Jika Anda memiliki hobi membuat kue, Anda pasti sudah tak asing dengan ragi instan. komponen yang menyerupai tepung ini kerap digunakan untuk mengembangkan kue. Ragi instan dijual dalam berbagai merk dan kemasan dengan harga relatif terjangkau dan Anda bisa membelinya dengan mudah di pasar tradisional hingga minimarket terdekat.
Menelusuri asal-usulnya, ragi berasal dari spesies jamur dengan nama Latin Saccharomyces cerevisiae, yang kemudian banyak diolah sebagai ragi roti. Jamur yang terdapat dalam ragi akan memaksimalkan proses fermentasi dengan catatan ragi telah aktif sebelum dimasukkan ke dalam adonan. Ragi instan berperan dalam mengubah komponen dalam karbohidrat (misalnya terigu dalam adonan kue) menjadi karbondioksida, sehingga kue dapat mekar.
Untuk memeriksa kesiapan bahan pengembang ini, Anda dapat mencampurkan ragi dengan air dan gula secukupnya. Lalu tunggu proses ragi aktif selama 10 menit dengan memperhatikan permukaan larutan. Permukaan larutan ragi harus berbuih sehingga siap dimasukkan ke dalam adonan kue Anda. Waktu pemakaian ragi yang disarankan yakni 2×24 jam setelah Anda membuka kemasannya.
Anda juga wajib memperhatikan takaran yang tepat antara ragi dan adonan kue yang dibuat. Ragi instan yang harusnya dicampurkan dalam adonan sebanyak 2-3% dari takaran tepung terigu. Setelah ragi instan dicampurkan dengan adonan dan diuleni, proses selanjutnya yakni proofing (kue yang mengembang) untuk waktu tertentu.
Dalam pembuatan kue, proses proofing ini biasanya dilakukan dua kali. Pertama, untuk mengecek ragi bekerja dan kedua untuk membuat bentuk adonan seperti yang diinginkan. Anda tak perlu khawatir akan ragi yang ada pada kue, sebab dalam proses pemanggangan atau penggorengan dengan suhu yang panas, ragi akan mati.
Ragi terbagi ke dalam beberapa jenis, meliputi ragi kering aktif atau koral (active dry yeast), ragi basah atau padat (compressed yeast), dan ragi instan (instant yeast). Ragi instan terbilang berbeda dari ragi yang lainnya, karena dalam penggunaan sebenarnya tak perlu dilarutkan lagi. Akan tetapi, soal daya tahan, ragi instan lebih cepat mati dari ragi kering aktif, sehingga perlu dipindah ke wadah kedap udara setelah dibuka kemasannya. Berikut sejumlah merk ragi yang kerap ditemui sehari-hari.
Merk Ragi Instan
- Fermipan. Ragi instan ini terbilang paling populer dari ragi lainnya. Bahkan, diklaim menjadi merk ragi instan yang paling bagus di Indonesia. Ragi ini sering digunakan untuk adonan kue maupun roti dengan sertifikasi halal. Beberapa pengguna mengungkapkan, penggunaan ragi instan ini sebaiknya harus segera dihabiskan dalam waktu 48 jam, karena mudah menjadi non-reaktif jika terlalu lama disimpan.
- Saf-Instant. Ragi ini juga tak asing di telinga ibu rumah tangga. Telah lolos uji keamanan dari BPOM dan bersertifikasi, Saf-Instant diklaim mampu menambah cita rasa dari roti. Ragi yang memiliki kemasan warna kuning ini dijual satu box isi 5 sachet dan memiliki waktu simpan yang cukup lama.
- Mauri-Pan. Satu lagi merk ragi instan yang bagus dan berkualitas, yakni Mauri-Pan. Jika Anda kurang jeli, pasti akan terkecoh dengan kemasannya karena dari desainnya tampak mirip dengan ragi instan Fermipan. Ragi kering ini juga terjamin kehalalannya dan mampu mengembangkan adonan roti dengan cepat. Tanpa tambahan pengawet, ragi ini memiliki waktu simpan yang cukup lama jika dimasukkan ke dalam lemari pendingin.
- Super GS Donat Special. Ragi ini dikenal cocok digunakan sebagai pengembang khusus donat. Tak heran jika adonan donat yang digoreng dengan minyak panas dapat memiliki tekstur yang mekar dan empuk setelah ditambahkan dengan ragi ini. Produk ini dijual di pasaran dalam bentuk sachet maupun box isi 4 sachet.
- Angel Ragi Instan. Anda tak perlu ragu dengan merk ragi satu ini. Tak hanya digunakan untuk mengembangkan adonan kue, Angel Ragi Instan ini juga cocok dipakai untuk roti manis, tawar, bakpao, hingga donat. Ragi ini akan cocok untuk dicampurkan pada adonan dengan kadar gula di atas 5%.
- Koepoe-Koepoe Gist Korels. Dengan kemasan botol yang praktis, tentu ragi instan ini akan bersih dan aman disimpan setelah dipakai. Ragi ini juga telah bersertifikasi halal dari MUI. Produk ini bisa membuat kue menjadi lebih empuk dan mengembang dalam waktu relatif cepat.
- Ragi Instan White Rose. Merk White Rose juga masuk dalam daftar ragi instan dengan kualitas bagus di Indonesia. Bisa digunakan untuk pembuatan segala jenis roti, mulai dari roti tawar, donat, hingga bakpao. Bahkan, banyak bisnis kuliner yang memproduksi roti menggunakan produk tersebut.
- Ragi Instan Bruggeman. Terakhir, ragi Instan Bruggeman yang dikemas dengan ukuran 500 gram ini bisa membuat adonan menjadi kenyal dan mengembang dengan baik. Ragi ini juga cocok digunakan untuk para pebisnis kuliner, terlebih dikenal sebagai produk impor berkualitas. Ragi instan ini biasa digunakan untuk campuran adonan roti yang mengandung tidak lebih dari 10% gula.
Jika membutuhkan ragi instan dalam jumlah sedikit, Anda dapat memakai ragi instan kemasan sachet. Apabila Anda tertarik membeli ragi instan, berikut info harganya yang berlaku di pasaran saat ini.
Harga Ragi Instan
| Merk Ragi Instan | Harga |
| Super GS Donat Special | Rp4.500 per sachet |
| Rp13.000 per box | |
| Haan Gold Ragi Instan | Rp4.500 per sachet |
| Rp21.500 per box | |
| Koepoe-Koepoe Gist Korels | Rp4.700 per sachet |
| Rp12.000 per botol | |
| Saf-Instant | Rp5.000 per sachet |
| Rp18.700 per box | |
| Ragi Instan Bruggeman | Rp5.000 per sachet |
| Rp19.000 per box | |
| Angel Ragi Instan | Rp5.700 per sachet |
| Rp13.000 per box | |
| Mauri-Pan | Rp6.000 per sachet |
| Rp16.000 per box | |
| Fermipan | Rp6.000 per sachet |
| Rp19.500 per box |
Informasi harga ragi instan di atas telah kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk situs jual beli online. Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harga ragi instan di pasaran saat ini cenderung naik. Misalnya, 1 sachet ragi merk Super GS Donat Special yang semula dijual dengan harga Rp3.950, kini menjadi Rp4.500. Begitu pula harga 1 box Angel Ragi Instan yang naik dari Rp12 ribu menjadi Rp13 ribu.
Setelah menggunakan ragi instan, Anda harus memperhatikan cara penyimpanan yang benar. Siapkan wadah yang kedap udara untuk menyimpan ragi instan. Ada baiknya Anda menyimpannya di dalam lemari es agar lebih praktis jika digunakan sewaktu-waktu. Namun, dalam pemakaian ragi, dianjurkan langsung segera dipakai habis agar bahan pengembang tersebut bekerja maksimal.
