Antibiotik berbentuk salep merupakan salah satu obat yang sering direkomendasikan untuk membantu mengatasi infeksi kulit ringan yang diakibatkan oleh bakteri. Di pasaran sendiri, sudah tersedia beragam merek obat salep untuk kebutuhan seperti ini, salah satunya Gentamicin Salep. Produk ini sekarang dijual dengan harga yang sangat murah, berkisar Rp5 ribuan untuk kemasan 5 gram.
Dilansir dari Alodokter.com, infeksi kulit dikatakan sebagai gangguan pada kulit yang dapat disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, atau parasit. Seseorang yang menderita infeksi kulit bisa mengalami gejala yang beragam, mulai dari ringan hingga berat. Jika kondisinya ringan, infeksi kulit bisa diatasi dengan penggunaan obat bebas dan perawatan di rumah. Namun, apabila tergolong berat, maka perawatan ke dokter spesialis kulit sangat diperlukan.
Masih menurut sumber yang sama, sebagian besar infeksi kulit dapat dikenali dokter hanya dengan melihat penampakan kelainan di kulit. Apabila pasien kebetulan menderita kurap, dokter akan menggunakan lampu khusus yang disebut Wood’s lamp, untuk menerangi area kulit yang terinfeksi. Jamur penyebab kurap akan berpendar saat disinari.
Pengobatan infeksi kulit sendiri tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Beberapa infeksi yang disebabkan oleh virus dapat membaik sendiri dalam hitungan hari atau minggu. Namun, pada kondisi infeksi lain, diperlukan penanganan medis. Berikut masing-masing pengobatan yang dilakukan untuk jenis-jenis infeksi kulit.
Jenis Pengobatan Infeksi Kulit
Pengobatan Cacar Air
Untuk cacar air, umumnya tidak dibutuhkan penanganan khusus. Dokter akan memberikan resep obat antihistamin untuk meredakan gejala. Dalam banyak kasus, cacar air ini akan sembuh dengan sendirinya. Meski demikian, cacar berisiko mengakibatkan komplikasi seperti sepsis atau radang otak (ensefalitis), khususnya pada orang-orang dengan daya tahan tubuh yang rendah. Karena itu, pada pasien yang berisiko mengalami komplikasi, dokter akan meresepkan obat antivirus, seperti acyclovir.
Pengobatan Herpes
Untuk herpes zoster, dokter biasanya akan meresepkan obat antivirus guna mempercepat penyembuhan dan mengurangi risiko komplikasi, misalnya acyclovir dan valacyclovir. Sementara, untuk menangani nyeri yang ditimbulkan, dokter akan memberikan resep obat antikonvulsan (misalnya gabapentin), antidepresan (misalnya amitriptyline), atau suntik kortikosteroid. Pasien juga bisa mempercepat proses penyembuhan dengan mengenakan pakaian yang longgar, menjaga ruam selalu kering agar terhindar dari infeksi, dan mengompres dingin area kulit yang terinfeksi, beberapa kali dalam sehari.
Pengobatan Campak
Untuk campak, dokter biasanya akan menyarankan beberapa hal, seperti minum parasetamol untuk meredakan demam dan nyeri otot, beristirahat yang cukup, minum banyak air (6-8 gelas sehari), dan mengonsumsi vitamin A. Virus campak sendiri biasanya akan hilang dalam waktu dua sampai tiga minggu.
Pengobatan Kutil
Jika pasien menderita kutil, dapat diobati dengan berbagai cara, mulai mengoleskan obat yang mengandung asam salisilat atau asam trikloroasetat, hingga menggunakan nitrogen cair untuk membekukan kutil. Bila cara-cara tersebut belum juga berhasil, maka dokter akan melakukan tindakan bedah atau terapi laser.
Pengobatan Bisul
Bisul bisa ditangani dengan memberikan kompres hangat untuk bisul kecil, yang bertujuan mengurangi nyeri dan mendorong bisul pecah secara alami. Namun, jika bisul ternyata cukup besar, maka dokter akan membuat sayatan kecil untuk mengeluarkan nanah, serta memberikan antibiotik untuk menyembuhkan infeksi.
Nah, untuk kasus infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri, dokter umumnya akan meresepkan antibiotik. Pada kasus infeksi ringan, antibiotik dalam bentuk krim atau salep dapat dioleskan langsung pada kulit yang terinfeksi. Sementara, jika infeksi yang terjadi cukup parah, maka dokter akan meresepkan antibiotik oral (minum), atau antibiotik suntik jika perlu.
Salep Gentamicin
Di pasaran sendiri, sudah tersedia banyak antibiotik salep untuk meredakan infeksi kulit. Salah satu yang cukup populer adalah Gentamicin. Dikutip dari Alodokter.com, gentamicin termasuk dalam golongan obat antibiotik yang memang digunakan untuk menangani infeksi akibat bakteri, dengan cara membunuh sekaligus mencegah pertumbuhan bakteri. Di samping untuk kulit, obat ini juga dikatakan ampuh mengobati infeksi mata (tetes), telinga (tetes), dan saluran kemih (suntik).
Khusus untuk infeksi kulit, salep Gentamicin dikatakan telah mengandung antibiotik gentamisin yang merupakan antibiotik golongan aminoglikosida, yang memiliki efek bakterisidal, terutama terhadap basilus aerobik gram negatif yang sensitif dan bakteri gram positif yang sensitif. Setiap 1 gram Gentamicin mengandung gentamicin sulfate yang ekuivalen dengan 1 mg (0,1%) gentamicin.
Dosis Salep Gentamicin
Salep Gentamicin dapat diberikan dengan cara dioleskan tipis pada daerah kulit yang sakit atau terkena infeksi sebanyak tiga sampai empat kali sehari sampai tercapai kesembuhan. Daerah yang sakit boleh ditutupi dengan perban (gauze dressing). Namun, obat ini tidak boleh digunakan untuk pengobatan pada mata, telinga, atau infeksi yang parah.
Obat ini sendiri memiliki indikasi untuk pengobatan topikal infeksi primer dan sekunder pada kulit yang disebabkan oleh bakteri yang peka terhadap gentamicin, seperti impetigo kontagiosa, ektima, furunkulosis, pioderma, psoriasis, dan macam-macam dermatitis lainnya. Namun, obat ini tidak digunakan untuk antibiotik pencegahan karena bakteri yang penyebabnya tidak diketahui. Berikut ulasan seputar harga salep Gentamicin terbaru di apotek.
Harga Salep Gentamicin
| Varian Kemasan Salep Gentamicin | Harga (Rp) |
| Gentamicyn Sulfat KF Oint 0,1% 5G (per tube) | 5.433 |
| 1 Box Gentamicyn Sulfat KF Oint (10 tube) | 82.500 |
Tidak sulit mendapatkan salep Gentamicin, karena Anda bisa membeli obat ini di berbagai toko obat, apotek, bahkan situs jual beli online. Seperti disampaikan di atas, di pasaran dalam negeri, salep Gentamicin ditawarkan dengan harga yang sangat terjangkau, yaitu berkisar Rp5.000 untuk kemasan 5 gram. Harga tahun 2020 sedikit naik dari harga tahun 2018 lalu yang berkisar Rp3-4 ribuan. Sementara, untuk satu box berisi 10 tube ikut naik dari Rp35 ribu menjadi Rp55 ribu.
Menginjak 2021, harga salep Gentamicin kembali naik meski tidak signifikan di Apotek K24. Salep Gentamicin mengalami kenaikan harga sebesar Rp433 rupiah untuk kemasan tube 5 gram. Sedangkan, untuk kemasan box yang semula dijual seharga Rp55 ribu, sekarang ditawarkan dengan harga Rp82.500.
Efek Samping Salep Gentamicin
Namun, layaknya obat pada umumnya, salep Gentamicin juga tidak terlepas dari efek samping. Efek samping yang ditimbulkan oleh obat ini antara lain iritasi pada kulit yang bersifat sementara, biasanya ditandai dengan kulit kemerahan dan gatal. Sementara, penggunaan dalam jangka panjang dapat menimbulkan jamur dan bakteri yang kebal. Selain itu, obat ini tidak boleh diberikan pada orang yang alergi pada gentamicin.
[Update: Ditta]
