peanut butter John Farmer 1 kg | 57.500 |
Selai kacang kiloanSchoko Peanut Butter 1 kg | 58.000 |
Selai kacang kiloanPindekas 1 kg | 60.000 |
Selai kacang kiloan Spread MarizaBuybest | 65.000 |
Selai kacang kiloan Skippy Creamy Peanut Butter 1 kg | 80.000 |
Selai kacang kiloanWelco Pomona 1 kg kemasan pail | 107.200 |
Selai kacang kiloan Morin 2 kg | 125.000 |
Selai kacang kiloan Premium kemasan 4kg | 260.000 |
Selai kacang kiloan YOAN 10 kg | 325.000 |
Selai kacang kiloan Premium 10 kg | 600.000 |
Informasi harga selai kacang kiloan di atas dirangkum dari berbagai sumber. Harap Anda ketahui bahwa harga selai kacang kiloan dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya. Selain itu, harga selai kacang kiloan yang berlaku di setiap tempat bisa saja berbeda-beda, tergantung dari promo atau penawaran pihak penjual.
Apabila Anda sedang mencari selai kacang kiloan, Anda bisa membelinya di toko-toko grosir, toko bahan kue, atau bahkan di supermarket tertentu. Jika kesulitan menemukan yang sesuai selera, tak ada salahnya membeli selai kacang kiloan secara online melalui sejumlah marketplace.
[1] Wirawan & Wahyu M. 2008. Optimasi Lama Blanching Pengolahan Selai Kacang Tanah Metode Regresi Kuadratik. Buana Sains. 8(1): 73-80.
[2]Roviano, N. 2014. Menu Diet Sehat dan Lezat. Rinawati, editor. surabaya: Tiara Aksa, hlm 11.