Info Lengkap Sejarah Roti Breadtalk dan Harga di Pasaran

Roti berasal dari negara Mesir kuno ribuan tahun lampau dan diolah dari bahan utama gandum lalu dipanggang di atas yang dipanaskan. Kemudian, orang Yunani dan Romawi mengembangkan cara pembuatan roti lebih modern dengan cara daerah setempat.[1] Salah satu roti yang berasal dari Singapura, yakni Breadtalk yang dijual dengan harga cukup terjangkau di pasaran.

Roti BreadTalk (sumber: timesindonesia.co.id)
Roti BreadTalk (sumber: timesindonesia.co.id)

Sebelum mengulas sejarah roti Breadtalk, ada baiknya memahami jenis roti yang beredar di tengah masyarakat. Dilihat dari cara pengolahannya, roti dibedakan menjadi beberapa macam, meliputi roti yang digoreng contohnya donat dan panada, roti yang dipanggang contohnya pita bread, dan roti yang dikukus contohnya bakpao. Selain dibuat dari tepung, bahan lainnya sebagai campuran roti yakni ragi, air, garam, penambah rasa, serta zat pengawet makanan. Nah, salah satu produsen roti yang melejit di pasaran yang akan kami bahas yakni BreadTalk.

Bacaan Lainnya

Sejarah Roti Breadtalk

Roti Breadtalk mengembangkan jaringan tokonya dengan membuka cabang di Asia Tenggara dan Timur Tengah. Didirikan pada tahun 6 Maret 2003 oleh George Quek, seorang wirausahawan yang sebelumnya memulai jaringan pujasera dan telah sukses di Singapura, Food Junction. Konsep ROTI Breadtalk berbeda dibandingkan dengan toko-toko roti lainnya, salah satunya dengan penampilan toko yang dirancang secara eksklusif.

Roti Breadtalk yang paling terkenal adalah roti yang dibubuhi abon di atasnya. Roti ini merupakan signature food BreadTalk dan kini banyak ditiru oleh berbagai toko roti. Keistimewaan lainnya, yakni pembeli dapat menyaksikan para chef membuat roti melalui kaca transparan. Hal ini tentu menjadi daya tarik tersendiri roti Breadtalk. Berkat strategi pemasaran pelanggan (consumer marketing) yang baik, saat pertama kali dibuka, toko-toko BreadTalk seringkali dipenuhi pengunjung yang rela antre untuk mencoba produknya.

Awalnya, Breadtalk membuka cabang di Causeway Point, Woodlands, Singapura. Dilanjutkan dengan cabang lain di luar Singapura, yakni di Indonesia, Hong Kong, Tiongkok, Filipina, Malaysia, Vietnam, Oman, Kuwait, Thailand, Arab Saudi, India, Korea Selatan, dan Bahrain. BreadTalk di Indonesia dikelola oleh Johnny Andrean.

Kini sudah terdapat di beberapa kota di Indonesia di antaranya Kota Jambi, Magelang, Bekasi, Jakarta, Semarang, Bogor, Tasikmalaya, Bandung, , Madiun, Bali, Makassar, Manado, Pekanbaru, Yogyakarta, Solo, Palembang, Bandar Lampung, Batam, Samarinda, Balikpapan, Tarakan, Cirebon, Medan, Gorontalo, Pontianak, Sidoarjo dan Ambon dan segera hadir juga di Kudus, Purwokerto, Palu, Tegal, dan Pati dengan puluhan gerai.

Harga Roti Breadtalk di Pasaran

Gerai BreadTalk (sumber: breadtalk.co.id)
Gerai BreadTalk (sumber: breadtalk.co.id)
Varian Roti BreadtalkHarga (Rp)
Butter Sugar7.500
Cheese Pillow9.000
Choco Lava13.000
Caffe Uno13.000
Floss n Roll13.000
BinoQ Fire13.000
Fire Floss13.000
D’Diva13.000
Meet The Cheese13.500
Whole Cakes
Red Velvet 16 cm210.000
Red Velvet 22 cm350.000
Choco Rain125.000
Slice Cakes
Chantilly Blossom S85.000
Chantilly Blossom M135.000
Chantilly Blossom L235.000
Chantilly Blossom XL365.000
Forest S85.000
Black Forest L135.000
Black Forest M235.000
Black Forest XL365.000
Opera M150.000
Opera L235.000
Tiramisu S85.000
Tiramisu M135.000
Tiramisu L235.000
Roll Cake
Oreo54.000
Pandan54.000
Chocolate54.000
Choco Mocha54.000
Cheezee54.000
Cookies
Choco Strip55.000
Strip Cheese51.000
Caramel Almond51.000
St. Choco51.000
Cats Tongue51.000
Golden Nastar51.000
Kastengels85.000
Cheese Balls85.000

Harga di atas kami rangkum dari berbagai sumber di internet. Tentu saja, harga tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu terlebih Breadtalk kerap menghadirkan promo menarik dengan harga spesial, sehingga Anda berpeluang mendapatkan roti ini lebih murah. Roti Breadtalk juga dapat dipesan secara delivery order. Untuk info lebih lanjut, Anda dapat memantau website resmi Breadtalk atau menghubungi kontak di nomor 1-500-377.

[1] Yahyono Sufi, Kreasi Roti (Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 1999), hlm. 71

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *