Bayi dan anak-anak yang sakit demam atau panas biasanya disarankan mengonsumsi obat penurun demam dalam bentuk tetes seperti Sanmol Drop atau lainnya supaya lebih mudah diminum. Obat dengan harga sekitar Rp20 ribuan ini fungsinya dapat meredakan demam sekaligus menghilangkan rasa sakit karena kandungan paracetamol di dalamnya.
Sanmol Drop adalah produk obat produksi Sanbe yang digunakan untuk meredakan demam dan rasa nyeri atau sakit kepala pada bayi dan anak-anak. Setiap 0,6 ml Sanmol Drops mengandung zat aktif Paracetamol (Acetaminophen), yakni zat aktif yang memiliki aktivitas sebagai penurun demam atau antipiretik dan pereda nyeri/analgesik yang bekerja dengan cara menghambat pembentukan prostaglandin yaitu zat yang memicu nyeri dan demam di hipotalamus untuk meningkatkan pelepasan panas supaya suhu tubuh kembali normal.
Paracetamol adalah salah satu obat yang meracuni lever bila diminum secara berlebihan. Kerusakan lever akibat minum Paracetamol yang berlebihan kerap bersifat permanen dan berujung pada kematian. Namun, tidak perlu khawatir, selama Paracetamol diminum sesuai dengan dosis anjuran, tidak akan bermasalah dengan lever.[1]
Indikasi Sanmol Drop
- Menurunkan demam atau panas.
- Meredakan sakit kepala.
- Meredakan rasa sakit gigi yang ringan.
- Mengurangi rasa sakit akibat ketegangan otot.
- Meringankan nyeri sendi.
- Meringankan nyeri haid atau dismenorea.
- Mencegah demam pada anak setelah imunisasi.
- Meringankan gejala flu seperti demam, sakit kepala, nyeri tenggorokan, dan pegal-pegal.
- Berbagai bentuk nyeri ringan sampai sedang lainnya.
Meski tergolong obat bebas, penggunaan Sanmol Drop tidak boleh sembarangan. Anda tetap disarankan mengikuti petunjuk pemakaian yang tertera pada kemasan.
Dosis Sanmol Drop
- Bayi di bawah 1 tahun: 0,6 ml, 3-4 kali sehari.
- Anak 1-2 tahun: 0,6 ml โ 1,2 ml, 3-4 kali sehari.
- Anak 3-6 tahun: 1,2 ml, 3-4 kali sehari.
- Anak 6-12 tahun: 2,4 ml, 3-4 kali sehari.
Sanmol Drop dapat diberikan sebelum atau sesudah makan, hanya dengan pipet tetes yang disertakan supaya takarannya pas. Apabila ingin menyesuaikan dosis Sanmol Drop berdasar berat badan, maka dosis yang dianjurkan biasanya 10-15 mg/kg/dosis, diberikan setiap 4-6 jam dan tidak lebih dari 5 dosis (2,6 g) dalam 24 jam. Namun, dosis yang paling tepat adalah sesuai dengan anjuran dokter.
Efek Samping Sanmol
- Kerusakan organ hati
- Mual dan muntah
- Sakit kepala
- Pusing
- Sembelit
- Ruam kulit
- Biduran
- Lemas
Efek samping terparah yang mungkin terjadi yakni perdarahan. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan interaksi obat Sanmol Drop.
Interaksi Obat Sanmol Drop
- Efektivitas Sanmol Drop dapat menurun jika dikonsumsi bersama rifampicin atau obat anti kejang, seperti phenobarbital, carbamazepine, dan phenytoin.
- Sanmol berpotensi menimbulkan perdarahan jika digunakan dengan obat warfarin.
- Berisiko menimbulkan efek samping obat chloramphenicol.
- Dapat meningkatkan risiko munculnya efek samping jika dikonsumsi dengan metoclopramide, domperidone, dan probenecid.
Peringatan & Perhatian Penggunaan Sanmol Drop
- Sebelum mengonsumsi Sanmol, beri tahu dokter apabila memiliki riwayat penyakit liver, penyakit ginjal, dan kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol.
- Diskusikan dengan dokter sebelum mengonsumsi Sanmol, terutama bila memiliki alergi terhadap obat paracetamol.
- Periksakan diri ke dokter jika muncul gejala seperti sakit perut, hilang nafsu makan, urine berwarna gelap, tinja berwarna pucat, mual, serta mata dan kulit menguning setelah menggunakan Sanmol.
- Gunakanlah antara satu dosis dengan dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan tiga kali sehari berarti per 8 jam. Oleh sebab itu, untuk memudahkan usahakan untuk mengonsumsinya pada jam yang sama setiap hari.
- Jangan mengonsumsi Sanmol lebih dari 4 kali dalam sehari.
Apabila ada dosis yang terlewat akibat lupa, maka begitu ingat dianjurkan untuk segera meminumnya apabila dosis berikutnya masih lama sekitar 5 jam atau lebih. Tidak boleh menggandakan dosis Sanmol Drop pada jadwal minum berikutnya sebagai ganti untuk dosis yang terlewat.
Harga Sanmol Drop & Varian Lainnya
Varian Sanmol | Harga (Rp) |
Sanmol 500mg tablet per strip isi 4 tablet | 1.715 |
Sanmol F 650 mg tablet per strip isi 4 tablet | 2.929 |
Sanmol 500 mg tablet per strip isi 10 tablet | 5.111 |
Sanmol F 650mg tablet per strip isi 10 tablet | 7.317 |
Sanmol Sirup 120 mg/5 ml | 16.319 |
Sanmol Drop 15 ml 60 mg/0,6 ml | 23.712 |
Sanmol Forte 250mg/5ml Sirup 60 ml | 38.776 |
Sanmol Drop tergolong obat bebas (berlogo hijau) yang bisa dibeli tanpa menggunakan resep dokter, tetapi tidak boleh dikonsumsi berlebihan. Di apotek K24 pada 2021, harga Sanmol Drop 15 ml 60 mg/0,6 ml dibanderol seharga Rp22.057, kemudian sedikit naik jadi Rp22.619 pada 2022, sedangkan pada 2023 naik lagi jadi Rp23.712 per botol. Harga tersebut terbilang naik dari 2020 lalu yang hanya Rp21.242 per botol.
Perlu diketahui, harga Sanmol Drop yang berlaku di toko obat atau apotik lainnya bisa saja berbeda-beda. Selain itu, harga Sanmol Drop dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya. Anda dapat menelusuri sejumlah toko obat online untuk membandingkan harga terbaik.
[Update: Dian]
[1] Wirawan, i Made C. 2013. Kata Dokter: Sehat Setiap Hari Ala @Blogdokter. Gita R. dkk, editor. Jakarta (ID): PandaMedia.