Jika Anda bergelut dalam bidang furniture, kerajinan, atau otomotif, mungkin sudah tidak asing lagi resin. Ini adalah bahan yang sering dipakai untuk pembuatan badan kursi, meja, atau kapal, membuat barang-barang kerajinan, hingga modifikasi sepeda motor. Selain polyester, juga tersedia resin epoxy bening yang sekarang dijual dengan harga mulai puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah, tergantung kemasan.
Menurut Wikipedia, resin adalah eksudat (getah) yang dikeluarkan oleh banyak jenis tumbuhan, terutama oleh jenis-jenis pohon runjung (konifer). Getah ini biasanya membeku, lambat atau segera, dan membentuk massa yang keras dan, sedikit banyak, transparan. Resin dipakai orang, terutama sebagai bahan pernis, perekat, pelapis makanan (agar mengilat), bahan campuran dupa dan parfum, serta sebagai sumber bahan mentah bagi bahan-bahan organik olahan.
Resin merupakan zat kimia yang bersifat agak kental, cenderung transparan, tidak larut dalam air, mudah terbakar, dan akan mengeras dengan cepat dan ada juga yang lambat. Menurut beberapa sumber, resin sudah dipakai sejak lama, dan kebanyakan sebagai pelapis pernis atau perekat. Contohnya adalah getah resin damar, resin gumpalan dupa sebagai bahan pembuatan patung dan sesajian.
Sementara itu, Dekoruma.com membagi resin setidaknya dalam dua jenis, yakni yang alami dan kimiawi. Untuk resin alami, sama seperti penuturan Wikipedia, berupa getah dari berbagai macam pohon, terutama pohon kunjung (conifer). Nah, seiring makin sulitnya mendapatkan resin alami, terutama untuk produksi skala besar, muncul resin kimiawi yang dapat dibuat sesuai kebutuhan.
Pengertian dan Fungsi Resin Epoxy
Salah satu resin yang dibuat dari bahan kimiawi adalah resin epoxy. Ini mungkin tidak bisa dikatakan sebagai pilihan yang baik dari segi ekonomis karena harga yang relatif mahal dibanding harga resin polyester, tetapi sangat mudah dalam hal penggunaan dan sangat tahan dalam hal kekuatan. Karena itu, harga barang berbahan epoxy lebih mahal dibanding barang berbahan polyester resin.
Resin epoxy biasa digunakan sebagai bahan adhesif dan lapisan pelindung yang sangat baik karena diklaim memiliki kekuatan yang tinggi dan daya rekat yang kuat. Selain itu, resin epoxy ini juga baik dalam ketahanan terhadap bahan kimia, sifat dielektrik dan sifat isolasi, penyusutan rendah, stabilitas dimensi, dan ketahanan lelahnya.
Karena ketahanan korosi yang baik serta ketahanan dan kekuatan tinggi untuk rasio berat, penggunaan glass-fiber reinforced epoxy pada pipa telah meningkat di banyak industri yang beragam seperti di offshore, pengolahan kimia, dan tekanan pipa.[1] Sifat tahan banting dan elastisitas resin epoxy yang melebihi resin-resin lain ini juga membuatnya populer dalam bidang pertahanan seperti pembuatan kevlar, bahkan kaca-kaca anti peluru, dan lebih populer lagi dalam industri-industri perkapalan. Banyak forum-forum yang membahas penggunaan resin epoxy sebagai hal yang paling utama dalam perkapalan, meskipun masih ada juga yang memilih menggunakan resin polyester. Namun, ada baiknya menggunakan resin epoxy karena lebih aman dan praktis, meski tentunya dengan biaya yang tidak sedikit.
Karakteristik lain dari resin epoxy adalah tidak berbau tajam seperti resin polyester, membuatnya lebih aman dan nyaman digunakan dalam ruangan. Sudah tentu, barang-barang interior yang dihasilkan dari bahan resin epoxy ini lebih baik daripada resin polyester seperti lapisan kayu meja makan, meja tamu, countertop di dapur, dan hiasan-hiasan lainnya. Resin epoxy bening ini juga sangat banyak dipasarkan untuk kerajinan-kerajinan perhiasan seperti bingkai elegan, gantungan kunci, mata kalung, bahkan batu cincin tiruan yang begitu populer di Indonesia beberapa waktu lalu.
Resin bisa menjadi cairan yang bening bagai kristal. Itulah mengapa resin cocok menjadi rupa-rupa perhiasan seperti kalung. Contohnya kalung dengan bandul berbentuk bulat berisi bunga dandelion. Di samping itu, resin juga cocok menjadi material ornamen pada gelang. Sifatnya yang mudah dibentuk dengan beragam corak membuat perhiasan berbahan resin tak ketinggalan zaman dan pantas dikenakan oleh segala usia.
Harga Resin Epoxy Bening
| Kemasan Resin Epoxy | Harga |
| Resin Epoxy Bening 60 gr + Hardener 60 gr | Rp45.000 |
| Resin Epoxy Bening 100 gr + Hardener 100 gr | Rp65.000 |
| Resin Epoxy Bening 150 gr + Hardener 150 gr | Rp115.000 |
| Resin Epoxy Bening 1 kg | Rp183.000 |
| Resin Epoxy Bening 2 kg | Rp250.000 |
| Resin Epoxy Bening 1 kg + Hardener 500 gr | Rp375.000 |
| Resin Epoxy Bening 1 kg + Hardener 1 kg | Rp550.000 |
| Resin Epoxy Bening 20 kg | Rp2.150.000 |
| Resin Epoxy Bening 20 kg + Hardener 10 kg | Rp3.600.000 |
Harga resin epoxy bening di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk toko bahan kimia maupun situs jual beli online. Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harganya saat ini relatif stabil. Namun, harga resin epoxy bening kemasan jerigen 20 kg mengalami kenaikan dari Rp1,819 juta menjadi Rp2,15 jutaan.
Meski sudah jamak digunakan, terutama untuk kebutuhan industri, perlindungan terhadap pernapasan saat mengaplikasikan resin ini sangat diperlukan. Untuk melindungi area hidung atau mulut yang menjadi akses udara masuk ke paru-paru, Anda bisa menggunakan masker untuk menyaring udara. Hal ini karena bahan kimia seperti epoxy yang ada dalam bahan seperti fiberglass ternyata dapat memicu masalah serius bagi tubuh, seperti gatal pada kulit, pusing, mual, hingga gangguan pada paru-paru.
[1] Alshahrani, R.F., dkk. 2016. International Journal of Impact Engineering on the impact-induced damage in glass fiber reinforced epoxy pipes. International Journal of Impact Engineering, 97: 57-65.
