Info Terbaru Harga Ragi Tempe

Siapa yang tidak kenal tempe? Makanan rakyat satu ini memang banyak penggemarnya karena punya harga murah, lezat, bergizi, dan juga dapat diolah menjadi berbagai macam olahan makanan kegemaran. Selain kedelai, bahan utama untuk membuat tempe adalah ragi dan saat ini sudah ditawarkan dengan harga yang relatif terjangkau.

Harga Ragi Tempe di Pasaran - www.pertanianku.com
Harga Ragi Tempe di Pasaran – www.pertanianku.com

Sebagai salah satu penganan asli Indonesia, eksistensi tempe tak bisa diragukan. Tempe kini sudah dikonsumsi oleh banyak negara di dunia. Berbagai negara dengan musim yang berbeda dengan Indonesia pun telah mampu memproduksi tempe. Produk berbahan kedelai ini disukai, terutama oleh kaum vegetarian, karena menjadi alternatif daging yang tinggi protein dan vitamin B12.

Bacaan Lainnya

Cara Membuat Tempe

  • Untuk membuat tempe, biji kedelai yang sudah dicuci bersih perlu direndam selama 12-18 jam dengan air dingin. Proses hidrasi ini bertujuan agar kedelai menyerap air sebanyak mungkin. Setelah itu kulit biji kedelai dilepaskan. Kemudian kukus atau rebus biji kedelai tersebut hingga empuk.
  • Dalam tampah bersih, biji kedelai dituangkan sambil diangin-anginkan dengan . Kemudian aduk-aduk biji kedelai hingga terasa hangat. Proses berikutnya adalah mencampurkan ragi tempe dengan kedelai. Komposisinya kira-kira 1,5 gram ragi tempe untuk 2 kilogram kedelai.
  • Setelah itu, siapkan pembungkus seperti daun pisang, , atau plastik. Masukkan kedelai tadi ke pembungkusnya.
  • Proses fermentasi berlangsung pada suhu kamar, dan kedelai yang sudah dibungkus tersebut didiamkan selama 1-2 hari hingga seluruh permukaan kedelai tertutupi jamur. Selain memberi rasa dan aroma yang khas, proses fermentasi juga menjadikan tempe lebih mudah dicerna oleh tubuh.

Kapang Rhizopus berperan penting sebagai ragi tempe dalam proses fermentasi. Beberapa jenis Rhizopus yang bisa digunakan adalah Rhizopus Oligosporus, Rhizopus Oryzae, Rhizopus Stolonifer dan Rhizopus Arrhizus. Ahli gizi Jansen Ongko menuturkan, kapang Rhizopus yang tumbuh pada kedelai akan menghidrolisis senyawa sederhana sehingga mudah dicerna oleh tubuh manusia.

Fermentasi juga dapat meningkatkan penyerapan gizi dari kedelai, termasuk phytonutrient isoflavon seperti genistein dan daidzein serta konsentrasi peptida bioaktif (terbentuk selama pemecahan protein kedelai). Tak hanya itu, vitamin B12 pada tempe juga terbentuk saat proses fermentasi. Vitamin B12 bermanfaat dalam meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan menghasilkan lebih banyak energi dalam tubuh.

Kegunaan Ragi Tempe

Ilustrasi: produk ragi tempe (sumber: Pinterest)
Ilustrasi: produk ragi tempe (sumber: Pinterest)

Ragi tempe atau yang juga dikenal dengan koji, merupakan jenis jamur yang sudah digunakan dalam kuliner Asia selama lebih dari 2000 tahun. Koji biasanya digunakan dalam proses fermentasi kacang kedelai untuk berbagai makanan, dari tempe hingga kecap. Selain itu, jamur ini juga kerap dicampur dengan beras dalam fermentasi anggur.

Beberapa koki juga menggunakan ‘beras ragi tempe’ yang dikeringkan untuk mengawetkan daging serta menambah rasa pada saus. Enzim dalam ragi tempe mengubah karbohidrat dari serealia dan kacang-kacangan atau sayuran menjadi bentuk gula yang lebih sederhana. Selain itu, enzim ini pula memecah protein pada daging.

Sementara itu, Nick Blue, seorang chef di restoran Sardella, Missouri, mengatakan bahwa penggunaan ragi tempe saat membuat ayam panggang akan membuat teksturnya lebih empuk. Selain itu, ragi tempe juga akan memperkaya rasanya.

Mengenai harganya, pada 2021, ragi tempe merk Cap Jago Asli ditawarkan Rp12 ribu dan ragi tempe Raprima kemasan repack 500 gr sekitar Rp15 ribu. Kemudian pada 2022 lalu, harga ragi tempe merk Cap Jago Asli naik menjadi Rp16 ribu, dan harga ragi tempe Raprima 500 gr menjadi Rp30 ribu. Berikut info perbandingan harga ragi tempe yang berlaku antara tahun lalu dan saat ini di pasaran.

Harga Ragi Tempe

Merk Ragi Tempe Harga Sebelumnya Harga Sekarang
Ragi tempe Unggul 250 gr Rp6.500 Rp7.500
Ragi tempe Cap Jago Asli Rp16.000 Rp15.000
Ragi tempe Raprima repack 500 gr Rp30.000 Rp24.500
Ragi tempe ITM 50 gr Rp30.000 Rp30.000
Ragi tempe Raprima 25 kg Rp620.000 Rp700.000

Informasi harga ragi tempe di atas telah kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk situs jual beli . Berdasarkan tabel tersebut, harga ragi tempe di pasaran saat ini terpantau fluktuatif. Meski begitu, harga produk ini tidak terikat karena bisa berubah sewaktu-waktu, tergantung kebijakan pihak penjual.

Cara Terbaik Mengonsumsi Tempe

Tempe (sumber: shutterstock.com)
Tempe (sumber: shutterstock.com)

Tempe sebagai pangan asli Indonesia sangat mudah ditemui di pasaran. Selain tersedia dalam bentuk mentah, tempe pun mudah ditemui sebagai siap makan, seperti dalam sayur, lauk bacem, hingga sambal dan hanya digoreng. Dari berbagai macam sajian berbahan tempe yang ada di pasaran tersebut, manakah yang paling baik dikonsumsi? Bagaimana sebenarnya penyajian yang benar agar makanan penuh gizi ini terasa lezat dan masih terjaga kandungannya?

Guru Besar Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor, Made Astawan, mengatakan, banyak kandungan di dalam tempe yang bisa menambah lezat dan sehat jika dimasak dengan benar. Di dalam tempe itu ada makhluk hidup, ada prebiotik yang kita makan berwujud mikroba dalam keadaan hidup, namanya asam laktat, seperti di yoghurt. Bakteri prebiotik itu hanya satu dari sekian kandungan bermanfaat di dalam tempe. Namun bakteri baik itulah yang mudah rusak jika dipanaskan. Oleh karena itu, jika ingin bermanfaat bagi , jangan dimasak panas, seperti digoreng.

Salah satu kesalahan dalam mengolah tempe yang kerap dilakukan masyarakat Indonesia ialah hanya menggorengnya. Selain menghancurkan bakteri baik prebiotik, juga mengganti minyak kedelai yang mengandung lemak nabati sehat menjadi minyak goreng. Jadi, alangkah lebih baiknya masyarakat Indonesia lebih kreatif mengolah tempe.

Alternatif mengolah tempe yang lebih baik dari digoreng ialah dikukus, dibakar, dipanggang, dan yang lainnya, dengan catatan tempe tersebut higienis atau bersih pembuatannya. Beberapa orang mengonsumsi tempe dengan cara di-jus dicampur dengan buah. Menurut mereka, cara ini masih menjadi salah satu yang terbaik karena nutrisinya terjaga dan rasanya lezat, mirip seperti smoothies. Satu hal lagi yang perlu diketahui, tempe juga mengandung MSG alami, sama seperti penyedap makanan, jadi tidak perlu ditambah MSG buatan ketika memasak tempe.

[Update: Ditta]

Pos terkait