Update Harga Saxophone Yamaha (Baru dan Bekas)

Yamaha selama ini mungkin lebih dikenal sebagai salah satu merek sepeda motor. Nah, selain kendaraan roda dua, perusahaan asal Jepang tersebut ternyata juga telah menghadirkan instrumen musik, salah satunya saxophone. Hadir dalam beragam tipe dan harga bervariasi, saxophone keluaran Yamaha diklaim memiliki jempolan dan premium, yang tentu saja punya harga relatif mahal.

Ilustrasi: anak bermain saxophone
Ilustrasi: anak bermain saxophone

Sebelum membahas mengenai saxophone Yamaha, kita kulik sedikit mengenai alat musik tiup ini. Seperti dilansir Wikipedia, saxophone (dalam bahasa Indonesia ditulis saksofon) merupakan instrumen musik yang masih tergolong dalam aerophone. Instrumen ini biasanya terbuat dari logam dan dimainkan menggunakan single-reed seperti klarinet. Selain sebagai instrumen orkestra, saxophone juga sering dimainkan dalam genre musik jazz dan big band music.

Bacaan Lainnya

Pada akhir dekade 20-an, instrumen saxophone mulai digunakan dalam kancah jazz. Saxophone adalah hasil rancangan dan gagasan seorang warga berkebangsaan Belgia yang bernama Adolphe Sax. Ia menginginkan sebuah clarinet yang dapat meniupkan octave dalam posisi jari-jari atas (tangan kiri) dan jari-jari bawah (tangan kanan) tidak berubah.

Sekitar tahun 1840, ia berhasil memenuhi keinginannya tersebut dengan terbentuknya instrumen ciptaannya. Alat tiup ciptaannya bukan hanya mempunyai teknik dalam posisi sama jari-jarinya dari atas sampai bawah seperti yang diinginkan, melainkan juga dapat digabung. Alat ini juga seperti yang diharapkan antara kecepatan memainkan alat tiup kayu dengan kekuatan suara loyang/kuningan.

Sax lalu membuat semua jenis yang ada dalam keluarga saxophone, yaitu soprano, alto, C melody, tenor, baritone, dan bass saxophone. Bass saxophone ini demikian besar dan panjangnya, hingga untuk memainkannya harus duduk di bangku yang tinggi. Karena tidak praktis, maka bass saxophone ini tidak diproduksi lagi.

Saxophone sendiri mempunyai warna suara khas yang spesifik. Namun, kehadirannya di dunia musik pada abad ke-19 itu tak dapat diterima oleh symphony orchestra. Alat tersebut baru dipakai dalam marching band militer pada awal abad ke-20. Akhirnya, alat ini mulai masuk ke kancah jazz pada akhir dekade 20-an, bahkan kemudian mendominasi dalam bidang soloist musik jazz.

Ada beberapa pendapat yang saling bertentangan mengenai penggunaan saxophone. Ada yang menyebut bahwa saxophone masuk ke mainstream dari popular music pengiring dansa mulai tahun 1910. Tetapi, pendapat itu ditentang oleh W.C. Handy yang mengatakan bahwa quartetnya sudah menggunakan saxophone sejak 1902,yaitu grup baru pengiring penyanyi dalam show keliling.

Kemudian, Garvin Bushell mengatakan bahwa tenor saxophone pertama masuk ke Springfield, Ohio, sekitar Perang Dunia I. Tetapi, oleh pemain dari Orleans, John Joseph, ditentang dan menyatakan bahwa ia membawa alat tersebut ke kotanya pada tahun 1914. Lalu, Art Hickman, pimpinan band pengiring dansa yang terkenal, juga menyatakan bahwa ia menggunakan alat tersebut sekitar tahun 1914.

Yang jelas, saxophone mulai manggung pada waktu jazz bergerak keluar dari New Orleans, namun belum memperoleh perhatian dari para peminat. Sejak awalnya, musik jazz memang seolah didominasi oleh cornet dan terompet. Ini terbukti dari raja-raja jazz yang muncul waktu itu seperti Oliver, Keppard, Armstrong, Beider, dan lainnya yang merupakan pemain-pemain terompet dan cornet.

Saxophone jenis bass & bariton (sumber: sax.co.uk)
Saxophone jenis bass & bariton (sumber: sax.co.uk)

Jenis Saxophone

Secara garis besar, ada dua jenis saxophone yang dikenal dalam dunia musik, yaitu saxophone untuk kebutuhan orkestra dan saxophone untuk kebutuhan band. Saxophone untuk kepentingan orkestra terdiri dari sopranino in F, sopranino in C, alto in F, tenor in C, baritone in F, bass in C, dan contrabass in F. Sementara, saxophone untuk keperluan band terdiri dari sopranino in Eb, sopranino in Bb, alto ini Eb, tenor in Bb, bariton in Eb, bass in Bb, dan contrabass in Eb.

Perkembangan teknis dari saxophone ini sendiri dapat dibagi menjadi dua fase, yaitu pada saat hak paten Sax masih berlaku dan sesudahnya. Pada fase pertama, perubahan dan perkembangannya berjalan lambat, dan mekanisme saxophone lebih sederhana, lebih mirip kepada clarinet. Namun, setelah hak paten habis pada tahun 1866, muncul banyak pembuat saxophone yang akhirnya mengakibatkan perkembangannya yang lebih cepat secara teknis.

Meski begitu, dalam 150 tahun perkembangannya, fondasi dasar Saxophone tidak banyak berubah dari desain awalnya. Pada awalnya, saxophone banyak digunakan dalam band militer. Hingga memasuki 1900-an, saxophone secara perlahan mulai banyak dipakai, salah satunya dalam pertunjukkan Vaudeville dan dance band untuk menggantikan violin.

Harus diakui, tidak banyak orang yang menggeluti instrumen saxophone jika dibandingkan dengan instrumen semacam gitar, bass, biola, maupun drum. Harga saxophone yang relatif mahal menjadi alasan utama mengapa banyak masyarakat masih enggan menekuni alat musik ini. Namun, jika Anda memang memiliki taste dan minat terhadap instrumen ini, memang tidak mengapa. Berikut kami sajikan info terbaru harga saxophone di pasaran Indonesia.

Varian Saxophone Yamaha

Jika diintip melalui situs resminya, Yamaha menghadirkan saxophone dalam empat varian, yaitu Alto Saxophone, Tenor Saxophone, Soprano Saxophone, dan Baritone Saxophone. Selain itu, perusahaan juga meluncurkan neck saxophone untuk varian Alto, Tenor, dan Soprano, serta aksesoris Sax-MTSET atau pengait jempol logam opsional dan set sandaran ibu jari.

Untuk varian Alto Saxophone, setidaknya pabrikan merilis model YAS-875EX atau Custom EX Alto Saxophone, YAS-82Z atau Custom Z Alto Saxophone, YAS-62 atau Professional Alto Saxophone, YAS-480 atau Intermediate Alto Saxophone, YAS-280 dan YAS-26 atau Student Alto Saxophone. Sementara, varian Tenor Saxophone tersedia dalam enam tipe, varian Soprano Saxophone hadir dalam tiga tipe, dan varian Baritone Saxophone hadir dalam dua tipe.

Saxophone Yamaha (sumber: getasax.com)
Saxophone Yamaha (sumber: getasax.com)

Harga Saxophone Yamaha

Tipe Saxophone Yamaha Harga
Yamaha YAS-280S Alto Saxophone Rp15.399.000
Yamaha YAS-280 Alto Saxophone Rp15.945.000
Yamaha YAS-480S Alto Saxophone Rp18.145.000
Yamaha YAS-4800 Alto Saxophone Rp18.299.000
Yamaha YAS-480S Tenor Saxophone Rp20.750.000
Yamaha YTS-280S Tenor Saxophone Rp23.200.000
Yamaha YTS-480 Tenor Saxophone Rp27.200.000
Yamaha YTS-480S Tenor Saxophone Rp30.000.000
Yamaha YSS-475II Intermediate Soprano Saxophone Rp39.200.000
Yamaha YAS-62 Alto Saxophone Rp42.400.000 โ€“ Rp45.350.000
Yamaha YEP201 Euophoniums Rp43.000.000
Yamaha YEP201S Euophoniums Rp45.000.000
Yamaha YTS-62 Tenor Saxophone Rp54.400.000
Yamaha YAS-82Z Alto Saxophone Rp67.200.000
Yamaha YSS-82Z Professional Soprano Saxophone Rp68.000.000
Yamaha YTS-82Z Tenor Saxophone Rp82.400.000 โ€“ Rp90.200.000
Yamaha YSS-875EX Custom EX Soprano Saxophone Rp85.600.000
Yamaha YBS-32 Baritone Saxophone Rp100.000.000 โ€“ Rp117.540.000
Yamaha YBS-62 Baritone Saxophone Rp129.960.000

harga alat musik saxophone Yamaha di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk toko alat musik dan situs jual beli online. Harga saxophone Yamaha tersebut tidak mengikat dan bisa berbeda-beda di masing-masing wilayah. Sebagai perbandingan, tahun lalu Yamaha YBS-62 Baritone Saxophone dijual Rp157 jutaan.

Saxophone Yamaha (sumber: getasax.com)
Saxophone Yamaha (sumber: getasax.com)

Harga Saxophone Yamaha Bekas

Tipe Saxophone Yamaha Harga Bekas
Yamaha YAS 100 Alto Saxophone Rp7.000.000
Yamaha YAS 23 Alto Saxophone Rp7.500.000
Yamaha YAS 280S Alto Saxophone Rp9.550.000 โ€“ Rp11.500.000
Yanagisawa A-WO37 Alto Saxophone Rp11.000.000
Yamaha YAS 480 Gold Saxophone Rp13.500.000

Harga alat musik saxophone Yamaha second di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk situs jual beli online. Harga saxophone Yamaha bekas tersebut tidak mengikat dan bisa berbeda-beda di masing-masing wilayah. Untuk informasi lebih lengkap, Anda silakan mengunjungi langsung toko alat musik terdekat di wilayah Anda.ย 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *