Jika Anda sering merasa cepat letih, lesu, mata berkunang-kunang, waspadalah. Anda mungkin saja mengalami gejala anemia atau kurang darah. Untuk mengatasi gejala anemia, Anda bisa mengonsumsi tablet penambah darah atau suplemen seperti Sakatonik liver (Activ) yang dijual bebas di apotek dengan harga relatif terjangkau.
Anemia adalah kondisi ketika Anda memiliki jumlah sel darah merah di bawah normal. Kurangnya sel darah merah ini diakibatkan hitungan hemoglobin yang rendah. Hemoglobin bermanfaat membantu sel darah merah mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Tanpa asupan hemoglobin yang cukup, sel-sel tubuh Anda akan kekurangan oksigen. Akibatnya, Anda akan merasa cepat lelah dan lemas. Anemia parah dapat mengakibatkan kerusakan jantung, otak, dan organ tubuh lainnya. Bahkan, dapat menyebabkan kematian.
Ada berbagai jenis anemia dengan berbagai penyebab. Sejumlah gejala hampir muncul pada semua jenis anemia, apakah Anda memiliki anemia kekurangan zat besi atau anemia Fanconi, dan masing-masing jenis anemia memiliki efek akhir yang sama, yakni tubuh Anda tidak memiliki cukup oksigen dari sel darah merah untuk memenuhi kebutuhannya.
Seberapa parah atau sering gejala Anda, berkaitan dengan seberapa parah anemia Anda. Orang yang mengalami anemia ringan, dari kekurangan zat besi ringan misalnya, mungkin tidak memiliki gejala sama sekali. Sementara, orang dengan anemia berat dapat memiliki gejala jauh lebih terlihat dan lebih tahan lama.
Gejala Umum Anemia
- Ini adalah gejala anemia yang paling umum. Anda mungkin merasa sangat lelah atau lemah dan tidak mampu untuk menggunakan energi untuk sebagian besar kegiatan sehari-hari.
- Pusing paling mungkin terjadi ketika Anda berdiri dari posisi duduk atau beristirahat.
- Sesak napas.
- Sakit kepala.
- kulit dingin, terutama tangan dan kaki.
- Gusi Anda dan dasar kuku Anda mungkin sangat pucat.
- Sakit dada. Tanpa cukup sel darah merah yang kaya oksigen, jantung Anda harus bekerja lebih keras untuk menjaga tubuh Anda disediakan dengan nutrisi yang dibutuhkan. Anda mungkin merasa nyeri dan sesak di dada ketika otot jantung Anda tidak mendapatkan oksigen yang dibutuhkan.
- Juga dikenal sebagai dysrhythmia atau irama jantung yang abnormal, pola detak jantung yang berubah juga hasil dari jantung Anda yang bekerja lebih keras untuk mengedarkan darah.
Mereka yang sering mengalami anemia biasanya terjadi pada ibu hamil, wanita yang menstruasi, orang bekerja terlalu berat, diet yang salah, atau orang yang baru melalui proses operasi pembedahan. Umumnya, penyebab anemia karena berkurangnya nutrisi pembentuk sel darah merah. Vitamin dan mineral seperti zat besi, vitamin B12, dan asam folat sangat vital dibutuhkan tubuh untuk peningkatan sel darah merah.
Manfaat Sakatonik Liver
Untuk mencegahnya, rutinlah mengonsumsi makanan dan minuman penambah sel darah merah yang mengandung zat besi tinggi seperti daging merah, hati, sayur-sayuran, serta makanan tinggi asam folat seperti kuning telur, ikan teri, susu, dan kacang-kacangan. Nah, selain rajin mengonsumsi makanan sehat, disarankan pula untuk rajin mengonsumsi suplemen penambah darah, dan salah satu yang dikenal adalah Sakatonik Liver.
Sakatonik Liver adalah multivitamin yang mengandung Vitamin B1, Vitamin B12, Vitamin B6, Vitamin C, Nicotinamide, Ca-pantotenat, Na-hipofosfit, Mn-Sulfat, dan Ferro-Sulfat. Sakatonik Liver digunakan untuk membantu menambah darah, nafsu makan, menguatkan tubuh selama kehamilan, serta penambah multivitamin dan mineral.
Dalam satu kapsul Sakatonik Liver, diklaim terkandung segala macam vitamin dan mineral yang dibutuhkan dalam proses pembentukan sel darah merah, seperti zat besi, vitamin B12, dan asam folat. Sakatonik Liver juga aman untuk dikonsumsi dalam jangka panjang karena terbuat dari bahan-bahan yang alami. Selain kapsul, Sakatonik Liver juga tersedia dalam bentuk sirup yang kaya vitamin C untuk memaksimalkan penyerapan zat besi dan asam folat dalam tubuh.
Dosis & Aturan Pakai Sakatonik Liver
- Dewasa: 3 x 1 sendok makan.
- Anak: 3 x 1 – 2 sendok teh.
- Disertai dengan minum segelas air putih.
Harga Sakatonik Liver Tablet di Apotek
| Varian Sakatonik Liver Tablet | Harga |
| Sakatonik Liver (Activ) Tablet per strip | Rp8.655 |
| Sakatonik Liver (Activ) Tablet per box | Rp73.500 |
Sebagai perbandingan, harga Sakatonik Liver tablet per strip tahun 2021 dipatok Rp8.135, tahun 2022 turun menjadi Rp8.065, namun tahun 2023 naik jadi Rp8.655 per strip. Harga di atas tentunya tidak terikat dan dapat berubah sewaktu-waktu, tergantung kebijakan apotek yang Anda kunjungi.
Harga Sakatonik Liver Cair di Apotek
| Varian Sakatonik Liver Cair | Harga |
| Sakatonik Liver Cair 100 ml | Rp10.700 |
| Sakatonik Liver Cair 310 ml | Rp28.300 |
Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harga Sakatonik Liver cair saat ini di pasaran terpantau stabil. Sakatonik Liver cair 100 ml misalnya, yang semula dijual seharga Rp12.141, tahun 2022 sedikit turun menjadi Rp11.663, dan tahun 2023 turun lagi jadi Rp10.700. Sementara itu, harga Sakatonik Liver cair 310 ml sedikit naik dari Rp28.756 menjadi Rp28.898 pada 2022, dan sekarang menjadi Rp28.300 per botol.
Harga Sakatonik Liver di Indomaret&Alfamart
Sayangnya, di indomaret dan Alfamart tampaknya tidak tersedia SakatonikActiv dalam wujud tablet maupun cair. Di kedua minimarket tersebut hanya tersedia varian Sakatonik ABC tablet untuk anak-anak yang dijual dengan kisaran harga Rp16 ribuan sampai Rp17 ribuan.
Tips Minum Suplemen Penambah Darah
Untuk meningkatkan kadar hemoglobin pada penderita anemia, memang dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen penambah darah yang mengandung zat besi dan asam folat. Namun, agar suplemen bisa terserap dengan baik, disarankan untuk meminumnya bersama cairan mengandung vitamin C dan sumber makanan hewani karena bisa membantu penyerapan zat besi lebih baik. Zat besi akan diserap lebih baik dengan bantuan vitamin C. Nah, saat minum obat penambah darah, yang terbaik bisa dengan air jeruk karena mengandung vitamin C. Namun, kalau takut perut perih, cukup air putih saja.
Meski dianjurkan untuk dikonsumsi bersamaan dengan minuman lainnya, tetapi ada juga minuman yang tidak dianjurkan dikonsumsi bersamaan, seperti teh, kopi, dan susu. Pasalnya, minuman tersebut bisa menghambat penyerapan zat besi. Minum obat tablet penambah darah atau makan makanan hewani tinggi zat besi dengan teh hitam atau kopi dapat menghambat penyerapan zat besi karena kandungan tanin. Zat lain seperti fosfor, serat, fitat, juga menghambat penyerapan zat besi. Jadi, kalau Anda harus minum obat anemia, air putih atau air bervitamin C adalah opsi yang terbaik.
[Update: Dian]
