Jenis pintu yang bisa digunakan di rumah ada bermacam-macam, ada pintu model engsel biasa hingga pintu geser atau yang biasa disebut sliding door. Dibandingkan pintu engsel biasa, pemakaian sliding door kini mulai diminati. Karena menggunakan roda, pintu model ini pun membutuhkan rel agar bisa bergeser ke samping. Untungnya, saat ini sudah banyak toko yang menjual komponen tersebut dengan harga yang dapat dikatakan relatif terjangkau.

Konon sudah dipakai pada awal abad pertama Masehi di rumah-rumah Romawi, pintu geser dapat dikatakan sebagai pintu gulung yang biasanya terbuat dari bahan baku logam besi.[1] cara kerja pintu ini menggunakan dua sistem operasional, yaitu dengan menggunakan motor listrik atau elektrik yang biasa juga disebut pintu geser otomatis atau pintu geser elektrik, dan secara manual menggunakan alat bantu yang disebut dengan takel atau chain block.
Kenapa pintu model geser diminati, karena dinilai menunjang tampilan ruangan atau kamar yang lebih minimalis dan dapat lebih menghemat tempat. Tak heran jika kemudian pintu-pintu model ini banyak dipakai untuk ruangan yang sempit. Tidak hanya sebagai pintu, sistem sliding door juga kerap dipakai sebagai partisi antar-ruangan. Dengan demikian, tampilan ruangan Anda bisa memunculkan nuansa yang berbeda.
Selain karena keterbatasan ruangan, penggunaan pintu geser (sliding door) dapat memberikan kesan berbeda, khususnya untuk pintu kamar tidur.[2] Dengan adanya pintu geser, ruangan yang tersisa dapat difungsikan sebagai tempat penyimpanan tipe kontainer yang bisa dipindah-tempatkan atau sebagai tempat memasang gantungan pakaian.
Manfaat Pintu Geser untuk Rumah
- Memberi keamanan. Pintu geser cocok dipasang pada eksterior rumah. Namun, saat pemasangan, perhatikan fitur keamanan seperti kunci otomatis atau kunci dengan kata sandi. Dengan demikian, orang asing tidak bisa masuk ke dalam rumah secara sembarangan.
- Efisiensi energi. Keuntungan lain dari pemasangan pintu geser ialah efisiensi energi, terutama model dengan material kaca. Sebab, pintu geser kaca akan membuat cahaya di siang hari bisa menembus ke dalam rumah dan membuat ruangan terang tanpa harus Anda menghidupkan lampu.
- Menghemat ruang. Pintu geser memberikan batas yang natural antara bagian dalam dan luar rumah. Dengan hanya menggeser pintu ke samping, Anda menghemat ruang dan desain ini cocok untuk rumah minimalis.
- Mudah dibersihkan. Pintu geser juga sangat mudah dibersihkan. Namun, ketika membersihkan pintu ini, perhatikan bagian roller dan pastikan bebas dari debu atau kotoran yang dapat menghambat fungsi pintu.
Karena harus digeser saat akan membuka atau menutup, pintu geser tentu membutuhkan rel khusus untuk mempermudah operasinya. Karena itu, saat akan memasang pintu geser di rumah, Anda juga perlu menyiapkan rel. Setidaknya, ada dua jenis rel pintu geser yang banyak dijual di pasaran, yakni rel sistem pelor atau gotri dan rel sistem roda.
Jenis Rel Sliding Door
Secara mekanisme kerja, keduanya hampir mirip, roda dan pelor menjadi bantalan ‘empuk’ untuk menggeser pintu yang digantungkan pada sistem mekanis rel. Sementara, bila dilihat dari struktur mekanismenya, rel beroda jauh lebih kuat dan awet. Hal ini dikarenakan berat pintu dipikul roda kecil yang kuat. Rel model pelor justru memiliki kelemahan di pelor-nya. Pasalnya, pelor mudah pecah dan jika pecah, pintu yang tergantung akan jatuh.
Rel pintu dengan sistem mekanik yang menggunakan roda juga masih terbagi lagi menjadi dua jenis, yaitu rel untuk satu pintu dan rel untuk banyak daun pintu. Rel untuk banyak daun pintu umumnya digunakan pada pintu garasi. Ukuran rel ini cenderung besar, mulai dari yang berdimensi 4 cm x 4,5 cm, 5 cm x 5,5 cm, hingga 6 cm x 6 cm.
Nah, jika Anda berniat memakai pintu geser di rumah Anda, tidak sulit menemukan rel sebagai alas dan media pintu untuk bergerak. Ada banyak merk yang dapat Anda pilih, seperti Henderson, Hampton, Soligen, Onassis, Emen Lock, dan lain-lain. Harga yang dipatok bervariasi, tetapi umumnya berada di kisaran ratusan ribu rupiah. Sebagai referensi, berikut kisaran harga rel sliding door di pasaran.
Harga Rel Pintu Geser
Merk Rel Sliding Door | Harga |
Rel Pintu Sliding A3/J3 Merk 777 | Rp145.000 |
Rel Pintu Sliding A4/J4 Merk 777 | Rp155.000 |
Hampton H3 180 cm | Rp175.000 |
Rel Pintu Geser Soligen J3 | Rp189.000 |
Rel Yiming 2 m | Rp192.000 |
Hampton Geser 2 m | Rp197.000 |
Rel Pintu Sliding A5/J5 Merk 777 | Rp201.200 |
Onassis A3 1,8 m | Rp204.000 |
Rel Pintu Sliding DUMONT | Rp218.000 |
BELOCCA Rel Pintu Sliding J3 180 cm | Rp232.000 |
Soligen J4 2,1 m | Rp235.000 |
Cavanni J3 180 cm | Rp260.000 |
Muller J3 Rel Sliding Door | Rp299.000 |
Deco 100 Knocker | Rp335.000 |
Dekkson D4 Track 2000 mm | Rp350.000 |
Sevitro J4 Rel Pintu Geser | Rp368.000 |
MULTEC A4/J4 | Rp368.500 |
Sevitro J5 Rel Sliding | Rp385.000 |
Huben 452 | Rp465.000 |
Huben 453 | Rp470.000 |
Rel Sliding Kaca Ocius 049 | Rp650.000 |
Dekkson D6 300 cm | Rp1.265.000 |
Knockers FD 003 | Rp3.049.000 |
Knockers SD 053 | Rp3.476.480 |
Informasi harga rel pintu sliding di atas diperoleh dari berbagai sumber. Perlu Anda ingat bahwa harga rel pintu geser dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya. Selain itu, harga rel sliding door yang berlaku di setiap tempat juga bisa berbeda-beda, tergantung dari penawaran pihak toko atau penjual. Sebagai perbandingan, tahun lalu, rel Knockers FD 003 ditawarkan Rp2,945 jutaan, sedangkan harga rel Huben 452 Rp390 ribuan.
[1] Moeller, Walter O. 1976. The Wool Trade of Ancient Pompeii, hlm. 47.
[2] Rozalena, Agustin. 2019. Inspirasi Kamar Tidur Kreatif. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer.